Home / Romansa / ISTRI LUGU MANDOR TAMPAN / Chapter 181 - Chapter 190

All Chapters of ISTRI LUGU MANDOR TAMPAN: Chapter 181 - Chapter 190

277 Chapters

181. Mengabaikan Lina

Bara POV Ketika mendengar jawaban mami yang sangat tegas, kegamanganku segera terangkat. “Aku tak pernah menyesali perceraian ini, Richard. Kamu salah kalau kamu menganggap aku sudah menyesal. Yang aku sesali adalah bahwa selama ini ternyata kami terlalu banyak saling menyakiti dan hanya peduli dengan rasa sakit ini sendiri hingga aku malah mengabaikan kamu bahkan juga Raymond yang sekarang menjadi kehilangan arah seperti itu,” ungkap mami pada akhirnya.Aku benar-benar bisa memahami apa yang sedang dirasakan mami saat ini. Walau telah begitu banyak menyusahkan Raymond tetap saja mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari mami, bahkan juga papi yang dulu aku anggap hanya mementingkan kesenangannya sendiri. Tapi ternyata lelaki itu terlalu mencintai mami hingga memilih untuk mengambil peran antagonis ketika cintanya tak pernah mendapatkan balasan meski pada dasarnya papi telah mendapatkan diri mami seu
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

182. Tak Terpengaruh Dengan Manuver Lina

 “Mas Bara, apa yang sedang kamu lakukan?” Suara Rindu terlalu mengagetkan, hingga menerbitkan kecemasan yang luar biasa karena nyatanya sekarang jelas terlihat Lina telah berada di dalam dekapanku, walau wanita itu sendiri yang terlihat jelas secara sengaja telah melemparkan dirinya padaku. Pastinya wajahku terlihat memucat sekarang. Aku bisa menduga jika sekarang Rindu telah menjadi salah paham dengan keadaan kami saat ini. Apa yang dilakukan Lina benar-benar membuatku kehilangan kesabaran hingga membuatku melemparkan tubuhnya yang hanya dibalut bikini tipis itu. Lina mengaduh ketika tubuhnya menyentuh pasir pantai. Sementara Rindu kemudian mulai mendekat semakin meresahkan jiwaku dengan tanggapannya tentang keadaan ini. Tatapanku segera menyergap resah ke arah sosok istriku yang kini sudah berdiri di dekatku. &
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

183. Rencana Pergi Ke Ubud

{“Hallo Dan, ada apa?”} {“Pak, ada sesuatu yang harus Pak Richard ketahui, tentang keadaan Pak Rommy saat ini.”} Nada bicara Hamdan terdengar sangat penuh kegelisahan dari seberang sana. Hatiku kian dihinggapi rasa ingin tahu. {“Ada apa dengan papi?”} tanyaku lugas yang kini membuat Rindu melepaskan dekapanku agar bisa leluasa memindai ekspresi wajahku. Tampaknya istriku menjadi ikut dijangkiti rasa ingin tahu. Sekarang Rindu mulai menelisikku dengan lekat. Tapi aku masih harus memfokuskan perhatian pada apa yang akan dikatakan Hamdan selanjutnya. {“Pak Rommy melakukan percobaan bunuh diri,”} jawab Hamdan dengan lugas. Aku kembali dikagetkan saat mendengar kabar yang baru saja dikatakan Hamdan. Aku menahan diri untuk tidak mencetuskan apa yang sudah aku dengar agar tak m
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

184. Kembali Ke Jakarta

{“Apa katamu? Keadaan papi sekarang kritis?!”} Aku terlalu kaget dengan apa yang sudah dikabarkan Hamdan hingga aku sedikit terlupa kalau saat ini oma dan mami sedang bersamaku. Tentu saja mereka segera mengarahkan tatapannya kepadaku. Awalnya aku yang menganggap jika Rommy hanya sedang mencari perhatian dengan melakukan hal yang menyakiti dirinya sendiri sekarang menjadi sedikit ragu. Apakah memang papi sudah seputus asa itu hingga menjadi sangat ingin mengakhiri hidupnya sendiri. {“Pastikan dia mendapatkan perawatan yang terbaik dulu. Terus kabari aku kalau ada perkembangan sekecil apapun.”} Aku menegaskan perintahku yang segera ditanggapi dengan sigap oleh orang kepercayaanku itu. Setelah aku memastikan Hamdan telah melakukan tugasnya barulah aku mematikan panggilan itu dan mulai memberikan perhatian kepada mami dan oma yang kini su
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

185. Melakukan Perawatan

Rindu POV “Kamu pasti akan mengejar wanita berambut blonde itu kan Mas?” sergahku tegas kepada Mas Bara yang sekarang menjadi terkejut saat mendengar ucapanku. “Jadi kamu melihat Flo di rumah sakit ini juga, Rin?” Jelas Mas Bara kaget karena ternyata aku juga tahu tentang keberadaan Flo di rumah sakit ini. “Iya, dan aku tidak akan membiarkan kamu sendirian menemui wanita itu,” tegasku lugas. Mas Bara terlihat mendesah panjang untuk beberapa saat. “Baiklah, ayo kita ikuti dia bersama dan kita lihat apa yang sebenarnya dia lakukan di rumah sakit ini. Jujur aku sedikit mencurigainya.” Mas Bara kian mempercepat langkahnya yang segera aku ikuti dengan kecepatan yang sama. Ketika akhirnya kami nyaris mendekatinya, wanita cantik yang selalu berpenampilan seksi itu malah berbelo
last updateLast Updated : 2023-12-17
Read more

