Semua Bab Si Buta Dari Sungai Ular: Bab 181 - Bab 190

1284 Bab

181. Part 13

Meskipun nampak jengkel melihat kenyataan kalau gadis-gadis jelita itu akan menjadi mangsa orang-orang berjubah hitam ini, Manggala masih berusaha tenang. Mata tajamnya tak berkedip menatap satu persatu orang-orang di hadapannya."Meskipun aku tak tahu siapa mereka dan berapa tinggi kepandaian yang mereka miliki, aku tak akan mundur selangkah juga," Kata Manggala dalam hati. Lalu dengan suara tenang dan penuh wibawa dia berkata."Namaku Manggala.... Orang-orang menjulukiku Si Buta dari Sungai Ular. Lepaskan gadis-gadis itu! Kalau tidak, kalian yang akan ku kubur tanpa liang ditempat ini!"Terkejut mendapati jawaban orang, Lima Iblis Puncak Neraka saling pandang satu sama lain. Lalu secara bersamaan mereka menoleh pada Manggala dan tertawa keras.Disela-sela tawa yang bagai mengalahkan derasnya gempuran hujan dan angin, Iblis Air yang mengenakan selempang selendang warna hijau angkat bicara. "Jadi... engkaulah orang yang berjuluk Si Buta dari Sungai Ular?
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-28
Baca selengkapnya

182. Part 14

Gelombang angin menghampar dengan kekuatan tinggi, mencoba menutup jalan angin melingkar yang dilepaskan oleh empat orang dari Lima Iblis Puncak Neraka. Namun rupanya, tenaga keempat orang yang digabung jadi satu itu lebih kuat berlipat ganda dibandingkan tenaga yang dilepaskan Si Buta dari Sungai Ular. Akibatnya, tubuh Manggala masuk dalam perangkap pusaran angin dahsyat itu! Seketika tubuh si pemuda terombang-ambing terbanting ke sana kemari dengan sangat kuat.Dalam waktu sekejapan matanya saja, Wajahnya telah jadi pias. Sekuat tenaga Si Buta dari Sungai Ular mempertahankan diri. Tetapi semakin Manggala berusaha keluar dari pusaran angin itu, justru pusaran angin makin kuat menggerikan.Wajahnya bagai ditampar tangan-tangan kasar."Celaka!" Maki Si Buta dari Sungai Ular dengan kepanikan yang mulai melanda."Kepalaku makin pusing dan kurasakan lama kelamaan bisa pecah. Mungkin bukan hanya kepalaku saja yang akan pecah, tetapi jantung dan seluruh aliran
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-28
Baca selengkapnya

183. Part 15

‘Kalau orang berselempang selendang hitam itu berani bersuara macam begitu, tak mustahil kalau jurus yang akan mereka lakukan itu memang sangat berbahaya. Aku tak tahu urusan apa yang terjadi di antara mereka sebelumnya dengan Guru...’Kata-kata hati Si Buta dari Sungai Ular itu pupus ketika dirasakan hawa panas melingkar dahsyat menuju ke arahnya.Luar biasa Manggala tak melihat gerakan apa pun yang dilakukan oleh orang-orang berjubah hitam itu. Namun panas yang mendadak muncul bagai siap membakar tubuhnya.Dan yang lebih aneh lagi, gerakan tangannya yang siap melepaskan serangan 'Hujan Musim Panas' mendadak menjadi kaku. Tak bisa digerakkan meskipun Manggala sudah mengalirkan tenaga dalamnya."Kurang ajar! Hawa panas itu seperti totokan belaka! Aku harus membebaskan diri sebelum celaka!"Apa yang dirasakan Manggala kemudian benar-benar mengerikan. Dirasakan seluruh kulit di tubuhnya bagai disayat-sayat sebilah pisau tajam yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-29
Baca selengkapnya

