Home / CEO / Kesayangan Sang Duda / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Kesayangan Sang Duda: Chapter 31 - Chapter 40

168 Chapters

Menjadi Mama

Darren masih diam, dia tidak menjawab pertanyaan dari ibunya. Nyonya Dini yang pertanyaannya tidak dijawab oleh Darren dengan cepat mengeplak kepala Darren hingga Darren meringis kesakitan."Akhhh, ada apa Ma? Kenapa Mama memukulku, sakit tahu. Nanti kalau aku tidak bisa berbisnis bagaimana!" Ketus Darren yang membuat Nyonya Dini semakin kesal dengannya terlebih lagi melihat jawaban dari Darren. Sekali lagi Darren dipukul dan membuat Darren semakin kesal hingga memandang ibunya dengan tatapan tajam sambil mengusap kepalanya yang dipukul oleh Nyonya Dini. Darren kesal ibunya ini suka sekali memukulnya jika sudah marah. "Kamu bicara dengan Mama itu yang sopan. Mama tidak mengajarimu untuk berbicara kasar seperti itu. Mama bertanya ada apa dan kenapa kalian datangnya terpisah apa kamu benar-benar menjemputnya atau kamu hanya menghubunginya. Wah, ternyata kamu lebih duluan ya, gercep juga kamu," ucap Nyonya Dini yang membuat Darren membolakan mata. "Apanya yang lebih duluan Mama. Suda
Read more

Belum Putus

"Buat apa kamu ke sini? Apa kamu tidak tahu kalau kamu tidak dibutuhkan di sini, pergi sana," usir Darren yang emosi saat Raya datang dan berjalan masuk ke dalam kamar Dan dapat sambil membawa buah-buahan dan juga boneka Barbie. "Loh, kamu aneh ya kenapa marah kepadaku, aku tidak salah. Aku ke sini mau jenguk Danda bukan mau berperang. Yang harusnya pergi itu wanita sial ini, bukan aku. Lagi pula kita belum putus," jawab Raya seenaknya dan tentu saja membuat Darren, Nyonya Dini dan Anne menatap tajam ke arah Raya. "Belum putus katanya? Jadi, mereka sudah pacaran pantas saja dia mengatakan Mama Danda," gumam Anne dalam hati. Darren melirik ke arah Anne yang diam dan wajahnya hanya tertunduk. Darren tahu jika saat ini Anne pasti memikirkan apa yang Raya katakan."Sejak kapan kita pacaran. Gue tidak suka pacaran gue hanya ingin langsung menikah dan gue juga sesuai dengan keinginan dari Danda, jika dia yang memilih wanita yang disukai maka gue akan memilihnya," jawab Darren yang sonta
Read more

Aku Tidak Cinta

Nyonya Dini tahu jika Anne menatap sendu kepergian Darren. Langkah kaki Nyonya Dini mendekati Anne dan mengusap lembut punggung Anne yang memeluk Danda. "Sudah, jangan khawatir mereka tidak akan bersama. Mama tahu Darren seperti apa dan Darren itu selalu mengutamakan Danda apapun yang membuat Danda bahagia dan nyaman Darren akan ikuti. Jadi, kamu jangan risau ya. Danda, sudah jangan takut ada Mama di sini," ucap Nyonya Dini yang mencoba menenangkan Anne. Anne yang mendengar perkataan dari Nenek Danda hanya tersenyum, dia tidak akan cemburu karena pria itu bukan kekasihnya. "Tidak apa Tante, saya tidak masalah sama sekali karena Tuan Darren bukan kekasih saya, jadi dia berhak untuk melarang Tuan Darren, Tante," jawab Anne yang membuat Nyonya Dini bangga dengan Anne. "Tapi, Danda memilihmu sebagai mamanya, jadi kamu berhak cemburu. Oh ya, bagaimana dengan tawaran tadi. Apa kamu mau jadi mamanya Danda dan menantu saya?" tanya Nyonya Dini yang masih berharap untuk bisa menjadikan Ann
Read more

