Lalu dengan tampang penuh dendam Iblis Angin berseru lantang pada Manggala."Urusan sudah membentang. Kami akan datang untuk menjemput ajalmu, Si Buta dari Sungai Ular!"Manggala hanya terdiam sambil menahan rasa sakit yang dideritanya. Tak dihiraukannya ketika empat orang jubah hitam itu berlalu. Iblis Bayu membopong mayat Iblis Air."Untunglah mereka tak meneruskan pertarungan ini. Kalau tidak, bisa-bisa justru aku yang akan mampus," Desis Manggala.Lalu dibawah derai hujan yang makin menderas, ditangkupkan kedua tangannya di dada dan segera dialirkan Tenaga Inti Geledek kesekujur tubuhnya guna mengusir hawa dingin dan rasa sakit.Selagi Manggala berkonsentrasi penuh, mendadak saja pendengarannya yang tajam menangkap suara ranting patah. Cepat dibuka kedua mata, dipentangkan keasal suara.Melengak dengan tatapan melebar, Si Buta dari Sungai Ular ketika melihat seorang lelaki tua berpakaian compang-camping dengan rambut panjang dan sebuah t
Terakhir Diperbarui : 2023-10-29 Baca selengkapnya