184. Part 16

Lalu dengan tampang penuh dendam Iblis Angin berseru lantang pada Manggala."Urusan sudah membentang. Kami akan datang untuk menjemput ajalmu, Si Buta dari Sungai Ular!"Manggala hanya terdiam sambil menahan rasa sakit yang dideritanya. Tak dihiraukannya ketika empat orang jubah hitam itu berlalu. Iblis Bayu membopong mayat Iblis Air."Untunglah mereka tak meneruskan pertarungan ini. Kalau tidak, bisa-bisa justru aku yang akan mampus," Desis Manggala.Lalu dibawah derai hujan yang makin menderas, ditangkupkan kedua tangannya di dada dan segera dialirkan Tenaga Inti Geledek kesekujur tubuhnya guna mengusir hawa dingin dan rasa sakit.Selagi Manggala berkonsentrasi penuh, mendadak saja pendengarannya yang tajam menangkap suara ranting patah. Cepat dibuka kedua mata, dipentangkan keasal suara.Melengak dengan tatapan melebar, Si Buta dari Sungai Ular ketika melihat seorang lelaki tua berpakaian compang-camping dengan rambut panjang dan sebuah t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-29
Baca selengkapnya

185. Part 17

Orang tua compang-camping yang baru saja mendapatkan Tulang Ekor Naga Emas menghentikan langkah disebuah jalan setapak. Di sekeliling jalan itu dipenuhi dengan semak belukar setinggi dada. Orang tua bertongkat kusam dengan wajah tirus itu menolehkan kepala ke kanan dan kekiri. Gerakan kepalanya nampak aneh. Karena sesungguhnya orang tua itu memang buta dan dialah yang dijuluki Siluman Buta.Tokoh rimba persilatan yang memiliki sejuta dendam pada Raja Siluman Ular Putih! Yang meskipun kedua matanya buta, namun pendengarannya lebih tajam dari pendengaran serigala.Dia bisa mendengar suara dari jarak ratusan tombak."Beruntunglah aku yang datang ke Bukit Watu Gening dan mendengar pertarungan hebat. Hmmm... Lima Iblis Puncak Neraka sudah muncul kembali. Aku tahu kalau manusia-manusia itu punya dendam pada Dewi Pedang. Dan kehebatan pemuda yang berjuluk Si Buta dari Sungai Ular memang terbukti, bukan hanya mampu mengalahkan Lima Iblis Puncak Neraka, tetapi juga membu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-29
Baca selengkapnya

186. Part 18

Orang tua berbaju compang-camping itu tegak itu memilih menunggu dua orang yang kelebatannya tertangkap oleh telinga tajamnya.Meskipun nampak tenang, namun kelihatan jelas kalau dia menindih segenap perasaan tegangnya. Dan hal itu tak luput dari pandangan Ratu Tengkorak yang diam-diam mempergunakan kesempatan itu untuk beringsut.Kedua tangannya masih merangkum jurus 'Tangan Maut Sedot Darah', bersiap-siap menjaga segala kemungkinan.Hanya dalam dua kejapan mata saja, dua orang yang didengar Siluman Buta, telah berdiri dihadapannya.Berjarak tiga tombak!Tak ada kata yang terucap!Namun dua pasang mata dari dua pendatang barusan, nampak melebar menatap benda yang ada di genggaman tangan kanan Siluman Buta."Tulang Ekor Naga Emas!"Terdengar suara perempuan begitu mengenali ciri tongkat di tangan Siluman Buta. Sementara Ratu Tengkorak tertegun."Gila! Mungkin kedatangan keduanyalah yang membuat orang tua buta ini menghen
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-30
Baca selengkapnya

187. Part 19

"Dewi... aku tahu kalau manusia buta itu telah miliki Tulang Ekor Naga Emas. Itulah sebabnya aku meninggalkan kalian berdua di gubuk. Ini kesempatan kita untuk mendapatkannya, Dewi!""Diam kau, nenek jelek! Atau kusobek mulutmu bila tak mau diam?!" Sentak Dewi Kematian dengan sepasang mata melotot di balik cadar suteranya. Seketika terkunci mulut Ratu Tengkorak. Dalam hati dia membatin geram."Untuk saat ini aku masih menuruti apa yang kau inginkan, Dewi Tetapi jangan berharap kau akan mendapatkan aku tunduk terus menerus di tanganmu. Bila kau sudah bunuh lelaki tua buta keparat itu, akan kugunakan kesempatan untuk merebut dan melarikan Tulang Ekor Naga Emas. Kau akan terkejut menyaksikan semuanya nanti. Baiknya, kulihat saja apa yang akan terjadi dan pergunakan kesempatan ini selagi mereka akan bertarung untuk sembuhkan pahaku yang bagai remuk."Mendadak saja terdengar ledakan yang sangat keras. Tempat itu bergetar hebat. Semak belukar yang tercabut lebih banya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-30
Baca selengkapnya

