"Siapa kau, Anak Muda?" tanya Ki Kampar memandang penuh selidik."Namaku Manggala, aku seorang pengembara yang kebetulan lewat di sini," sahut Manggala."Hm, kau sudah membuat kerusuhan di desa ini, Anak Muda," kata Ki Kampar dingin. "Kau harus ikut aku.""Tunggu!" sentak Ki Kabul."Tenang, Ki. Ini urusanku," kata Manggala menenangkan laki-laki tua itu."Tidak! Kau datang untuk menyelamatkan nyawaku. Aku yang bertanggung jawab dengan kerusuhan ini!" tegas kata-kata Ki Kabul."Ki Kabul, bisa kau jelaskan?" pinta Ki Pancur bijaksana."Anak muda ini telah menyelamatkan nyawaku, Ki. Siang tadi aku tidak sengaja telah memasuki daerah terlarang di Puncak Bukit Menjangan. Akibatnya, tadi Nini Ratih datang untuk mencabut nyawaku. Untung saja pemuda ini telah menyelamatkanku dari cengkeramannya," Ki Kabul mencoba menjelaskan singkat."Bisa kupercaya kata-katamu, Ki Kabul?" Ki Kampar tidak percaya begitu saja."Aku berani sumpah!
Last Updated : 2024-01-07 Read more