Semua Bab TAMU ITU TERNYATA MADUKU: Bab 41 - Bab 50

100 Bab

Bab 41. Kepergok Ashraf

Ashraf pun membawa Kayla ke apartemen miliknya yang tak jauh dari kantor setelah lebih dulu membelikan martabak manis sesuai permintaan Kayla atau janin di rahimnya.Malam kian larut, tak terasa sudah pukul sebelas malam. Ashraf yang hendak pulang terpaksa membatalkan niatnya karena kayla tiba tiba kembali lemah setelah terus terusan muntah.Kayla nampak terbaring lemah di ranjang tidur milik Ashraf di apartemen. Wajah Kayla juga nampak memucat membuat Ashraf tak tega meninggalkan wanitanya seorang diri di sana.''Mas, kamu pulang saja tak apa,'' ucap Kayla.Ashraf diam tak menanggapi. Dia tengah membantu Kayla membalurkan minyak kayu putih di bagian bagian tertentu di tubuh Kayla. Meskipun awalnya Kayla menolak tetapi karena lelaki itu memaksa akhirnya Kayla hanya bisa diam saja sebab tubuhnya serasa lemah tak bertenaga.''Gimana Mas mau pulang kalau kamu keadaannya kaya gini, Kay? Mas nggak mungkin ninggalin kamu dalam kepayahan gini.''Mendengar itu, hati Kayla merasa hangat, terny
Baca selengkapnya

Bab 42. Keguguran

Anna juga Zakir kini sudah duduk di ruang tamu. Kayla yang sejak tadi digandeng Ashraf nampak cemas menghadapi kedua orang tua lelaki yang kini mencintainya.Ashraf belum mampu berkata apapun. Ia lebih dulu mengatur pernafasan. Diliriknya wajah wanita yang kini berbadan dua karena ulahnya.''Ekhem ... Ma, Pa. Sebelumnya, aku minta maaf yang sebesar besarnya kalau kejujuran aku kali ini akan melukai hati Mama juga Papa. Aku ... ''''Jangan bilang kamu mau menikahi mantan babu kita, As!'' ucap Anna memotong lebih dulu.Zakir yang menyadari sang istri sudah berpikir negatif pun hatinya yakin jika pagi itu tak akan baik baik saja untuk Anna mau pun Kayla wanita yang sangat dibenci istrinya.''Ma, lebih baik dengarkan dulu anak kita bicara,'' tegur Zakir.Anna memalingkan wajah ke samping mendapat teguran suami. Semakin bertambah marahlah ia karena hal itu dilakukan di hadapan anak dan juga wanita yang ia benci. Ia juga jengah melihat wajah Kayla mantan pembantunya.Kayla sendiri semakin
Baca selengkapnya

Bab 43. Aku Pergi, Mas!

Pagi hari di sebuah perumahan yang sangat sederhana, kompleks Sakura namanya.Seorang lelaki berusia sekitar 25 tahun sedang memanaskan kendaraan roda dua di depan rumahnya. Dia pun nampak sudah rapi dengan seragam kerjanya. Sesekali terdengar dia bersenandung lirih menyanyikan lagu cinta.Seorang lelaki paruh baya nampak duduk di kursi teras memperhatikan anak muda di hadapannya.''Suf, sepertinya kamu lagi happy banget. Dari semalam Bapak perhatikan nyanyi nyanyi terus, lagi jatuh cinta?'' tanya lelaki paruh baya itu seraya menyalakan sebatang rokok yang sudah ia keluarkan dari bungkusnya dan bersiap untuk dibakar lalu dihisap.''Eh! Siapa yang jatuh cinta, Pak? Emang kalau bersenandung itu pertanda lagi jatuh cinta ajah ya Pak?'' tanya pemuda tersebut dan melempar senyum kepada lelaki yang diduga ayahnya.Sang ayah malah terkekeh mendengar pertanyaan anaknya lalu kembali mengajukan petanyaan tentang mantan kekasih putra tunggalnya.''Ya ... kali ajah kamu sudah menemukan pengganti
Baca selengkapnya

