Semua Bab Si Buta Dari Sungai Ular: Bab 291 - Bab 300

1284 Bab

291. Part 5

"Keparat kau, Si Buta dari Sungai Ular! Aku tak punya banyak waktu! Serahkan Tulang Ekor Naga Emas sudah selesai!" Sengat si nenek keras.“Rebut sendiri kalau kau mampu!”Ratu Tenggkorak menggeram. Perlahan-lahan kedua tangannya mengepal, dan lamat sinar warna biru menerangi kedua tangannya."Kau lancang berbuat begitu kepadaku, Si Buta dari Sungai Ular! Jawab pertanyaanku barusan, bila tak ingin mampus!""Kau ini terlalu memaksa, ya? Apakah...." Kata-kata Manggala terputus, begitu melihat Ratu Tengkorak melesat ke muka dengan gerengan keras. Kedua tangannya yang membuka bergerak ke depan. Saat itu pula, melesat sinar biru menggidikkan ke arah Manggala. Itulah jurus 'Tangan Maut Sedot Darah', Manggala yang menangkap bahaya, segera mengempos tenaga dari dadanya. Begitu tangannya menghentak ke depan.....Wrrr!Angin panas luar biasa meluruk dahsyat bagai percikan cahaya yang menggidikkan. Itulah Aji Pukulan 'Batara Shiwa' yang dile
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-12
Baca selengkapnya

292. Part 6

"Rupanya dunia telah berubah arah. Setiap langkah berarti petaka. Wujud dari kehidupan ini hanya sengsara belaka, yang tak akan pernah sirna sepanjang masa. Sekujur tubuh pemuda berpakaian kulit ular ini membiru. Tentu dia terkena pukulan dahsyat. Dan di sebelah sana, perempuan tua berbaju hitam panjang itu telah jadi mayat. Aku yakin, perempuan itulah yang berjuluk Ratu Tengkorak bila memperhatikan ciri-cirinya. Apakah dia tewas di tangan si pemuda?" Kata batin lelaki buntal yang tak lain tokoh silat aneh berjuluk Dewa Bumi."Dalam pandanganku ketika Andini tak ditemukan, aku merasa pasti kalau pemuda ini yang telah menolong muridku yang ceriwis itu. Wisnu dan Nandari pasti heran, karena aku tak menampakkan kecemasan, dikarenakan aku telah melihat semuanya."Dewa Bumi kembali menggeleng-geleng. "Nyawa nampak murah harganya. Manusia hidup hanya jadi petaka. Melihat pukulannya, pemuda ini terkena pukulan 'Tangan Maut Sedot Darah'. Pukulan yang menggegerkan rimba persila
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-12
Baca selengkapnya

293. Part 7

"Orang buta hina! Sejak dulu kau hanya mencampuri setiap urusan! Dan kau selalu mempergunakan kesempatan dalam kesempitan. Tetapi sayangnya, sampai saat ini kau belum berhasil mendapatkan apa yang kau inginkan!" Desis Dewi Samudera Biru."Apa yang kau katakan itu benar. Tetapi sekarang, apa yang kuinginkan akan kudapatkan. Kitab Pembangkit Mayat harus kudapatkan. Apakah aku akan berdiam..., heeiittt!"Telinga Siluman Buta yang lebih tajam daripada mata seorang tokoh macam Dewi Samudera Biru, menangkap desir angin bergelombang dengan cahaya panas berpendar. Kakinya cepat surut dua tindak, tangan 'Tinggalkan tempat ini bila tak ingin mampus!" Usirnya, dan tongkatnya digerakkan secara melingkar.Wrrr!Angin bergulung pun meluncur, menerabas lingkaran angin yang dilepaskan Dewi Samudera Biru.Pada saat yang singkat, tubuh Siluman Buta pun mencelat ke depan. Tongkatnya siap menghantam kepala Dewi Samudera Biru. Perempuan cantik berbaju hijau lumut itu t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-13
Baca selengkapnya

