Semua Bab Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!: Bab 221 - Bab 230

430 Bab

Bab 221 Tidak Pakai Otak

Seketika, Monika ketakutan sehingga dia hanya bisa mengangguk dan mengakui perbuatannya.“I-iya, maaf. Kak Lydia, aku tahu aku salah ....”Pada detik berikutnya, Lydia mengerahkan sedikit tenaga di tangannya. Tiba-tiba, terdengar suara kain robek. Lydia tiba-tiba melepaskan tangannya.Saat itu juga, Monika berteriak histeris. Dia merasakan dengan jelas tubuhnya mencondong ke depan. Namun, pada akhirnya, Lydia tidak melepaskannya. Hanya melihat Monika yang ketakutan setengah mati sambil tersenyum tipis.“Kamu sendiri yang mengakuinya, ya. Rasakan!”Monika sudah tidak tahan lagi. Dia pun berteriak keras dengan panik, “Tolong ....”Lydia tidak menghentikannya. Segera, orang-orang datang dan berkerumun. Lucas terkejut bukan main ketika melihat pemandangan itu. Dia pun cepat-cepat pergi mencari Dylan.Ya ampun, buat orang kaget setengah mati!Lydia tertawa sinis. Begitu melihat gaun Monika yang robek, dia pun mengingatkan Monika.“Gaunmu robek, kamu benar-benar ingin dilihat orang?”Monika
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 222 Otak adalah Barang Bagus

Dalam sekejap, suasana di dalam ruang perjamuan menjadi sunyi senyap. Mereka yang menonton sama sekali tidak menyangka akan melihat pemandangan seperti ini.Tamparan Dylan benar-benar tanpa ampun. Semua orang bisa melihat kalau pria itu menggunakan seluruh tenaganya. Dia memukul adiknya sendiri atas nama kebenaran.Monika menyentuh wajahnya yang panas. Dia telungkup di lantai, kepalanya pusing karena ditampar dengan begitu keras. Seluruh tubuhnya dingin dan gemetar hebat.Monika belum sadar apa yang terjadi. Memalukan, kejam, jelek, semua kata menghina itu dapat digunakan untuk menggambarkan Monika saat ini.Air matanya seketika jatuh. Dia mendongakkan kepala dan menatap Dylan dengan ngeri. Mata Dylan yang tajam itu dipenuhi dengan amarah yang besar. Monika tidak pernah melihat emosi seperti itu di mata kakaknya. Semua itu gara-gara dia sendiri.Pada saat ini, Monika tiba-tiba teringat dengan peringatan yang diberikan Dylan dan kakeknya. Jangan ganggu Lydia!Monika tiba-tiba merasa ada
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 223 Jadi Manusia

Keesokan harinya.Setelah Dylan membawa Monika pulang ke rumah, Monika diantar keluar Kota Alusia pada malam itu juga. Tidak ada yang tahu dia dibawa ke mana.Pada saat Lydia mengetahui hal ini, dia sedang main golf dengan Kenny. Lapangan golf dikelilingi oleh tanaman hijau. Lapangan golf ini merupakan klub VIP pribadi. Lingkungannya sepi dan sunyi.Olahraga favorit Kenny adalah golf. Sejak Kenny pergi ke Lembaga Besar Penelitian Negara, Lydia sudah lama tidak bertemu dengannya. Akhirnya sekarang mereka punya waktu untuk bertemu. Lydia pun mengajak Kenny keluar untuk bersantai.Saat bermain golf, Lydia tidak bisa menemukan posisi yang tepat. Jadi dia menyerah begitu saja dan membiarkan Kenny main sendiri.Lydia bermain dengan ponselnya sebentar. Tiba-tiba dia mendapat telepon dari Gabrielle.“Hari ini aku dengar banyak gosip. Selain insiden Monika, juga ada skandal tentang kamu dan Samuel.”Usai berkata, Gabrielle bahkan terkekeh sebentar. Lydia spontan memutar bola matanya dengan kesa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 224 Berakting untuk Siapa

