/ Romansa / ISTRI LUGU MANDOR TAMPAN / 챕터 131 - 챕터 140

ISTRI LUGU MANDOR TAMPAN의 모든 챕터: 챕터 131 - 챕터 140

277 챕터

131. Memeriksakan Kehamilan

Keesokan harinya seperti yang telah direncanakan Mas Bara memutuskan untuk libur dari kantor berniat mengantarku memeriksa kandungan di rumah sakit. “Ini benar-benar luar biasa, memang benar tebakan Bapak, kalau kalian akan memiliki sepasang bayi kembar yang lucu,” ucap dokter wanita yang memeriksaku. Mas Bara mengembangkan senyumnya dengan sempurna. Mas Bara kian erat menggenggam tanganku sembari memandang penuh takjud pada layar USG di depan kami. “Ibu dan Bapak akan memiliki anak lelaki dan perempuan, dan mereka berdua terlihat sehat. Jadi tolong untuk tetap diperhatikan asupan gizinya.” “Iya, aku akan selalu memperhatikan gizi istriku. Untunglah sekarang ini istriku sudah tak mengalami mual dan muntah yang parah, jadi dia mulai bisa makan dengan porsi lebih banyak.” Mas Bara menjawab dengan antusias. “Apa susu ham
last update최신 업데이트 : 2023-11-12
더 보기

132. Rencana Acara Tujuh Bulanan

“Mas, kamu mau kan mendatangkan keluargku ke Jakarta?” Aku bertanya kian mendesak. Sejenak Mas Bara menelisikku dengan tatapannya yang lekat. Tapi kemudian senyumnya dengan cepat terkembang sempurna. “Tanpa kamu minta pun aku pasti akan mendatangkan mereka kemari. Kamu nggak usah khawatir ibu dan semua saudaramu pasti akan hadir pada acara tujuh bulanan kandungan kamu.” “Termasuk juga Mas Rahmat ikut diundang kan Mas?” Aku sangat berharap kehamilanku ini dapat membuat hati suamiku luluh hingga Mas Bara bersedia untuk memaafkan kesalahan kakak keduaku yang dulu pernah sangat mengecewakannya. “Dia kan selama ini selalu jahat sama kamu, kenapa kamu masih perhatian saja sama orang tak tahu malu itu?” Sudah bisa aku duga kalau tidak mudah bagi Mas Bara untuk melupakan rasa sakit hatinya, dimana dulu memang Mas Rahmat sering
last update최신 업데이트 : 2023-11-13
더 보기

133. Perdebatan Saat Makan malam

Aku terperangah kaget saat melihat perubahan drastis dari sosok anggun yang selama ini aku kenal."Mami?!" seruku tertahan saat mendapati mami mertuaku muncul dengan memakai pakaian syar'i lengkap dengan hijab panjang menjuntai menutup dada.Mami Sally malah mengulas senyuman saat melihat kekagetanku."Nggak usah terlalu kaget seperti itu," ucap mami tenang.Aku semakin tak dapat menahan senyum bahagiaku saat melihat perubahan mami mertuaku."Ke mana saja Mami selama ini?" tanyaku penasaran, karena sudah sekian lama aku tak pernah lagi bertemu dengan mami di rumah besar ini."Kamu merindukan aku?" Mami bertanya dengan sangat santai.Aku masih mempertahankan senyumku dan tanpa sadar mengangguk pelan.Mami kemudian malah terkekeh lirih."Aku juga merindukan kamu, Rindu," ucap mami kian terdengar riang."Kamu tak ingin memelukku?"Tanpa menunggu lama aku langsung menghambur ke dalam pelukan mami mertuaku.Tapi kemudian tubuh kami tak
last update최신 업데이트 : 2023-11-14
더 보기