Bab 44. Pertemuan Yang Tak Terduga

Meskipun tak tahu tujuannya akan kemana, Kayla berjalan terseok menyusuri trotoar jalan yang panjang dan berliku. Hatinya merasakan perih yang mendalam.Kayla tak paham akan takdir hidup yang harus ia terima dan ia jalani. Mengapa seolah kepahitan dan kepedihan saja yang datang menghampiri silih berganti seakan tiada habisnya. Tak pantaskah ia bahagia sekejap saja.Merasakan lapar dan dahaga juga lelah yang mendera, Kayla memilih duduk sejenak di bangku taman yang kebetulan ia lewati. Ia kini tak tahu tempat mana yang akan ia datangi. Yulia dan Bayu lagi lagi tak dapat di hubungi. Dan ... Kayla juga tak memiliki keberanian untuk bertemu mereka disaat luka bekas operasi belumlah sembuh total. Bisa bisa Yulia juga Bayu curiga dan berpikir yang bukan bukan.Meraih tas kecil yang ia bawa lalu melihat isinya, yang mana ada beberapa lembar uang berwarna biru, Kayla berencana mencari kerja lagi di kota itu. Tapi, ia bingung mencari kontrakan yang harganya sedikit murah karena di Jakarta baya
Baca selengkapnya

Bab 45. Teringat Kenangan

Kayla terpaksa bercerita perihal rumah tangga dirinya bersama Azzam. Tetapi kisah dia dengan Ashraf tetap ia rahasiakan. Sebab sama- sama tinggal di Jakarta dan Ashraf pengusaha sukses di kota itu, tentu Kayla merahasiakan semuanya demi nama baik keluarga Zakir juga lelaki yang dicintai.Meskipun dia tahu kalau Yusuf bukan type lelaki bermulut bocor seperti sebagian emak emak yang pandai berghibah ria, tapi, waspasa perlu ada, bukan?''Terus kamu sudah punya anak, di mana sekarang? Apa tinggal dengan Azzam?'' Kembali Yusuf mengajukan pertanyaan, sebab ia mengetahui mantan kekasih telah memiliki anak tapi kini yang ia temui hanya Kayla sendiri. Kayla terdiam sesaat lamanya. Ia nampak mengatur lebih dulu pernafasan. Yusuf dengan sigap memberikan air minum yang tadi ia siapkan untuk Kayla.Saat Kayla hendak melanjutkan kembali cerita, ia dikejutkan dengan kemunculan Mansur yang masuk ke kamar dan bergabung dengan dirinya juga Yusuf putranya.''Kay, gimana keadaan kamu, Nak? Alhamdulilla
Baca selengkapnya

Bab 46. Ashraf Kecelakaan

Siang harinya di rumah sakit.Ashraf yang baru saja tiba di kantor segera meluncur kembali ke rumah sakit karena di telepon si Mbok yang mengatakan kalau Kayla tak ada di rumah sakit. Dengan setengah berlari ia memburu ruang inap Kayla. Tetapi telat, Kayla sudah tak ada di sana. Ashraf juga lantas berlari ke bagian infomasi untuk menanyakan pasien yang ada di ruang rawat VIP 202. Tak luput pula dokter dan semua suster yang menjaga Kayla ikut ditanyai Ashraf. Tapi, semua mengatakan tidak tahu.Namun saat Ashraf akan melangkah meninggalkan rumah sakit, ada seorang suster yang memanggil Ashraf. Ia mengatakan kalau ia sempat melihat Kayla meninggalkan ruang inapnya dengan tangan masih meneteskan darah. Saat ditanya mau ke mana, Kayla tidak menjawab apa-apa dan memaksa untuk pergi saat itu juga.Mendengar informasi tersebut, tangan Ashraf tiba tiba mengepal kuat dengan rahang yang juga mengetat. Gigi giginya pun bergemerutuk menahan amarah yang seakan ingin meledak saat itu juga. 'Ini se
Baca selengkapnya

Bab 47. Mas Ashraf??

Zakir juga Alkhan kini tiba di rumah sakit yang dimaksud Bella. Keduanya pun bertemu gadis itu yang sudah menunggu di depan ruangan IGD. Bella yang melihat kehadiran keluarga Ashraf pun lekas berdiri untuk menyambutnya.Sementara dua orang polisi berjaga di depan ruang IGD karena peliput berita terus saja berdatangan untuk menunggu info dari tim medis yang menangani para korban kecelakaan yang terjadi beberapa jam lalu.''Bell, gimana keadaan anaknya Om?'' tanya Zakir cemas.''Ashraf masih ditangani tim dokter, Om. Om tahu kecelakaan menimpa Ashraf dari mana? Apa dari berita di media?''Zakir yang tak kuasa menahan kesedihan pun mengangguk lemah menanggapi pertanyaan gadis yang gagal dijodohkan dengan putra bungsunya. Alkhan sendiri menemui polisi untuk mengkonfimasi jika dirinya adalah anggota keluarga korban tepatnya adalah kakak kandung pasien yang kini terbaring tak berdaya di dalam sana akibat kecelakan yang terjadi belum lama ini.''Mana Tante Anna, Om?'' tanya Bella seraya men
Baca selengkapnya

Bab 48. Haruskah Menutup Mata Hati?

