Andini terdiam. Sepasang matanya dalam menatap Manggala. Lalu terlontar pertanyaan yang seperti menyesali."Kang Manggala... mengapa kau justru menolongku? Mengapa kau tidak membantu kedua saudaraku menghadapi manusia buta itu? Bila saja kau menolong mereka, mungkin keadaan tidak akan separah seperti ini."Manggala tersenyum, mencoba memberikan ketenangan pada gadis yang dilanda kecemasan."Saat itu, aku memikirkan keselamatanmu dulu, Andini. Mereka masih bisa bertahan dan menghindar sementara keadaanmu terjepit sama sekali. Dalam keadaan tertotok semacam itu, bisa-bisa kau yang akan terkena sasaran yang mungkin disengaja maupun tak disengaja. Bila kau sudah aman, aku bermaksud untuk kembali ke tempat semula untuk membantu. Tetapi sayangnya, Manusia-manusia keparat yang berjuluk Lima Iblis Puncak Neraka itu muncul dan membuatku tak bisa segera membantu kedua saudaramu. Sudahlah, Andini... yang penting sekarang kita tetap mencari kedua saudaramu itu."Gadi
Terakhir Diperbarui : 2023-12-06 Baca selengkapnya