134. Acara Baby Shower

"Pasti karena lelaki itu alasan utama kamu untuk bercerai denganku," tegas Rommy Huang masih dengan tatapannya yang sangat tajam.Oma mulai terseret dengan perdebatan mereka."Apa kamu telah yakin dengan keputusan kamu untuk bercerai Sally?" Oma kemudian bertanya lugas dengan mengunggah gurat kekhawatiran."Sudah tak ada alasan bagiku untuk bertahan dengan lelaki brengsek ini," tegas mami.Aura geram segera terlihat di wajah Rommy Huang."Apa kamu pikir aku akan melepaskan kamu dengan mudah?""Kamu memang selalu brengsek sejak dulu Rom," balas mami tak mau kalah."Cukup, kalau kalian masih menghormatiku jangan pernah membicarakan tentang perceraian. Biarkan aku menikmati makan malamku."Setelah itu oma mulai melirikku."Makan yang banyak Rin, jangan memikirkan apapun,."Aku menjawabnya dengan sebuah anggukan tipis. Bersamaan dengan itu Mas Bara kemudian menambahkan seiris ayam ke dalam piringku.Aku benar-benar tak bisa menolak."
last update최신 업데이트 : 2023-11-15
더 보기

135. Puncak Acara

Kedatangan Lina bersama Raymond kembali menerbitkan gurat jengah di wajah suamiku. Wajah tampannya itu sekarang menampakkan amarah yang begitu lugas."Sampai hari ini aku masih bagian dari keluarga Huang, jadi aku tetap berhak untuk hadir dalam setiap acara yang diadakan di rumah ini," tegas Raymond sembari melirik ke arah Lina yang sedang bergayut di lengannya.Setelah itu sorot mata Lina yang tajam mulai memindai seluruh diriku."Aku tak menyangka kalau kamu jauh lebih besar dari yang aku ingat dulu."Senyuman Lina kemudian terunggah sinis."Kamu sudah naik berapa kilo?"Sindiran Lina terdengar sangat ingin mengkerdilkan aku.Aku memilih diam tak menjawab apapun.Tapi Mas Bara kemudian malah kian mengeratkan gandengan tangannya sembari ia semakin mendekatkan tubuhnya padaku."Di mataku Rindu jauh lebih cantik dari pada kamu. Perutnya sebesar ini karena dia sedang mengandung sepasang bayi kembar. Sebentar lagi kami akan menjadi sebuah keluar
last update최신 업데이트 : 2023-11-16
더 보기

136. Pergaulan Kalangan Atas

Aku tak dapat menahan rasa haruku saat ibu yang telah datang sehari sebelumnya bersama Mbak Murni dan adikku Laras, mulai mendekat untuk ikut melakukan siraman pada tubuhku.Setelah oma, mami dan Mas Bara kemudian giliran keluargaku sendiri."Ibu selalu mendoakan yang terbaik untukmu Nak," ucap ibu sembari mengusap lembut kedua pipiku. Tatapannya terlihat sangat dalam padaku diiringi segaris senyum penuh keharuan."Sungguh pengorbanan bapak kamu tidak akan pernah sia-sia, karena nyatanya hidup kamu sekarang sudah sangat bahagia."Aku termangu ketika mendengar ucapan ibu. Seperti ada sesuatu yang tersirat dalam kalimat ibu itu, yang maknanya masih tersembunyi.Aku masih termangu memandang lurus pada wanita yang sudah menghadirkan aku ke dunia itu.Namun sebelum aku mengungkapkan pertanyaan apapun Mas Bara kemudian mendekat untuk menuntunku berdiri."Kamu harus mengganti baju kamu, sayang."Entah mengapa aku merasa Mas Bara seperti ingin menjauhkan aku
last update최신 업데이트 : 2023-11-17
더 보기