186. Sesuatu Yang Diungkapkan Lina

Aku mengernyit lugas ketika mendapati sosok berambut blonde itu sudah berada di dekatku. Ternyata dia juga sedang melakukan perawatan di tempat ini. Meski kami hanya sekali bertemu, beberapa hari lalu sempat melihatnya lagi di rumah sakit, cukup membuatku bisa mengingat sosoknya dengan baik. “Aku tak akan kaget kalau kamu melakukan perawatan di tempat terbaik ini, karena kamu adalah Nyonya Richard Huang, yang pastinya memiliki banyak uang.” Aku bergeming tak terlalu menanggapi tapi tatapannya malah kian menegas kepadaku. Bahkan wanita bernama Flo itu mendekatkan kursinya di sampingku. Sikapnya terunggah dingin yang membuatku bersikap waspada padanya. “Kurasa aku bisa membaca dengan sangat jelas apa yang membuat seorang Richard Huang memilih kamu. Nyatanya kamu memang cantik,” imbuhnya lagi. Aku masih diam hanya mendengarkan saja semua
last updateLast Updated : 2023-12-17
Read more

187. Terlalu Cemburu

“Katakan padaku apa tujuan kamu menyimpan foto itu?!”                                Aku semakin menegaskan nada bicaraku. Flo terlihat sama sekali tak terpengaruh dengan desakanku yang tegas. Bahkan wanita itu mengulas senyuman smirk padaku yang sedang duduk di sampingnya. Nyatanya perdebatan kami saat ini disaksikan dengan penuh perhatian oleh kedua terapis yang saat ini sedang merawat kuku-kuku kami. Sebenarnya aku sudah sangat jengah menghadapi wanita itu, tapi tetap saja aku tak bisa mengabaikan berita yang sudah dia lontarkan. Foto-foto itu benar-benar mempengaruhiku dan terlalu menggelisahkan untuk bisa aku biarkan begitu saja. “Aku yakin sekarang kamu baru percaya dengan apa yang sudah aku katakan.&rdq
last updateLast Updated : 2023-12-18
Read more

188. Kembali Mendapatkan Kepercayaan

Bara POV Aku benar-benar tak akan bisa memaafkan Flo atas apa yang sudah dikatakannya pada Rindu sekarang. Bisa-bisanya dia menceritakan sebuah kebohongan pada istriku jika aku telah menjalin affair dengan dia. Jelas dia bermaksud untuk merusak rumah tanggaku dengan ibu dari anak-anakku. Aku tidak akan tinggal diam dan sepertinya aku memang harus memberinya pelajaran keras atas kelancangannya mengambil foto kami ketika dia sedang berusaha untuk merayuku di dalam apartemennya. Walau aku tak melihat langsung foto itu tapi aku bisa memperkirakan kalau gambar-gambar itu akan memancing salah paham dan pastinya juga dapat menjatuhkan nama baikku. “Sayang, lihat mataku, sekarang katakan apa kamu percaya kalau aku benar-benar berselingkuh dengan wanita itu? Apa kamu percaya kalau aku sampai tidur dengan Flo?” Dengan tenang aku berusaha meyakinkan istriku yang pastinya sekaran
last updateLast Updated : 2023-12-19
Read more

189. Sebuah Catatan

“Mi, katakan padaku ada apa?” Aku mendesak mami dengan hati dipenuhi rasa ingin tahu. Tapi kala melihat mami makin tersedu dengan tubuh yang tampak terguncang, segera aku membawa tubuhnya ke dalam pelukanmu. “Mi, jangan menakutiku seperti ini.” Aku semakin tak bisa menahan kekhawatiranku karena sungguh baru kali ini aku melihat sosok yang sudah menghadirkan aku ke dunia itu tampak serapuh ini. Selama ini aku lebih terbiasa melihat sikap acuh dan segala pengabaian mami padaku. Karena itu ketika hubungan kami mulai membaik aku menjadi sangat janggal saat melihatnya terkukung kesedihan. Aku mulai meraih kedua pundaknya demi bisa menentang tatapan matanya yang sayu. “Apa ini masih tentang papi?” Aku mulai mengunggah pradugaku. Mami termangu membalas tatapanku dengan sorotnya yang masih luruh. 
last updateLast Updated : 2023-12-20
Read more

190. Menginterograsi Flo

“Dan, kamu sudah melakukan penyelidikan itu?” tanyaku pada Hamdan ketika kami baru selesai membahas tentang beberapa planning dari proyek utama perusahaan. Hamdan yang awalnya sedang meringkas beberapa berkas penting dan menutup laptopnya itu mulai mengarahkan pandangannya padaku. Asistenku yang paling handal itu tampak menautkan alisnya sejenak. “Sampai saat ini aku belum mendapatkan kabar dari beberapa detektif yang sudah aku kerahkan.” “Coba kamu hubungi lagi mereka, dan suruh mereka secepatnya melaporkan apa saja yang sudah mereka dapatkan.” Aku kian memberikan penegasan karena aku benar-benar sudah tak sabar menunggu terlalu lama. Detik berikutnya terdengar suara notifikasi dari gawai milik Hamdan yang tergeletak di atas meja. Hamdan segera meraih gawainya dan memeriksa dengan cermat, sampai akhirnya dia memandang sang
last updateLast Updated : 2023-12-20
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
28
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status