Home / Urban / Ambisi Sang Penguasa / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Ambisi Sang Penguasa: Chapter 61 - Chapter 70

118 Chapters

Tak Seperti Dahulu

Di sebuah ruangan pada bangunan berlantai dua, Enrique menengok dari balik jendela. Tangannya memegang botol bir dingin, baru diambil dari kulkas kecil di sudut ruangan. Ia melihat pria yang sudah diduganya membuntuti mereka sejak meninggalkan kediaman keluarga Arias."Lihat, tuh. Putramu menyusul sampai ke sini." Enrique terdengar puas sebab dugaannya benar."Biar saja. Dia tidak berhasil masuk, kan?" George tampak tenang alih-alih gusar karena hal yang ditutupinya hampir terbongkar."Kenapa tidak suruh dia masuk saja? Biarkan Luis mengetahui bisnismu."George mengembuskan napas panjang dari mulut. "Kalau saja aku tidak khawatir dia bakal membocorkan informasi ini lalu memerasku seperti yang dia lakukan sebelumnya, aku pasti sudah memberi tahu semuanya pada Luis.""Aku tidak mau pekerjaanku terdengar oleh calon besan," tambah George."Kau mempersulit diri sendiri. Melakukan kerjaan ilegal, tapi malah berusaha bergabung dengan ke
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

Tidak Berjalan Lancar

Luis dan Charlotte kembali bertemu di sebuah rumah jahit. Gaun pengantin serta setelan jas telah selesai dibuat. Hari ini waktunya menjajal sebelum resmi naik altar. Pakaian-pakaian itu tampak cocok di tubuh masing-masing, Luis terlihat gagah, sementara Charlotte tampak bak ratu yang memikat seluruh perhatian. Terkecuali Luis, tidak ada satu kesan menarik di matanya pada wanita itu. Baginya, Charlotte hanya seseorang menjengkelkan yang dipaksakan masuk ke dalam kehidupannya yang hampir sempurna.Usai nyaris berhasil meraih seluruh cita-cita—rumah impian, bisnis besar, rekening gendut, kendaraan mewah, sedikit lagi meresmikan hubungan dengan wanita kesayangannya selama ini. Namun, takdir mempermainkannya sangat kelewatan. Wanita yang mengenakan gaun putih indah bertudung panjang bukanlah Emma. Tatapan Luis terlihat kosong, dalam bayang-bayangnya menyaksikan bahwa Emma-lah yang tersenyum di depan cermin, mencuri pandang kepada lelaki yang akan bersanding dengannya. Namun, Lui
last updateLast Updated : 2023-08-24
Read more

Menentang Keadaan

Daniel tidak melihat perubahan pada raut wajah Emma walau hari telah berganti. Tampaknya perasaan sang adik belum membaik dari masalah yang tengah ia hadapi. Emma telah angkat kaki dari rumah, berangkat menuju tempat kerja untuk mencari nafkah agar bisa melanjutkan hidup. Daniel bergegas menyelinap ke kamar Emma, mencari sesuatu, barangkali ada petunjuk di sana. Tidak ada diary atau buku catatan, gadis itu bukan tipikal penulis. Ia terus mengobrak-abrik, mengintip setiap celah, dan akhirnya ketemu satu benda yang menjadi jawaban atas pertanyaannya. Kertas yang menjelaskan alasan di balik ekspresi muram Emma.Daniel mengambil surat undangan dari dalam laci nakas, undangan pernikahan yang cantik. Namun, isinya sama sekali tidak menggugah. Tatkala sepasang bola mata putra sulung Wilson membaca nama pasangan yang hendak bersanding, ia terbelalak bukan main. "Luis?!"Daniel menanti kepulangan Emma di sofa. Saat gadis itu membuka pintu dengan lesu, Daniel segera menyuruh
last updateLast Updated : 2023-08-25
Read more