Manis

Darren menatap tajam ke arah Raya dan tentu saja dia tidak habis pikir dengan wanita yang ada di depannya ini, sudah dia katakan kalau dia tidak cinta tapi kenapa ditanya lagi. "Jawab, kenapa kamu diam saja. Dulu kamu menerima aku dan kenapa sejak dia datang di kehidupan kalian berdua aku dicampakkan. Apa salah aku, aku lebih dulu dekat dan kenal kalian tapi kenapa dia, aku cinta kamu juga sayang Danda, kamu tahu itu, Dareen," ucap Raya dengan air mata berlinang. "Aku tidak cinta itu karena hati aku tidak bisa menerima kamu, sudahlah jangan tanyakan kenapa. Hati aku menolak kamu dan jangan berharap banyak. Lagi pula aku memikirkan Danda. Pulang sana, aku sudah lelah!" usir Darren. Darren segera pergi dari hadapan Raya dan masuk kembali ke kamar Danda. Tidak memperdulikan Raya yang masih berdiri dan menangis. Raya hanya menatap kepergian Darren begitu saja. "Kurang ajar kalian semua. Tega kalian melakukan itu kepadaku, kenapa kalian melakukan itu padaku dan kenapa aku dicampakkan.
Read more

Belum Siap

"Kamu tanya aku mau apa, tentu saja aku mau kamu dan mengenai apa yang diminta oleh Danda, apakah kamu mau, maksudnya apakah kamu mau menerimanya?" tanya Darren yang semakin mendekati Anne dan keduanya sangat dekat sehingga tidak ada jarak antara mereka. Anne bisa merasakan nafas yang beraroma mint dari Darren sangat wangi. Anne benar-benar menyukai aroma Mint serasa tenang dan membuat dirinya melayang. Darren makin merapatkan tubuhnya dan tubuh Anne. "Aku tahu ini sangat singkat tapi aku mau tahu jawabannya. Aku tahu pertemuan kita di awal kurang baik tapi aku mau memperbaikinya. Sejak sentuhan itu, aku merasakan ad sesuatu yang beda. Aku tidak tahu jika kita dipertemukan kembali denganmu melalui Danda. Danda butuh Ibu dan aku butuh wanita yang menemaniku," ucap Darren yang membawa Anne ke pelukannya. "Aku harus memikirkannya karena ini bukan masalah yang mudah ini ada hubungannya dengan hati." Anne mengatakan jika dia harus memikirkannya. Tubuh Anne dan Darren semakin rapat dan
Read more

Gue Ini Jojoba

"Saya lihat kamu seperti menolak ajakan untuk jadi Mama Danda kenapa?" tanya Nyonya Dini yang berdiri di belakang Anne. Orang yang menepuk Anne adalah Nyonya Dini. Sesari tadi dia melihat keduanya begitu dekat dan Nyonya Dini merasa jika keduanya sudah berkomitmen untuk melanjutkan ke jenjang lebih serius. Tapi, nyatanya Anne menolaknya dan dia paham kenapa Anne menolaknya. "Maaf Tante, saya masih bisa dekat dengan Danda sebagai mamanya tapi tidak bisa menjadi istri papanya. Karena, hati saya belum tertaut dengannya." Anne mengutarakan isi hatinya ke Nyonya Dini. Mendengar jawaban dari Anne, Nyonya Dini paham. Memang hati tidak bisa di bohongi apa lagi mereka bari kenal dan pertemuan mereka juga tidak sengaja, belum kenal satu sama lain. "Tidak apa, seiring waktu kamu dan anak Tante bisa dekat dan kamu harus memilih Darren dari hati bukan karena kemauan Danda. Walaupun saya berharap, kamu mau karena rayuan Danda tapi balik lagi hati yang berbicara," jawab Nyonya Dini yang membuat
Read more

Namanya Usaha

Darren melangkahkan kaki menuju lobby dengan cepat bergerak menuju ke parkiran. Darren bingung mau cari makanan apa. Dia harus mencari makanan yang di sukai oleh Anne. "Gue mau tanya ke siapa ya, makanan yang disukai oleh Anne. Apa gue telpon sahabatnya itu tapi gue tidak tahu nomor telponnya. Gue ke toko saja siapa tahu dia bisa memberitahu kan makanan kesukaan Anne," ucap Darren pada dirinya sendiri. Darren melangkahkan kakinya masuk ke dalam mobil dan dengan cepat Darren menstater mobil. Mobil bergerak dan langsung menuju ke toko bunga milik Anne. Sampai di toko, Darren segera masuk ke dalam dan di sini lah dia berada. Di dalam toko terlihat asistennya sekaligus sahabatnya sedang bermadu kasih dengan sahabat wanitanya. "Mau apa elu ke sini. Sudah selesai di rumah sakit, gue mau kerja, banyak urusan yang akan gue kerjakan nggak kayak elu yang pacaran. Dasar lebay," cicit Komo yang kesal karena kesenangannya di ganggu oleh Darren. Darren yang mendengar jawaban dari Komo hanya b
Read more