Usai berkata, Lydia menoleh dan mencari Kenny. Kenny sedang menelepon seseorang. Begitu Dylan melihat Lydia menatap Kenny dengan tatapan lembut dan hangat, suhu di sekitar pria itu langsung turun drastis.Orang-orang di belakang Dylan tidak mengenal Kenny. Namun, Dylan tahu identitas asli Kenny. Di usianya yang muda, Kenny sudah meraih Similan Gold Medal. Sampai sekarang, belum ada yang memecahkan rekornya.Kenny yang menggunakan nama Sunner dengan mudah memecahkan masalah besar proyek K. Setelah lama tidak bertemu, tidak disangka Kenny muncul di sisi Lydia lagi.Tetap saja, kehadiran Kenny sangat mengganggu. Dylan menatap Lydia dengan lekat, tetap berdiri di sana dengan penampilan yang membuat orang merasa sulit untuk mendekatinya.Sedangkan Lydia sendiri terlihat sama sekali tidak peduli. Setelah negosiasi berhasil, mereka tidak saling berutang apa pun lagi?Kenny menutup telepon, lalu berjalan ke depan Lydia dengan wajah cemberut, tapi gerakannya tetap terlihat elegan. Dia menunduk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 225 Sungguh Menjijikkan

Lydia mendengus pelan, “Nggak usah pedulikan dia.”Liana bisa dianggap adik sepupu Lydia, tapi bukan adik sepupu kandung. Raya adalah adik Rizal, paman kedua Lydia. Ibu kandung Liana, Mila, membawa Liana hidup bersama Raya.Ibu dan anak itu telah tinggal lama di rumah Raya. Meskipun Raya dan Mila tidak menikah, Raya mengiyakan kalau Mila adalah istrinya, nyonya kedua keluarga Agustine.Namun, semua itu tidak ada hubungannya dengan Lydia sekeluarga. Oleh karena itu, mereka sama sekali tidak peduli dengan urusan keluarga Raya.Agustine Group adalah perusahaan yang didirikan oleh Rizal dengan tangannya sendiri, tidak ada hubungannya dengan Raya. Hanya saja, karena mereka satu keluarga dan demi menghindari banyak masalah, awalnya Rizal menyerahkan bisnisnya di Kota Jenus untuk dikelola Raya.Meski mengalami kerugian selama dua tahun, Rizal juga tidak berkata apa-apa. Dia menganggap dia sedang mengeluarkan uang untuk membeli kedamaian dan ketenangan.Raya membawa Liana ke Agustine Group di
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 226 Dia Tidak Memenuhi Syarat

Begitu melihat Lydia ragu-ragu, Mila langsung berkata dengan panik, “Nggak harus jabatan yang penting, yang penting ada jabatannya, supervisor juga boleh. Lagi pula, kita kan satu keluarga, jangan perlakukan adikmu dengan buruk.”Lydia mengerutkan kening. Mila benar-benar berani omong besar. Dari mana dia punya muka setebal itu sampai berani datang ke sini dan meminta jabatan untuk anaknya? Terlebih lagi, sekali minta langsung minta jabatan tinggi?Lydia belum sempat bicara, Liam sudah tidak bisa menahan tawanya lagi. Suara tawanya bergema di seluruh ruang tamu.“Belum cukup merugikan perusahaan Om Raya, masih saja ingin merugikan perusahaan keluarga kami? Agustine Group nggak akan mempekerjakan orang yang makan gaji buta.”Lydia mengangkat alisnya. Kakaknya, Liam, sejak kapan bisa mengucapkan kata-kata seperti itu?Ekspresi Mila seketika membeku. Kata-kata Liam terlalu blak-blakan, sama sekali tidak memberinya muka. Biasanya Mila memamerkan kekuasaannya dengan mengandalkan status istr
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 227 Mana Mungkin Lydia Salah

Lydia dan Liam sama-sama mengetahui hal ini. Hanya saja, mereka masih mempertimbangkan perasaan paman mereka. Oleh karena itu, mereka tidak ingin menggunakan hal itu untuk mengejek Mila dan Liana.Rizal pada dasarnya selalu membela anak-anaknya. Mila berani-beraninya bersikap liar di rumah mereka, dia memang pantas mendapatkannya.Sekarang raut wajah Mila sangat muram, malu dan kesal. Pada awalnya, dia ingin coba memanfaatkan kekeluargaan, tapi akhirnya dia malah gagal total. Bahkan, dia dan Liana ditertawakan oleh pelayan.Mila sudah tidak tahan lagi. Amarahnya naik hingga ke ubun-ubun. Sikap Rizal, Lydia dan lainnya membuatnya murka hingga wajahnya menjadi merah padam. Apalagi perkataan Rizal, benar-benar sudah menyulut sumbu api emosinya.“Cih! Kalau bukan karena kalian, dari dulu Raya sudah nikahi aku. Sekarang aku jadi seperti ini juga gara-gara kalian! Atas dasar apa kalian hina aku?”Lydia menatap Mila dan Liana secara bergantian, lalu dia tertawa sinis, sama sekali tidak member
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 228 Memberi Peringatan dengan Cara Apa