Dunia Itu Sempit

Luis mendekap Emma erat-erat tepat setelah gadis itu menaruh pesanan ke atas meja."Luis! Lepas!" Emma tidak tahan dengan tatapan-tatapan jengah ke arahnya. Ini memalukan."Tidak mau! Aku tidak akan meninggalkanmu, tidak akan pernah. Aku janji!"Emma mendorong Luis sekuat tenaga agar bisa melepaskan diri. "Cukup! Kau gila?!" pekiknya. "Sudahlah, lupakan! Aku tidak bisa membedakan dirimu dengan seorang bajingan. Kau pantas disebut sebagai salah seorang dari pria-pria busuk! Terima kasih atas pengkhianatanmu, tapi kali ini kau sudah kelewatan. Ingat, kau akan segera menikah, menjadi suami wanita lain, masih saja mengejarku!"Emma meninggalkan Luis semena-mena kembali menuju meja kasir. Ia sudah tidak peduli dengan Luis lagi, mengingatnya apalagi melihat paras tampannya, membuat perasaan Emma bercampur aduk. Ia amat membenci pria itu. Namun, di sisi lain Emma masih merindukannya.Di luar perhitungan Emma, Luis malah merespons keras melantang
last updateLast Updated : 2023-08-26
Read more

Resepsi Tanpa Gairah

Dalam senang maupun sulit,Dalam suka maupun duka,Dalam sehat maupun sakit,Kita akan tetap bersama ....Selamanya."Oh, tidak. Ciuman pertama!"***Siapa yang tidak senang menjadi pusat perhatian setiap orang? Bahkan seluruh hadirin yang hadir, pandangan mereka sulit berpaling dari pasangan pengantin di atas panggung. Namun, bukannya bahagia, Luis malah merasa tertekan. Jangan buru-buru menyimpulkan senyum yang tergurat pada bibirnya, mungkin tampak manis sesekali, tapi senyuman itu tidak lebih dari formalitas belaka. Tidak ada pengantin cemberut, sekalipun pusing memikirkan biaya pengeluaran habis-habisan.Lengannya membentuk sudut 90 derajat bersama dengan tangan Charlotte terpatri di sana. Luis merasa keberatan walau tangan wanita itu ringan. Acara dua jam ini semoga cepat selesai."Luis, kenapa kau kaku sekali?" keluh Charlotte. Sepanjang acara suami barunya hanya bisa berdiri tegak tanpa membuat
last updateLast Updated : 2023-08-27
Read more

Selamat Datang

Ranjang king size serta kasur empuk dan selimut tebal, pendingin ruangan bekerja sempurna. Namun, tidak dengan kinerja alam bawah sadar Luis. Usai menjalani kegiatan padat kemarin meski tubuhnya tidak terlalu lelah, ia tidak bisa tidur semalaman. Hanya beberapa jam saja tidurnya pulas, selebihnya pikiran kusut memenuhi benak.Bangun dengan alami pagi-pagi, Luis membuka mata di sebelah perempuan tidak terduga. Tidak terduga sebelumnya, kalau sekarang tentu masuk akal. Charlotte berpejam di sebelahnya, berbaring tepat menghadap sang suami. Malam pertama dilalui dengan indah, istirahat sepanjang malam."Selamat pagi," gumam Charlotte, kelopak matanya masih tertutup. "Kita pulang hari ini?""Iya. Buat apa menginap di hotel lama-lama. Rumahku kan dekat."Charlotte membuka mata lebar-lebar. "Aku? Maksudnya kita?"Luis benci mengakui ini, ia tak berniat membawa turut serta Charlotte pulang. Kalau wanita itu ditinggal atau pulang ke rumah keluarg
last updateLast Updated : 2023-08-28
Read more

Siasat Mengelabui

Kendaraan milik Luis berhenti mulus di depan lahan proyek pembangunan hotel. Seketika setelah keluar ia menengadah pada bangunan tinggi. Luis menjumpai pengawas proyek, bersalaman, dan sedikit berbasa-basi. Setelah itu, Luis ditemani menyusuri bakal imperium bisnisnya yang digadang-gadang sejak lama."Sudah berapa persen proses pembangunan berjalan?" Seingat Luis waktu menghitung jumlah lantai dari luar baru berdiri dua belas lantai, itu pun sebagian besar baru kerangka saja. Masih kurang tiga belas lantai seperti yang sudah direncanakan."Sekitar 40 persen. Tenang saja, Tuan, semuanya pasti selesai sesuai tepat waktu sesuai kontrak.""Lakukan pekerjaan dengan maksimal. Awasi bawahanmu dengan benar, jangan sampai mereka menyelewengkan tugas! Banyak dana yang kukeluarkan demi proyek ambisius ini. Jangan ada kesalahan sedikit pun, atau kalian yang akan merugi!""Baik, Tuan!" Pengawas proyek merasa diancam. "Eh ... Tuan, bukankah kemarin Anda baru me
last updateLast Updated : 2023-08-29
Read more