188. Part 20

Namun satu bayangan hitam telah mendahului. Bahkan sebelumnya, melancarkan satu tendangan ke perutnya.Plak!Meskipun terkejut dan tak menyangka ada yang akan merebut Tulang Ekor Naga Emas dan menghantamkan tendangan keperutnya, Dewi Kematian masih memperlihatkan kelasnya. Ditarik tangan kirinya ke bawah dan menangkis lalu berputar ke belakang. Ketika hinggap kembali ke tanah, sepasang mata di balik cadar sutera melebar dan meluncur bentakannya."Apa yang kau lakukan, Ratu Tengkorak?"Ratu Tengkorak yang mendahului merebut Tulang Ekor Naga Emas dan menendang Dewi Kematian, tersenyum penuh ejekan."Dewi... apakah kau pikir selama ini aku membiarkan diriku berada di bawah kakimu? Jangan bermimpi! Yang kuinginkan sudah kudapatkan! Bila kau menginginkannya, silakan kau merebutnya!"Membesi wajah di balik cadar sutera mendengar kata-kata orang. Sementara Manusia Mayat Muka Kuning sudah menggebah ke arah Ratu Tengkorak.Nenek baju hitam pan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-30
Baca selengkapnya

189. Part 21

Kaki Gledek yang siap mengayunkan tongkat yang memancarkan sinar keemasan itu mendadak saja tertegun. Sepasang matanya melotot dan perlahan-lahan membara.Dalam pandangannya Kaki Gledek melihat tubuh Dewi Kematian mendadak polos. Tubuh yang indah dengan lekuk tubuh yang mempesona masuk kedalam pandangannya. Aroma wangi yang menguap dari tubuh perempuan bercadar sutera itu makin membesar, bagai membelai-belai indera penciumannya.Sesaat lelaki tinggi besar itu terdiam dan tanpa sadar tangannya yang diangkat tadi turun perlahan."Dia sudah terkena ajian ini. Tak memakan waktu lama rupanya. Hmmm... sebentar lagi kau akan mampus!"Senyum Dewi Kematian dalam hati. Dengan menggerakkan seluruh anggota tubuhnya, terutama dada dan pinggulnya yang montok dan mulus, perlahan-lahan perempuan bercadar sutera itu mendekati Kaki Gledek yang menelan ludahnya berulang kali.Sementara itu, Manusia Mayat Muka Kuning membesi wajahnya karena dilanda cemburu tinggi. Sej
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-31
Baca selengkapnya

190. Part 22

"Persoalan Dewi Pedang bukan urusanku. Bila kalian ingin mencarinya, mengapa kalian masih berdiri di sini?"Manusia Mayat Muka Kuning membentak. "Dari ucapanmu aku yakin kau tahu di mana Dewi Pedang. Dan aku yakin kau pasti tahu di mana Raja Siluman Ular Putih berada?!"Manggala membatin dalam hati."Dua manusia ini tokoh hitam berilmu tinggi. Aku memang harus berhati-hati. Dari ucapan keduanya tadi, aku yakin mereka punya urusan dengan Guru-guruku. Hmm... biar urusan aku yang tanggulangi."Lalu katanya. "Urusan Dewi Pedang dan Raja Siluman Ular Putih jelas bukan urusanku. Lebih baik kita berpisah di sini.""Setan muda keparat! Kau boleh tinggalkan tempat ini, setelah serahkan Tulang Ekor Naga Emas dan tanggalkan nyawamu!" Geram Dewi Kematian dalam kemarahan memuncak."Tak bisa memang kuhindari urusan ini," Batin Manggala dan diam-diam melirik ke arah Garaga."Ucapan hanya sekali terlontar! Cepat lakukan perintah!" Bentak Dewi Kematia
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-31
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1718192021
...
129
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status