294. Part 8

"Hmh..!"Siluman Buta menggeram lirih saat telinganya yang tajam menangkap kelebatan angin dahsyat di belakangnya. Cepat tubuhnya diputar sambil menggerak-kan tongkatnya.Wuuttt!"Heittt!"Dewi Samudera Biru berhasil menghindari gempuran tongkat kusam Siluman Buta dengan cara membuang tubuh ke samping. Gebrakan yang diperlihatkannya memang sangat luar biasa. Saat tubuhnya dibuang ke samping, dia masih bisa merunduk ketika tongkat kusam Siluman Buta menderu hendak menyambar kepalanya.Ketika tongkat kusam Siluman Buta berhasil dihindari, dengan gerakan aneh dikirimkannya satu tendangan ke muka sebagai balasan. Merasa ada angin menderu ke arahnya, Siluman Buta cepat menarik kepala ke belakang.Tongkatnya diangkat. Dan dari bawah, disentuhnya bagian terlarang milik perempuan itu dengan tongkatnya."Orang buta cabul!" Maki Dewi Samudera Biru uring-uringan. Kedua kakinya cepat dikatupkan saat tongkat itu hampir menyentuh benda keramatnya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-13
Baca selengkapnya

295. Part 9

Ketika sepasang kaki kekar milik Si Buta dari Sungai Ular menginjak sebuah perdataran luas, matahari sudah sepenggalah. Cukup menyengat. Tak sekali pun Si Buta dari Sungai Ular menghentikan larinya semalam. Diedarkan pandangan ke seluruh tempat. Yang nampak hanya perdataran agak naik dan menurun. Penuh rerumputan dan beberapa pepohonan."Hmm.... Sukar bagiku menentukan di mana Iblis Mara Kayangan berada. Begitu pula dengan Dewi Samudera Biru yang memiliki Kitab Pembangkit Mayat," Batin si pemuda sambil tetap memandangi tempat itu."Baiknya, kuteruskan langkahku ke timur."Tetapi, pemuda gagah dari Sungai Ular itu mendadak mengurungkan niatnya untuk segera meninggalkan tempat itu. Di gerakkannya kepalanya ke arah kiri. Pendengarannya yang tajam menangkap langkah menuju ke arahnya."Hmmm... menangkap derap langkah itu, aku yakin, ada dua orang. Jelas menuju ke sini. Tak ada tempat bagiku untuk bersembunyi untuk melihat dulu siapa yang datang. Dalam keadaan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-13
Baca selengkapnya

296. Part 10

Makin menusuk suara Jubah Mambang."Katakan! Akan ku cabik-cabik tubuh manusia sialan itu!""Wah, aku tak bisa menjawabnya. Kalau kalian ingin tahu siapa yang membunuhnya, kalian bisa bertanya padanya. Kalau tidak salah, batu nisannya ada di lembah sebelah barat dari tempat ini Nah, aku kan sudah memberi tahu. Cepat sana kalian pergi!"Mengkelap Jubah Mambang mendengar ejekan itu."Kau akan menyesali kata-katamu itu hari ini juga, Si Buta dari Sungai Ular!"Dengan gerakan yang sangat cepat, Jubah Mambang memutar kedua tangannya di depan dada. Dan siap dihempaskan kepada pemuda berpakaian kulit ular di hadapannya. Tetapi, suara si Jubah Setan untuk sejenak mengurungkan maksudnya."Bila bertindak padanya, jangan terlalu bermurah. Aku yakin, pemuda ini yang menurunkan tangan maut pada Ratu Tengkorak. Buktinya, dia tahu di mana nisan kambrat kita berada. Aku ingin kau menyelesaikan urusan ini dengan cepat! Tulang Ekor Naga Emas yang diinginkan R
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-14
Baca selengkapnya

297. Part 11

Byaaarr!Tanah di mana Jubah Mambang berada tadi, terangkat. Debu beterbangan. Dan saat luruh, di tempat itu telah terbentuk sebuah kubangan sedalam setengah tombak.Habis melakukan serangan, Manggala melompat ke belakang. Lalu berkata dengan suara angker."Jangan terlalu memaksakan kehendak! Bila saja aku tak punya urusan, kalian bisa kuselesaikan!"Bersamaan dengan itu, dia menerjang ke depan. Tetapi mendadak saja terdengar teriakannya keras."Gilaaa!"Bersamaan dengan itu, tubuhnya bergulingan ke belakang. Di hadapannya, Jubah Setan bergerak membungkuk. Jubah biru pekatnya digerakkan mengibas. Lontaran api setajam anak panah menderu ke arah Manggala!"Sinting! Api dari mana ini yang bisa terlontar dari jubah birunya!" Maki Manggala dan segera dipergunakannya jurus menghindarinya lagi, Jurus 'Tarian Ular'."Kau tak akan bisa lolos dari tanganku, Si Buta dari Sungai Ular!" Sentak Jubah Setan menggebah.Hujan api yang me
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-14
Baca selengkapnya

