Daun pintu dibuka lebar dari dalam. Bukan ingin, Charlotte hanya tidak tahan dengan ketukan berkali-kali dari luar sambil terus menyebut namanya. Tampang datar dilemparkan, buat apa laki-laki itu datang ke sini. Bukankah sudah cukup menghinanya di rumah? Harusnya saat ini Luis hidup tenang alih-alih berpura-pura meratapi kepergian Charlotte dan Reiner."Charlotte ...."Oh, ayolah, Charlotte muak melihat ekspresi palsu ini."Ayo, pulang. Maafkan aku, aku tidak bermaksud berkata seperti kemarin." Luis menggerakkan tangan hendak mendekap Charlotte, tapi wanita itu minggir. "Aku kelelahan, Charlotte. Kemarin aku sangat lelah dan ingin istirahat. Aku mengaku salah karena tidak mengabari keberadaanku selama dua hari, aku benar-benar tidak punya kesempatan, Sayang. Aku sudah jelaskan semuanya pada Kakek dan dia mengerti, ini cuma salah paham. Ayo, kita pulang. Aku rindu ocehan Reiner.""Kau punya waktu semalaman untuk menjelaskan kebenarannya padaku, tap
Last Updated : 2023-10-01 Read more