Keesokan paginya di rumah sakit.Kini Zakir benar-benar merasa di titik terendah lagi. Ia terpuruk, tak tahu harus berbuat apa untuk menyelamatkan kedua orang yang berharga dalam hidupnya. Anak dan istri tengah berjuang antara hidup dan mati di dalam ruangan yang berbeda tentunya.Meta memberitahukan kondisi Anna ketika wanita itu dilarikan ke rumah sakit yang berbeda dengan Ashraf. Maka, Alkhan yang sudah beres dengan urusannya di kantor kepolisian langsung mengurus perpindahan Anna agar dibawa ke rumah sakit yang sama dengan Ashraf agar tak berbagi tugas menemani juga tak repot harus kesana kemari.Kannika dan kedua anaknya pun kini ada di Indonesia guna menemani suami juga ayah mertua. Beruntung kedua anak Alkhan tak rewel. Biasanya anak-anak kecil itu akan rewel jika diajak main ke negara nenek dari ayahnya.''Papa! Sebaiknya Papa makan dan rehat dululah! Papa tak bole pula macam ini. Kasian perut Papa sejak kemaren tak ada makan,'' bujuk Alkhan yang melihat papanya hanya diam mem
Baca selengkapnya

Bab 49. Keterkejutan Yusuf

Yusuf terkejut ketika dokter Rania yang dipanggil ke rumahnya untuk memeriksa Kayla mengatakan jika bekas operasinya kembali terbuka dan bernanah. Yusuf yang tak tahu kenapa sampai Kayla menjalani operasi itu tentulah bertanya-tanya dan ia pun kemudian bertanya pada dokter Rania yang memeriksakan keadaan Kayla.Dokter rania menjelaskan kemungkinan Kayla habis menjalani operasi caesar. Kening Yusuf semakin mengerut mendengarkan detail semua penjelasan sang dokter yang masih memeriksa Kayla.'Memangnya Kayla baru habis melahirkan? Kalau iya, di mana bayinya? Terus, kenapa juga Kayla malah berniat kerja?' segala pertanyaan kini menjejali benak Yusuf dan entah kapan ia akan segera mendapat jawaban atas semua pertanyaan yang tersirat di hatinya.Selesai memeriksa keadaan Kayla, dokter Rania pun berpamitan namun sebelumnya ia memberikan resep obat yang harus dibeli Yusuf untuk Kayla.''Saya permisi dulu ya, Suf, Pak Mansur. Ini resep obat yang harus dibeli. Saudara kamu semoga cepat sembuh
Baca selengkapnya

Bab 50. Kenapa Diam?

Sebulan sudah berlalu.Ashraf belum juga sadar dari koma. Anna yang sudah lebih dulu sadar dan mulai membaik, tak henti-hentinya menangisi kondisi anak bungsunya.Sementara itu Kayla. Ia tak lagi datang menjenguk setelah tahu kondisi Anna sudah membaik bahkan sudah sembuh total. Wanita itu juga merealisasikan rencana yang dia susun matang sebelumnya. Ia terpaksa menjual kalung pemberian Ashraf untuk modal usaha.Membuka usaha jualan kue kecil-kecilan di depan kompleks Sakura di mana rumah Yusuf berada. Dibantu Yusuf mendirikan usaha, Kayla nampak semangat membuka bisnisnya. Berharap ini adalah langkah awal untuk meraih mimpinya.Sejak menjadi istri Azzam, Kayla memang sangat ingin memiliki usaha sendiri, entah apa pun itu akan ia jalani, yang penting bukan jual diri.Tanpa Kayla dan Yusuf ketahui, Azzam pun sebenarnya tinggal di kontrakan yang tak jauh dari kompleks Sakura di mana Kayla berada.Hingga di pagi itu, Kayla sibuk menata dagangannya. Luka di perut karena jahitan juga suda
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
10
DMCA.com Protection Status