“Di mana tempatnya, Den?” tanya salah seorang yang berjalan di belakangnya.“Menurut yang kudengar, tempatnya ada di seberang jurang itu,” sahut putra kepala desa itu, sambil menunjuk sebuah jurang yang tidak begitu besar. Mereka terus saja berjalan mendekati sebuah jurang yang menganga lebar bagaikan membelah Bukit Bojong. Kesebelas orang itu lalu berhenti tepat di bibir jurang. Tampak Paksi mengamati seberang jurang. Hanya dengan satu loncatan saja, pasti bisa menyeberangi jurang itu.“Barangkali salah, Den...” kata orang yang berada disamping putra kepala desa itu.“Tidak, aku yakin. Pasti ini tempatnya,” sahut Paksi.“Tapi, di seberang sana cuma ada hamparan batu batu saja. Rasanya tidak mungkin kalau Iblis Topeng Mayat mengambil tempat di sana. Terlalu mudah di jangkau, Den,” bantah orang itu lagi.“Hm...,” Paksi mengerutkan keningnya. Kata-kata orang itu memang benar. Tem
Last Updated : 2024-01-02 Read more