"Gila! Rupanya dia terkejut juga dengan gempuran ku. Hmmm,... Beruntung juga dia menyembunyikan wajahnya hingga tak ketahuan apakah dia tengah kesakitan atau apa"Habis membatin begitu, dengan seringai lebar pemuda dari Sungai Ular itu berseru, "O.... Jadi kau terkejut, ya? Nah! Kau mesti hati-hati sekarang! Kalau kau celaka, bisa-bisa ku pakai nanti kain hitam mu itu untuk tidur!”Terdengar suara dengusan dalam yang cukup mengkederkan hati. Detik berikutnya, entah bagaimana menggerakkan kedua tangannya yang tertutup rapat itu, angin dahsyat menggebah ke arah Manggala. Bersamaan dengan itu, sosok Raja Pocong melompat dengan gerakan secepat angin.Manggala menatap dengan kedua mata dipentangkan. Kejap lain, dia sudah mengempos tubuhnya. Kali ini tenaga 'Inti Geledek' dialirkan ke tangan kanannya yang masih memegang Tulang Ekor Naga Emas.Seketika itu juga menghampar kilatan lidah petir yang cukup menyilaukan, dikawal dengan hawa panas luar biasa.
Terakhir Diperbarui : 2023-12-25 Baca selengkapnya