Home / Pendekar / Si Buta Dari Sungai Ular / Chapter 251 - Chapter 260

All Chapters of Si Buta Dari Sungai Ular: Chapter 251 - Chapter 260

1284 Chapters

251. Part 5

Si pemuda tersenyum mendapati kata-kata gadis itu. Diamdiam dikagumi kecantikan yang dimiliki gadis yang berdiri di hadapannya.Wajah gadis itu berbentuk bulat telur dengan dagu agak menjuntai. Hidungnya mancung dengan bibir tipis yang memerah indah. Sepasang alisnya hitam, dihiasi dengan bulu mata lentik dan mata yang cerah terbuka. Rambutnya panjang hingga ke bahu, dibiarkan tergerai begitu saja. Pakaian putih bersih yang dikenakannya, dihiasi sulaman bunga mawar dl bagian kanan. Di pinggangnya yang ramping, melilit sebuah cambuk."Hei! Apakah kau mendadak menjadi bisu?" Seru si gadis setelah melihat pemuda yang berdiri di hadapannya sejak tadi hanya terdiam saja dan mendadak wajah si gadis bersemu merah ketika menyadari apa penyebab ketertegunan si pemuda."Bila kau ingin mandi silakan. Kebetulan aku sudah selesai"Dari semu merah yang sempat menghiasi wajahnya, si gadis melotot."Apakah aku harus membuka bajuku selagi kau berada di sini, hah?"
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

252. Part 6

Pandangannya lekat pada lelaki berjenggot dan berkumis panjang. Di tangan dan kakinya terdapat rantai panjang yang besar. Dari sosoknya yang mengerikan, adalah matanya yang paling menakutkan. Mata itu seolah tak berkedip sedikit juga. Terpentang lebar dan Ayu Wulan terkejut ketika menyadari kalau tatapan itu mirip tatapan orang yang sudah mati!“Siapa kau sebenarnya?" Bentak si Gadis dengan sikap waspada."Akkuuu Ibblisss Maara Kaayyaanggaan. Gaadiss Maanniss... kaaataakkaan di maaannaa Maalaiikat Gleedek beeraaada?""Aneh, siapakah orang yang menjuluki dirinya Iblis Mara Kayangan ini? Mengapa di kedua tangan dan kakinya terdapat rantai besar yang panjang? Lalu cara berbicaranya itu sungguh aneh sekaligus mengherankan. Siapa pula orang yang dimaksudnya barusan?" Batin si gadis dengan mata tak berkesip tatap orang di hadapannya.Lalu katanya. "Aku tak mengenal siapa orang yang kau maksud. Tetapi, lebih baik tinggalkan tempat ini.""Keepaaaraat
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

253. Part 7

Namun baru saja dilakukan gerakan itu, mendadak suara 'kraaatak' yang keras terdengar.Urung gadis berbaju putih-putih itu melakukan gerakan susulan. Yang dilakukan justru membuang tubuh ke samping! Tetapi satu dorongan angin keras tak bisa dihindarinya. Tubuhnya telak terhantam dan terlempar lima tombak kebelakang.Masih untung Ayu Wulan memiliki ketahanan tubuh yang kuat. Bila tidak, tulang penyangga tubuhnya akan patah berantakan.Meskipun demikian, sepertinya dia tak mampu lagi untuk bangkit. Darah segar mengalir dari hidungnya. Dan entah bagaimana mulanya, tahu-tahu sosok Iblis Mara Kayangan sudah berdiri tegak di hadapannya, berjarak satu tombak dari tempat di mana si gadis sedang terduduk dengan rasa nyeri yang hampir-hampir tak bisa tertahankan. Membuat gadis itu melengak dengan mulut terbuka lebar."Siiaapaa puun yaaang taakk berriii tahuuu dii maana maannussiiaa keepaaratth Maallaaikaatt Glleedeek beerradaa, diiaaa aakann maattti."Menggi
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