Kado Istimewa

Luis hampir berhasil menginjakkan kaki di lantai bangunan asing tersebut. Nyaris saja, kalau tidak terhalangi pria besar yang kala lalu juga menghalangi Luis masuk ke bangunan itu."Mau apa lagi?!" tanya pria itu, galak.Luis bergeming, mengernyit, menerawang apa yang sesungguhnya mereka lindungi. Tampak antek-anteknya berjaga di belakang."Kalau tidak ada perlu, tidak usah datang! Ini bukan bar tempat bersantai!" sambungnya."Ya memang bukan. Aku juga punya mata, masih berfungsi normal," balas Luis kemudian ia terkekeh, "mana ada bar seburuk ini? Sebenarnya ini bangunan apa, sih?"Pria di hadapannya tersenyum miring. "Jika kau tidak tahu tempat apa ini, itu artinya kau tidak diundang. Dan, orang asing tidak diizinkan masuk sembarangan."Luis memasang mimik sedang berpikir keras. "Ini markas perkumpulan rahasia? Apa ada hubungannya dengan keluarga Rothschild?!" "Heh, bicara apa kau ini? Tidak ada sekte di sini! Menggang
last updateLast Updated : 2023-08-30
Read more

Raja Palsu

Ruang keluarga terasa hening kendati ada dua manusia di dalamnya. Mereka sibuk pada urusan masing-masing. Luis asyik merokok sambil membaca seri detektif edisi terbaru, sedangkan George fokus pada koran pagi. Merry datang mengantarkan teh hangat untuk George, Luis tidak butuh sesuatu untuk dikonsumsi selain rentetan kalimat pemancing antusiasnya di dalam buku."Anda butuh sesuatu lagi, Tuan?" tanya Merry pada George."Tidak, Merry. Terima kasih. Kalau aku butuh apa-apa kupanggil kau lagi," balas George sambil tersenyum. Majikan ini sangat baik dan ramah.Telinga Luis terasa terganggu oleh keramahtamahan sang ayah. Kalau dia bisa bersikap manis terhadap pembantu, mengapa tidak pada anak kandungnya? Luis mengembuskan napas keras, hatinya panas. Ia membalik halaman buku dengan kasar sambil menggeser bokong mencari sudut terenak, padahal sofa yang didudukinya teramat empuk dan nyaman.George menyadari gelagat tidak biasa dari sang putra, ia menoleh, m
last updateLast Updated : 2023-08-31
Read more

Beda Arah

"Luis, kalau kita punya anak, kau akan marah, tidak?"Punya anak adalah momok menakutkan bagi Luis, dan tampaknya saat ini Charlotte tengah mengidamkan perutnya diisi makhluk bernyawa selama berbulan-bulan. Namun, Luis berdalih alih-alih berkata gamblang bahwa ia tidak berminat memiliki anak."Kenapa tanya seperti itu?""Waktu dapat kado perlengkapan bayi, kau kelihatan tidak senang." Charlotte masih ingat ekspresi kesal Luis tatkala melihat isi kado dengan bungkusan paling besar."Ya, tentu saja, momennya kan tidak tepat. Masa baru habis menikah langsung dikasih barang seperti itu! Kesannya kau hamil duluan." Padahal berhubungan badan saja tidak, pikir Luis.Charlotte bisa menelan penjelasan Luis, tapi tetap saja ia tidak puas. "Tidak terbesit buat ke sana, Lu? Apa ... tidak ada rencana untuk punya anak?""Punya anak itu merepotkan, Charly. Yah, mungkin ketika masih kecil mereka itu lucu dan menggemaskan, tapi kau tidak tahu aka
last updateLast Updated : 2023-09-01
Read more
PREV
1
...
56789
...
12
DMCA.com Protection Status