"Orang emang bukan gue, kenapa elu nuduh gue. Aish, rumah si Tuan Tanah ada hantunya. Awas lu, nanti di ganggu, lebih baik gue pulang saja, ayo kita pulang!"ajak Marlin untuk pulang. Anne pun menoleh ke arah Darren, dia pun hendak pulang ikut Marlin. Darren yang melihat Anne memandangnya hanya bisa menghela nafas. Bisa-bisanya sahabatnya ini mengatakan hal seperti itu. "Ikan Marlin, sejak kapan rumah gue ada hantu. Jangan ngadi-ngadi elu, Mo, bawa dia pulang nyebelin. Lihat nih, istri gue jadi takut dan pengen pulang. Padahal gue mau eya-eya sama dia tapi kalian berdua ganggu, sana pulang!" usir Darren yang kesal karena Anne juga ingin ikutan pulang bersama sahabatnya. "Ck, emang gue nggak bohong, lu dengar suara tadi dan bandingkan dengan sekarang, ada kagak itu suara lagi? Tidak bukan, ck dasar tukang halu. Lu itu belum suaminya baru mau itu juga besok," balas Marlin yang membuat Komo dan Anne saling memandang satu sama lain. "Sekarang itu jangan saling tuduh, cari sana suara a
Baca selengkapnya