Dokter segera datang ke ruangan inap di mana Ashraf di rawat ketika Kayla menekan tombol panggil. Dokter juga kembali memeriksa Ashraf setelah mendapat laporan dari Kayla. Zakir juga Anna yang menunggu tentu saja terlihat cemas. "Ada apa, Kay?" tanya Zakir cemas."T -- tadi tangan Pak Ashraf bergerak, Tuan. Menyebut nama saya juga," tutur Kayla."Alhamdulillah. Berarti Ashraf merasakan kehadiran kamu, Kay. Terima kasih, Kayla."Tak kuasa menahan haru, Zakir hingga tak sadar menggenggam tangan Kayla, merasa bahagia anaknya ada harapan tersadar dari koma dan bisa bangun dengan segera.Anna yang melihat aksi suaminya tentu saja semakin meradang. Ditepisnya tangan Kayla seraya menatap tajam mantan pelayannya.''Anna, kamu jangan salah paham gitu dong! Lagian mana mungkin Kayla mau sama kakek-kakek,'' tegur Zakir.Kemudian, Zakir kembali fokus ke Kayla."Kayla, jangan pergi dulu! Saya minta kamu tetap temani putra saya," ucap Zakir lagi.Sedangkan Anna memutar bola mata malas. Ya, dia sep
Baca selengkapnya