Home / Pendekar / Si Buta Dari Sungai Ular / Chapter 361 - Chapter 370

All Chapters of Si Buta Dari Sungai Ular: Chapter 361 - Chapter 370

1284 Chapters

360. Part 14

Manggala yang sudah tegak kembali mengerutkan kening lalu berseru, "Hei! Apa yang kalian lakukan" Apakah kalian ingin mengadu nyawa!”Sepasang Pemburu dari Neraka tak menghiraukan kata-kata pemuda dari sungai ular itu. Keduanya terus memutar kedua tangan ke atas dan ke bawah. Beberapa saat berlalu, terlihatlah sinar merah menggidikkan pada kedua telapak tangan masing-masing orang. Kejap lain, sinar merah tebal dan pekat itu berputar seiring gerakan yang dilakukan oleh Sepasang Pemburu dari Neraka.Bersamaan hal itu dilakukan, Dewi Pedang yang sedang menyerang Manusia Mayat Muka Kuningdan Dewi Kematian, tiba-tiba tubuhnya menegak. Kaku beberapa saat dengan kedua mata terbeliak. Kepalanya yang rada gepeng dan terdapat sebuah konde dirasakan seperti kemasukan sesuatu. Rupanya, tenaga tambahan yang dilepaskan oleh Malaikat Gledek telah masuk ke tubuhnya. Seketika si nenek berkonde merasakan tenaganya berlipat ganda. Bahkan ilmu ‘Tepukan Cabut Sukma' yang
last updateLast Updated : 2023-12-29
Read more

361. Part 15

Menyambung kata-kata si Malaikat Gledek, Panembahan Agung membuka suara, "Dan saat percakapan kita terjadi belum lama ini, kau pun menghendaki untuk bertemu denganku, bukan? Akulah Panembahan Agung."Masih bersujud Manggala membatin "Benar dugaanku kalau keduanya adalah orang-orang yang selama ini sangat ingin kukenal. Mereka telah berada di sini. Dan aku yakin, Garaga diperintah untuk membawaku kesini. Tetapi, dengan maksud apa? Bukankah saat ini Guru sedang dalam kesulitan? Bisa jadi Sepasang Pemburu dari Neraka pun mengeroyoknya.""Tak usah mengkhawatirkan soal gurumu itu, Muridku. Dia telah kuberi tenaga tambahan hingga bisa mengatasi serangan yang datang!" Terdengar kata-kata Malaikat Gledek yang membuat Manggala tercekat."Hebat! Eyang Gledek bisa mengetahui kata-kataku padahal kuucapkan dalam hati," batinnya lagi. Lalu katanya, "Kalau Eyang berdua adalah orang-orang yang selama ini ingin ku jumpa, mengapa tak segera menyuruhku untuk berdiri. Pinggan
last updateLast Updated : 2023-12-29
Read more

362. Part 16

Lalu ... bagaimana sebenarnya Mata Malaikat itu? Tidak ada satu pun yang tahu! Dan saat ini Panembahan Agung dengan panjang lebar Panembahan Agung menjelaskan kepada Manggala tentang kehebatan dan keunggulan Ilmu Sakti Mata Malaikat yang dimilikinya"... Itulah kehebatan Ilmu Sakti Mata Malaikat Muridku” Manggala, pemuda dari sungai ular ini kini mengerti kalau ada banyak kesaktian dari Ilmu Sakti Mata Malaikat yang diberikan oleh Panembahan Agung kepadanya. Salah satu kesaktian yang ada pada Ilmu Sakti Mata Malaikat yang membuat Manggala takjub adalah Ilmu ‘Sayap Pedang Malaikat’, ‘Sepasang Sayap Malaikat’ dan Ilmu ‘Penolak Sejuta Racun’.“Maafkan aku, Eyang. Bagaimana caranya agar aku bisa mempergunakan ilmu 'Sayap Pedang Malaikat'Dan apa akibatnya?"lagi-lagi Panembahan Agung tersenyum."Gerakkan kedua tanganmu pada arah yang berlawanan di depan dada. Tangan kanan masuk ke kiridan beg
last updateLast Updated : 2023-12-29
Read more

