"Dengar, Mustika. Sebenarnya aku ini adalah adik kandung ibumu. Waktu Padepokan Naga Merah yang kini menjadi Partai Naga Merah hancur, aku menyamar jadi seorang pembantu. Untungnya Sura Antaka tidak kenal jati diriku, sehingga mengijinkan aku untuk mengasuhmu. Waktu itu usiamu baru satu tahun, Mustika. Dan kau punya kakak yang berusia lima tahun pada waktu itu. Laki-laki.... Ibumu dan kakakmu berhasil meloloskan diri, sedangkan ayahmu yang sebenarnya telah tewas di tangan Sura Antaka...," Emban Bulem mencoba menjelaskan."Sungguhkah itu, Bi?" tanya Dewi Mustika kurang percaya."Kau akan tahu nanti, Mustika. Aku hanya bisa menceritakan sedikit. Kau tahu, daerah ini masih termasuk wilayah Kerajaan Gelang Wesi. Gusti Prabu Nayadarma adalah pamanmu, kakak ayahmu. Mereka masing-masing punya pilihan sendiri. Gusti Nayadarma lebih senang pada hal-hal pemerintahan. Sedangkan ayahmu lebih suka menjadi pertapa, dan memimpin sebuah padepokan yang didirikan atas usahanya sendiri.
Last Updated : 2024-01-11 Read more