137. Penilaian Positif Sophia

Bara POVAku bisa melihat gestur gelisah pada diri Rindu saat ini. Aku langsung menebak pasti istriku yang sedang insecure dengan tubuhnya sendiri ini sedikit cemburu saat melihat interaksiku dengan Sophia.Nyatanya walau secantik apapun wanita di depanku, bagiku tetap wanita yang sedang mengandung anakku inilah yang tetap membesut seluruh perhatianku. Bahkan aku menjadi tak bisa berlama-lama jauh dari wanita yang sejak awal menyerahkan kesuciannya padaku."Sayang Sophia ini hanya temanku, dia tak pernah bisa menarik perhatianku," tegasku berusaha meluruhkan keresahan Rindu, yang sekarang menjadi kian sensitif saat hamil.Sophia juga ikut mengulas senyuman dengan anggun. Temanku semasa kuliah di Perancis ini memang berbeda dengan Lina, yang begitu culas dan selalu ingin menunjukkan dominasinya.Wanita keturunan Belanda dan Jawa ini jauh lebih penuh pengertian meski kecerdasannya akan membuatnya sangat keras kepala yang sering membuat kami sering tak sepaham untuk
last update최신 업데이트 : 2023-11-17
더 보기

138. Berusaha Meyakinkan Oma

Setelah mengantarkan Rindu untuk beristirahat di kamar kami, dan setelah memastikan Rina juga dua orang bodyguard untuk memberi penjagaan pada istriku, aku segera memutuskan untuk kembali ke area pesta yang nyatanya masih belum sepenuhnya usai meski yang masih bertahan di sana kebanyakan adalah keluarga dan teman dekatku. Bahkan Sophia terlihat masih belum beranjak, saat aku mengamati dari atas balkon di lantai kedua ketika aku menghampiri mami yang tampak sedang mengamati sudut yang lain dengan begitu serius. “Apa yang Mami lihat?” tanyaku pada sosok yang sekarang tampil tertutup bahkan dengan jilbab lebar yang menutupi kepala hingga dada. Mami melirikku sejenak sembari menarik nafas panjang sebelum dia kembali memandang lurus ke arah barat ketika aku mulai memperhatikan tampak papi, Raymond, bahkan Lina sedang mengepung oma dan mereka seperti sedang membicarakan sesuatu yang sangat serius. 
last update최신 업데이트 : 2023-11-18
더 보기

139. Rencana Kepergian Mami

“Kemarin aku sempat melihat Oma berbicara sangat serius dengan papi, juga Raymond bahkan Lina. Kalau boleh aku tahu apa yang kalian bicarakan?” Aku mulai bertanya dengan lebih lugas. Sejenak Oma terlihat gamang dengan tatapannya yang terlihat resah. “Semua yang terjadi di dalam keluarga ini sangat pelik, terlalu banyak kesalahan yang sudah dilakukan, Rommy, Lina, Raymond bahkan juga Sally ....” “Termasuk juga aku Oma,” sahutku cepat. Oma kembali menatapku penuh arti. “Sebenarnya semua ini sangat membingungkan untukku, aku bahkan tak tahu harus mempercayai yang mana. Tapi Sally sejak dulu selalu keras kepala jika dulu aku tak memaksanya untuk menariknya kembali ke rumah ini bisa jadi aku akan kehilangan dia selamanya, tapi ketika dia ada di dekatku aku tetap merasa dia tak pernah benar-benar ada bersamaku. Bahkan sekar
last update최신 업데이트 : 2023-11-18
더 보기

140. Membicarakan Rencana Pernikahan Raymond Dan Lina

 “Aku baru akan kembali bersama keluarga ini jika Rommy telah mengesahkan perceraian kami,” tegas mami tanpa ragu. “Kalau begitu aku janji aku akan berusaha keras untuk membuat Rommy tersingkir dari keluarga ini,” ucapku penuh keyakinan. Mami memandangku lekat lalu tersenyum sembari menyentuh lembut tanganku. “Sungguh aku sangat beruntung sekarang, karena aku memiliki seorang putra seperti kamu.” Mami kembali memandangku penuh makna. “Tapi ada permintaan lainnya yang aku harap kamu bisa melakukannya untukku.” Aku membalas tatapan mami dengan sama lekatnya. “Tolong kamu bantu Raymond untuk membenarkan langkahnya yang salah selama ini. Aku tahu aku memiliki andil untuk keadaannya yang seperti sekarang, dulu aku terlalu memanjakannya, dan sebaliknya aku malah mengabaikan kamu
last update최신 업데이트 : 2023-11-19
더 보기
이전
1
...
1213141516
...
28
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status