254. Part 8

Manggala melihat di mana gadis itu berada sekarang. Di sebuah semak yang langsung rebah begitu tubuh si gadis terjatuh di sana. Secepat kilat Manggala melesat. Hatinya panik melihat Ayu Wulan yang diam tak bergerak. Ketika dipegangnya nadi gadis itu pada pergelangan tangan kanannya, dia masih bisa bernapas lega. Karena detak jantung gadis itu masih terasa meskipun sangat lemah sekali. Tetapi rasa panas yang dirasakan oleh Manggala sebelumnya pada tubuh gadis itu, makin menyengat saja. Tangannya tak ubahnya memegang bara."Oraaanngg muudaa... kaauu teelaaah caammpuurii uuruusaan iiiblis Maara Kaayaanggann. Beerarrtii kaauu aakan maattti."Manggala berdiri tegak. Sejenak rasa bingung melingkupinya. Di satu sisi, dia harus menyelamatkan gadis ini. Di sisi lain, bisakah dia meloloskan diri dari Iblis Mara Kayangan yang sedang murka?"Manusia yang sudah mati, kau hanya jadi petaka bila hidup lagi!""Kaataakaan... dii maaanna Mallaaiikaatt Ggleeddeek beraadaa?"
last updateLast Updated : 2023-11-30
Read more

255. Part 9

Beberapa kali pukulan tangan Iblis Mara Kayangan yang terdapat rantai besi panjang dan besar menghantam tubuh dan kepala ular itu, namun sama sekali tidak berpengaruh. Bahkan binatang raksasa itu semakin buas saja. Lama-lama membuat tubuh Iblis Mara Kayangan goyah.Wuusss! Brakk!Baju di bagian dada Iblis Mara Kayangan sobek. Murkalah orang yang sebenarnya sudah menjadi mayat namun karena kekuatan Blorong yang mempergunakan mantera dari Kitab Pembangkit Mayat kini bisa seperti hidup kembali.Gerengan yang mengerikan terdengar bertalu-talu. Saat Garaga menerjang, mendadak Iblis Mara Kayangan membuka mulutnya.Wusss! Wusss!Dua gumpalan asap hitam pekat diiringi angin sangat kencang, menggebubu ke arah Garaga yang langsung bergerak cepat menghindar. Namun asap pekat tadi bagai mengikuti gerakan Garaga. Iblis Mara Kayangan yang berteriak keras.Mendadak ular raksasa itu menggeram dan membuka mulutnya lebar-lebarWhos!Tiba-tiba sa
last updateLast Updated : 2023-11-30
Read more

256. Part 10

Kesunyian menyergap kembali. Matahari maki tinggi merayap. Manggala menatap lagi wajah gadis yang masih pingsan."Cantik. Sayangnya, agak pemarah. Tetapi tidak heran, gurunya saja berjuluk Dewa Pemarah. Aku penasaran ingin tahu siapa pula orang itu sebenarnya?"Belum lagi Manggala menemukan jawabannya, mendadak pendengarannya yang tajam, menangkap suara orang berkata-kata."Aku tidak salah, Iblis Angin! Pemuda yang kau katakan pernah mengalahkan kalian dan membunuh Iblis Air, jelas kulihat tadi di kedai di dusun Watu Ampar!""Bagus kalau begitu! Dia harus membayar lunas nyawa Iblis Air!"Sejenak Manggala terdiam sebelum berkelebat setelah mengenali siapa orang kedua yang berbicara barusan. Dengan ilmu peringan tubuh yang sudah mencapai taraf sempurna dan ditambah dengan kecepatan dari Tenaga Inti Geledek, dengan ringan laksana angin, Manggala melompat ke satu pohon dan ke pohon lain.Di sebuah pohon yang agak rimbun, berjarak sekitar lima pu
last updateLast Updated : 2023-11-30
Read more

257. Part 11

"Celaka! Ke mana gadis itu? Mengapa, dia tak berada di sini? Pantaslah kalau manusia berkepala botak di tengah itu tak menemukannya! Apakah salah seorang dari mereka sudah! menemukannya? Kalau belum, siapa yang telah membawanya?"Diliputi rasa cemas akan nasib Ayu Wulan, Manggala mengempos tubuh hinggap di sebatang pohon. Diperhatikannya sekeliling tempat itu dengan mata terbuka lebih lebar. Barangkali saja dia masih bisa menemukan jejak Ayu Wulan.Yang nampak di matanya kemudian, kemunculan orang-orang yang mempunyai dendam padanya. Diperhatikan satu persatu orang-orang itu dan masing-masing tanpa membawa Ayu Wulan."Celaka! Jelas bukan di tangan mereka Ayu Wulan berada. Kalau begitu, siapa yang membawanya?" Batin Manggala cemas.Padahal kalau memang Ayu Wulan sudah ditemukan salah seorang dari mereka, Manggala bertekad untuk bertarung! "Hutan kecil ini tak seberapa luas. Hanya sebentar telah berhasil dijajaki. Tak kulihat pemuda yang berjuluk Si Buta da
last updateLast Updated : 2023-12-01
Read more