Liman mengangguk setuju, lalu berkata, “Ngomong-ngomong, ulang tahun Non Lydia sebentar lagi. Ada rencana mau rayakan, nggak?”Kalau Liman tidak mengungkit soal itu, Lydia pasti sudah lupa. Ulang tahunnya sebentar lagi tiba. Lydia langsung menatap Liam sambil tersenyum.“Mau dirayakan seperti apa nggak penting. Yang penting hadiahnya harus ada, Kak Liam!”Liam seketika bergidik. Setelah dipikir-pikir, dia bahkan sudah mengeluarkan uang sebanyak 5,6 triliun. Keluar uang sedikit lagi juga tidak masalah.Liman tertawa melihat interaksi Lydia dan Liam. Awalnya, Lydia tidak ingin membuat pesta ulang tahun yang besar. Namun, setelah Mila dan Liana membuat keributan di rumahnya, Rizal memutuskan harus membuat pesta besar.Agustine Group.Lydia baru saja keluar dari ruang rapat. Dia melihat Nixon berjalan menuju pintu dengan wajah dingin. Lydia spontan mengerutkan kening, dia sangat jarang melihat Nixon marah.Setelah berpikir sejenak, dia pun mengejar sang kakak, “Kak, ada apa? Kenapa kamu be
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 229 Hadiah dari Dylan

Hotel Hilton.Banyak selebriti dan pejabat tinggi diundang ke pesta ulang tahun Lydia. Seperti yang Nixon katakan, ini juga merupakan kesempatan bagus untuk menjalin koneksi.Rizal sama sekali tidak pelit kalau sudah menyangkut soal putrinya. Dia telah menyawa satu hotel penuh. Dia menempatkan pengawal di sepanjang jalan untuk melindungi setiap tamu yang datang.Lampu yang terang benderang, pesta yang begitu meriah. Di luar ada sebuah layar besar yang menampilkan foto-foto Lydia yang cantik dan elegan.“Selamat ulang tahun, Lydia!”Kalimat itu telah mendominasi headline pencarian teratas di internet serta ruang iklan yang harganya puluhan miliar per detik.Skala acara kali ini bahkan jauh lebih megah dan mewah dibandingkan dengan pesta tahunan perusahaan sebelumnya. Keluarga Agustine memanjakan Lydia secara terang-terangan. Mereka membuat Lydia menjadi cahaya yang paling terang.Ruang tunggu hotel.Lydia dan Gabrielle serta Bella sedang merias wajah mereka. Tidak ada orang luar, karena
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 230 Hadiah dari Dylan

Dylan berdiri di sana, dengan sikap bermartabat serta penampilan yang luar biasa, membuat orang sulit untuk mengabaikannya.Dylan memang terlahir sebagai seorang pimpinan, dia selalu menjadi sorotan utama di mana pun dia berdiri.Mata pria itu tertuju pada Lydia. Ini bukan pertama kalinya dia merasa terkejut dengan kecantikan Lydia. Namun setiap kali itu terjadi, dia selalu memiliki pola pikir yang berbeda. Kali ini, dia sedikit rasa gugup yang tersembunyi di balik aura tenangnya.Begitu mata mereka berdua bertemu, segala sesuatu di sekitar mereka seakan-akan berhenti. Sunyi senyap, tidak terdengar suara dari dunia luar. Namun hanya dalam hitungan beberapa detik, Lydia sudah mengalihkan tatapannya. Dylan juga datang?Setelah Rizal selesai bicara, semua orang berdatangan untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Lydia.Lydia menanggapi mereka dengan murah hati dan anggun. Sesaat kemudian, Gabrielle dan Bella datang untuk mencarinya. Belum Lydia menghela napas, begitu menoleh, dia pun
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2122232425
...
43
DMCA.com Protection Status