363. Part 17

Ayu Wulan yang sebenarnya sejak tiba di tempat itu sudah ingin menemui pemuda yang diam-diam dicintainya, segera melompat mundur dan mendekat begitu dilihatnya pemuda itu muncul di dekatnya. Di tangan kanan si gadis tergenggam sebuah cambuk yang dipergunakan untuk menyerang Iblis Mara Kayangan tadi."Kang Manggala!" serunya dengan wajah yang mendadak memerah. Manggala cuma tersenyum dingin saja."Apa kabarmu, Ayu?""Aku... Baik, baik-baik saja!""Syukurlah."Wajah Ayu Wulan semakin memerah. "Apakah dengan kata-katanya itu Kang Manggala sebenarnya perhatian dan mencintai ku? Oh! Apakah dia masih ingat kata-kata Guru yang menginginkan aku berjodoh dengannya? Tetapi, aku telah berjanji pada Dewa Bumi untuk tidak terlalu tenggelam dalam perasaan cinta."Di depan sana, Dewa Pemarah yang sebenarnya sudah terkuras tenaganya membentak, "Pemuda kebluk! Mengapa kau diam saja, hah? Ke mana tadi kaupergi? Kulihat kau dicaplok ular raksasa. Bikin p
last updateLast Updated : 2023-12-29
Read more

364. Part 18

Sementara itu, ketika mendengar lolongan keras Iblis Mara Kayangan dan mendapati tubuh Iblis Mara Kayangan ambruk bergulingan tak berkutik, perempuan berbaju hijau tipis dengan rambut keperakan itu menegang wajahnya."Celaka! Seluruh rencanaku untuk meminta bantuan Iblis Mara Kayangan gagal! Dan aku sendiri tak sanggup untuk menghadapinya lebih lama lagi! Ilmu 'Pengendali Mata' ku seakan tak banyak membawa arti. Raja Siluman Ular Putih yang sudah tahu kelemahan ilmu 'Pengendali Mata' ku tak mempergunakan tenaga dalamnya. Benar-benar sialan! Kitab Pembangkit Mayat tak bisa kuambil kembali! Lebih baik minggat daripada nyawa putus!"Raja Siluman Ular Putih sejak tadi sebenarnya tidak menyerang sepenuh hati. Padahal bila dia menginginkannya sejak tadi Dewi Samudera Biru yang sudah kehilangan bentuk penyerangannya bisa dilumpuhkan!"Tidakkah kau mau menyadari 'kalau tindakanmu selama ini salah, Dewi Samudera Biru?" tanya Raja Siluman Ular Putih sambil menghindari ter
last updateLast Updated : 2023-12-30
Read more

365. Part 19

Lalu... Wuuuttt!Dalam sekali berkelebat saja, tubuh si Pembawa Mayat sudah berlalu dari sana. Manggala menarik napas panjang. "Seharusnya aku memberi pelajaran pada si Pembawa Mayat. Akan tetapi, aku bukanlah orang kejam yang menurunkan tangan pada orang yang sudah tak berdaya."Ketika Manggala membalikkan tubuhnya untuk menyaksikan pertarungan antara Dewi Pedang menghadapi Manusia Mayat Muka Kuning dan Dewa Kematian, di sana sudah berdiri Raja Siluman Ular Putih tetap dengan senyum bijaksananya. Di sebelah kanan berdiri Dewa Pemarah yang mementangkan kedua kaki dengan tatapan melotot gusar. Di sebelahnya, hanya setinggi ketiak si Dewa Pemarah, berdiri Dewa Bumi dengan tubuhnya yang buntal seperti bola, asyik menghisap cangklong besarnya."Guru! Mengapa kau masih bertindak ayal? Apakah karena sudah tua kau jadi tidak bisa bergerak cepat!” seru Manggala sambil menyatukan kedua tangan di depan mulut. Dewi Pedang menoleh sambil terus menyerang."Bocah
last updateLast Updated : 2023-12-30
Read more