298. Part 12

Wisnu cuma tertawa dengan batin berbisik. "Ah... untungnya Nandari tidak marah. Kalau dia marah dengan kata-kata barusan, bisa nggak beres urusan."Lalu muda-mudi murid Dewa Bumi itu berkelebat cepat. Tepat ketika matahari siap tenggelam di barat, keduanya tiba di sebuah hutan belantara yang lebat "Nandari, kita cari tempat yang cukup aman untuk beristirahat,' kata Wisnu sambil memperhatikan sekelilingnya. Nandari cuma menganggukkan kepalanya.Keduanya berkelebat kembali dan tak lama kemudian, mereka menemukan sebuah gubuk di tengah hutan itu.Wisnu tersenyum. "Rasanya, tempat itu cukup aman untuk kita beristirahat."Nandari mengerling, membuat jantung Wisnu berdegup tak menentu."Asal... kau jangan macam-macam ya?"Wisnu tertawa."Kau ini, bicaranya kok ngaco. Mana mungkin aku melakukan hal itu kalau tidak... terpaksa.... Ha ha ha."Wisnu tertawa mendengar guyonannya sendiri. Dilihatnya gadis di sisinya tersenyum gemas. Lalu d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-14
Baca selengkapnya

299. Part 13

"Apa yang kau inginkan, tentunya sama dengan yang kuinginkan. Kebetulan, dua bocah bagus ini datang menyodorkan diri pada kita."Wisnu bertambah waspada. Sepasang matanya tajam tak berkedip ke depan."Hmmm... rupanya ini akan jadi urusan. Sulit bagiku untuk melepaskan diri sekarang. Tetapi, Nandari harus bisa meloloskan diri."Pemuda berbaju putih yang terbuka di bagian dada nampak berpikir keras. Tak menemukan jalan keluar, Wisnu mencoba mengulur waktu. Lalu katanya. "Kalau tadi Dewi mempersilakan gadis bersamaku ini pergi sementara aku tinggal di sini, lalu bagaimana dengan maksud Manusia Mayat Muka Kuning?""Orang muda tolol!" Membentak Dewi Kematian dengan suara keras. Payudaranya yang montok dan menyembul keluar itu bergoyang."Apakah kau tidak mengerti kalau kami berdua menghendaki kalian, hah? Jangan jadi bodoh di hadapan kami bila masih sayang dengan nyawa!"Wisnu menahan sesuatu yang mendadak bergejolak begitu matanya tertancap pada
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-15
Baca selengkapnya

300. Part 14

Wisnu merasa dadanya bagai remuk. Masih untung Nandari cepat bertindak menahan kekasihnya. Bila tidak, tak ampun lagi Wisnu akan menabrak pohon di belakangnya."Menyingkir dari sini, Kang!" Seru Nandari dan dengan cepat berkelebat ke arah Manusia Mayat Muka Kuning. Pukulan 'Sinar Dewa' telah terangkum pula di tangannya. Orang tua muka kuning cuma keluarkan dengusan pendek dan mencelat ke muka.Apa yang dialami oleh Wisnu menimpa Nandari pula. Malah gadis itu yang justru menabrak pohon dan terpental lagi ke depan satu tombak. Dadanya keras menghantam tanah. Darah segar mengalir dari mulutnya. Membesi wajah Wisnu melihat kejadian yang menimpa gadis yang dicintainya. Dengan kerahkan sisa-sisa tenaganya, pemuda itu bangkit ke arah Nandari."Bagaimana keadaanmu, Nandari?"Nandari mengeluh tertahan. Lalu terbata dia berkata. "Aku... aku tidak apa-apa.""Nandari... kau segera menyingkir dari sini. Biar aku tahan manusia setan itu.""Tidak." Sahut N
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-15
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2829303132
...
129
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status