Lalu serunya dengan kedua tangan dilipat di dada, seolah menutupi payudaranya yang montok yang menerawang dari balik pakaian hijaunya yang tipis, "Yang kau hadapi adalah hanya dua manusia dungu itu, yang sudah tentu akan dengan mudahnya kau taklukkan! Mengapa sekarang kau tidak buktikan ucapan kosong mu itu kepadaku, hah!”Di balik semak belukar, diam-diam si pemuda dari Sungai Ular membatin, "Luar biasa. Hebat sekali lelaki berpunuk yang mengaku berjuluk si Pembawa Mayat. Kemunculannya untuk mendapatkan Kitab Pembangkit Mayat dikarenakan menginginkan kekasihnya yang telah mampus itu dihidupkan kembali, nampaknya akan menjadi kenyataan. Ini sangat berbahaya sekali. Bila mayat kekasihnya itu berhasil dihidupkan kembali, tak mustahil gelombang kejahatan di rimba persilatan ini semakin tinggi. Apalagi, dia memiliki dendam pada Eyang Gledek. Tak mustahil hanya Eyang Gledek saja yang bisa menghentikan sepak terjang manusia celaka itu.Terbukti, kekasihnya yang telah m
Terakhir Diperbarui : 2023-12-21 Baca selengkapnya