258. Part 12

Orang yang baru muncul ternyata seorang lelaki berusia kira-kira delapan puluh tahunan. Raut wajahnya tirus memanjang dengan dilapisi kerut merut dan kulit yang amat tipis. Sepasang matanya lebar dan seperti melotot terus menerus. Rambutnya yang putih panjang dikuncir ekor kuda. Tak memiliki jenggot namun kumisnya putih panjang menjuntai melewati dagunya. Mengenakan pakaian warna putih yang sudah sangat kusam sekali. Celananya hitam setinggi lutut. Orang inilah yang namanya dua puluh tahun lewat cukup santer di rimba persilatan. Tak sedikit orang yang lebih baik menghindar dari pada berurusan dengan manusia satu ini. Dan tanpa diketahui siapa pun juga, tokoh yang dikabarkan telah undur diri dari dunia persilatan, kini mendadak mempunyai murid dara jelita bernama Ayu Wulan yang masih menangkupkan kedua tangan di dada.Orang ini pula yang membuat muridnya cemas karena belum kembali beberapa bulan lalu. Orang tua berjuluk Dewa Pemarah menentangkan kedua mata ke arah Manggala.
last updateLast Updated : 2023-12-01
Read more

259. Part 13

Justru Manggala yang kelihatan serba salah sekarang. "Berabe nih. Murid dan guru sama-sama punya sifat pemarah yang suka meledak-ledak! kacau, kacau! apakah lebih baik kutinggalkan saja keduanya? hmm... lebih baik memang begitu."Didengarnya bentakan Ayu Wulan yang cukup keras dengan melototkan kedua mata bagusnya pada lelaki tua berambut di kuncir."Guru! pemuda itulah yang telah menyelamatkanku dari maut yang ditimbulkan oleh manusia aneh yang memiliki ilmu sangat tinggi! "seharusnya guru bertanya dulu! jadi tidak main serang begitu saja!""Masa bodoh sekalipun dia menolongmu keluar dari liang neraka! Pokoknya, dia harus mendapatkan ganjaran! Kurang ajar main pegang-pegang muridku!" Seru Dewa Pemarah dengan suara yang tak kalah kerasnya.”Guru memang keras kepala!"Dewa Pemarah melotot. "Eh, kau sudah berani membentak ku, ya? Siapa yang mengajarimu jadi pemarah seperti itu? Pemuda itu ya? Kurang ajar! Ingin kupotek-potek tulangnya!"
last updateLast Updated : 2023-12-01
Read more

260. Part 14

"Kalau aku tahu jawabannya begini, lebih baik aku tak menyusulmu, Guru!""Itu bagus, Bocah gendeng! Daripada kau pacaran terus-menerus dengan pemuda itu?!""Siapa sih yang pacaran? Kan tadi sudah kukatakan, kalau dia menolongku? Guru ini bagaimana sih?"   Balas Ayu Wulan melotot.."Urusan kau katakan itu benar atau tidak, itu urusan belakang! Yang penting sekarang. apakah kau sudah pelajari jurus terakhir yang kuberikan?""Sudah!" Sahut Ayu Wulan dengan mulut berbentuk kerucut."Nah, kalau aku sudah selesai mempelajarinya, Guru mau apa?""Eh, kau membalikkan ucapanku, hah?!""Biarin!"Sementara Manggala mendengus dalam hati."Senang benar orang tua ini menganggap apa-apa urusan belakangan. Kalau kedua-duanya terus saling bentak seperti itu, kapan bicaranya Dewa Pemarah ini? Aku yakin orang tua pemarah sepertinya tahu tentang Iblis Mara Kayangan. Baiknya, kupenggal saja bentakan murid dan guru ini.”
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more
PREV
1
...
2425262728
...
129
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status