366. Goa Maut

BUKIT Bojong tampak anggun berselimut kabut tipis. Puncaknya yang menjulang tinggi, bagai menantang langit biru dengan awan tipis berarak terbawa angin. Seluruh permukaan bukit itu tampak hijau, indah dipandang mata. Namun di balik keindahan itu, tersimpan suatu misteri yang dalam dan sukar untuk ditembus. Tidak seperti kebanyakan bukit-bukit lainnya, Bukit Bojong tampak sepi, tak ada sebuah desa pun berada di sekitar kaki bukit itu. Sepanjang mata memandang, hanya kehijauan yang terhampar. Bukit itu seperti tidak pernah terjamah oleh tangan-tangan manusia. Bahkan binatang pun sepertinya enggan untuk menginjakkan kakinya di sana.Namun kesunyian dan keindahan Bukit Bojong, suatu ketika pecah oleh suara ledakan dahsyat dari arah Barat. Tampak debu mengepul ke udara disertai dengan pecahan-pecahan batu dan cahaya kilat. Diantara kepulan debu dan bebatuan itu, terlihat sesosok bayangan berkelebat cepat bagai kilat. Sesosok bayangan itu kemudian hinggap diatas dahan sebatang poho
last updateLast Updated : 2023-12-30
Read more

367. Part 2

Mereka kemudian menata kayu-kayu tersebut menjadi bentuk sebuah rumah kecil. Setelah rapi semuanya, mereka membakarnya dengan bibir terkatup rapat. Api berkobar cepat melahap kayu-kayu kering berbentuk rumah, dengan mayat seorang laki-laki tua berjubah putih di dalamnya. Kedua manusia berlainan jenis itu memandanginya dengan mata tidak berkedip dari jarak yang cukup jauh.Letupan-letupan kecil terdengar, disertai percikan bunga api yang membumbung tinggi ke angkasa. Api terus berkobar semakin besar. Sebentar saja udara disekitar Lereng Bukit Bojong sebelah Barat itu jadi terasa panas menyengat. Asap hitam mengepul menghalangi cahaya matahari yang siang itu bersinar terik.“Selamat jalan, Eyang...,” desis Narita lirih.“Ayo, Narita,” ajak pemuda itu seraya berbalik. Narita tidak menyahut. Dia tetap berdiri memandang api yang masih berkobar besar.“Narita...,” pemuda itu menepuk pundak Narita.“Ke mana lagi k
last updateLast Updated : 2023-12-30
Read more

368. Part 3

“Hiyaaat...!” Tiba-tiba salah seorang dari mereka berteriak nyaring, dan tubuhnya melesat ke depan seraya mengebutkan senjatanya ke arah perut dan dada Seta.Langsung saja pemuda itu melompat mundur sambil mengibaskan senjatanya menyampok senjata lawan. Baru saja terlepas dari serangan pertama, menyusul serangan berikutnya. Pemuda itu terpaksa membagi perhatiannya dalam empat jurusan. Serangan lawan-lawannya terus datang secara bergantian dengan cepat dari empat jurusan. Sebentar saja teriakan-teriakan pertempuran kembali terdengar, ditingkahi dengan denting senjata beradu! Seta terpaksa mengerahkan seluruh kemampuan yang dimilikinya. Dia sadar, kalau empat lawannya memiliki tingkat kepandaian yang cukup tinggi.Pertarungan empat lawan satu, terus berlangsung semakin sengit. Sudah beberapa kali Seta berhasil menyarangkan tendangan dan pukulan ke tubuh lawannya. Tapi sesekali dia juga tidak bisa menghindar dari pukulan dan tendangan lawan. Seluruh tubuhnya t
last updateLast Updated : 2023-12-30
Read more

369. Part 4

“Kau telah terkena jarum hitam yang mengandung racun dahsyat dan mematikan,” kata wanita tua itu lembut.“Jarum hitam...?!” gadis itu kembali menggumam pelan.“Apakah kau bertarung dengan Perempuan Iblis Topeng Mayat?” tanya seorang laki-laki berjubah kuning.Gadis itu tidak langsung menjawab. Pelahan-lahan ingatannya kembali pada saat sebelum dia berada di tempat suci ini. Pada saat itu dia memang tengah bertarung melawan empat orang wanita berbaju hijau, dan mengenakan topeng pucat bagai mayat. Dia tidak tahu kalau salah seorang lawannya berhasil melontarkan jarum hitam yang mengandung racun.Gadis itu hanya ingat, kalau badannya tiba-tiba saja terasa panas, dan satu pukulan keras telah menghantam dadanya. Dia juga sempat melihat, ketika salah seorang lawannya hampir membunuh dengan senjatanya. Tapi pada saat itu, tubuhnya seperti melayang cepat, dan langsung tidak ingat apa-apa lagi. Rasa panas yang menyelimuti tubuh
last updateLast Updated : 2023-12-31
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
129
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status