Jangan Bercanda

Marlin langsung diam saat mendengar suara yang cukup menggelegar dari kedua pria tampan yang ada di depannya ini. Dia terdiam dan mundur ke belakang karena Darren ingin segera kembali ke rumah sakit sambil membawa makanan kesukaan Anne paling tidak itu salah satu hal yang akan dia lakukan untuk meluluhkan hati Anne kalau pun tidak luluh juga maka dia akan menyerah dan membiarkan anaknya Danda dan Anne dekat begitu saja tanpa ada ikatan dengannya. "Ayo katakan jangan diam saja dan kenapa kamu terus memeluknya, kamu ini tidak tahu malu ya dia itu bukan pacarmu, dia ini playboy cepat katakan kepadaku. Apa nama makanan yang dia sukai bukan makananmu. Ya Tuhan, takutnya nanti kamu mengatakan makananmu pula," ucap Darren yang tidak sabar untuk mengetahui apa makanan kesukaan dari Anne. Marlin segera melepaskan sedikit pelukannya dengan Komo. Namun, Komo tetap menarik Marlin dalam pelukannya. Melihat kelakuan Komo, Darren makin kesal langsung dan memukul dada Komo agar menjauh dari Marlin
Read more

Awal Dari Perkenalan

"Kalau tidak percaya ya sudah, saya tidak meminta Tuan Tanah ini percaya dengan saya, Saya tuh sudah lama berteman dengan Anne dari kami TK sampai kami sekolah dari jenjang yang paling kecil sampai yang paling besar maksudnya yang paling atas. Anne juga mempunyai pendidikan yang tinggi, dia kuliah jurusan komunikasi tapi dia lebih memilih bekerja di sini. Entahlah, aku tidak tahu," jawab Marlin yang menjelaskan jika Ana mempunyai pendidikan yang cukup tinggi. "Dengar ya, Bos makanan itu sebenarnya tidak ada masalah cantik ataupun tidak, itu tergantung selera. Jika dia memang menyukai makanan itu,.ya sudah bos belikan saja. Gue yakin jika kekasih baru gue ini tidak akan berbohong buat apa dia berbohong dan mengerjai Anda sekarang sana belikan makanan itu," usir Komo yang membuat Darren memukul dada pria tersebut. "Tutup mulutmu dan sekarang pergi dari sini cepatlah, kerjakan semua apa yang ada di kantor sebelum selesai jangan pulang dan satu lagi, jika ini salah atau terbukti elu me
Read more

Mantan

Darren masih melihat kerumunan di depannya. Saat bersamaan, Darren di buat terkejut karena Darren mengenal sosok yang ada di depannya. Dia adalah mantan istri yang sudah meninggalkan dirinya dan Danda saat anaknya itu masih kecil. "Dia, buat apa dia ke sini dan mau apa dia? Apa dia ingin makan atau dia tahu aku akan ke sini? Tidak-tidak, aku tidak boleh bertemu dia, aku tidak sudi melihat dia. Aku harus pergi dari sini sebelum dia bertemu denganku dan merebut Danda," gumam Darren yang segera meninggalkan tempat tersebut.Mobil Darren meninggalkan parkiran rumah makan tersebut dan dia tidak sudi melihat mantan istrinya. Rasa sakit yang teramat dalam membuat Darren trauma. Sejak dikhianati oleh mantannya sejak itu Darren menganggap wanita itu sama, tapi sejak bertemu Anne dia menepis anggapan kalau wanita tidak sama dengan mantannya. Ada wanita yang tulus mencintai dia, terlepas dari Anne belum menerimanya tapi dia percaya Anne akan mencintai dirinya dengan tulus tanpa melihat tahta.
Read more
PREV
123456
...
17
DMCA.com Protection Status