All Chapters of Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!: Chapter 241 - Chapter 250

430 Chapters

Bab 241 Dihabisi

Dua laki-laki bertubuh tegap dan kuat langsung melangkah maju ketika Aurel menggerakkan tangannya. Namun, kedua laki-laki itu merasa seperti ada angin yang berembus melewati mereka ketika mereka hendak memegang Lydia. Orang yang menjadi target mereka sudah hilang begitu saja bagaikan angin ketika mereka belum sempat bereaksi. Lydia bergerak dengan sangat cepat! Kegelapan sangat menguntungkan posisinya saat ini. Dia menunduk dan berputar sampai berada di belakang kedua laki-laki itu dengan sangat cepat. Lydia sudah melepaskan sepatu hak tingginya dan meletakkan sepatu itu di tangannya sebelum kedua laki-laki itu sempat berbalik. Lydia mengambil ancang-ancang dan mengangkat tangannya tinggi-tinggi hendak memukul ke arah kedua laki-laki tegap itu.Salah seorang dari kedua laki-laki itu bisa merasakan angin berembus di dekatnya. Dia dengan cepat merunduk untuk menghindari serangan Lydia. Namun, Lydia tiba-tiba memutar arahnya dan mengarahkan pukulannya ke arah Aurel. Gerakan itu sangat
last updateLast Updated : 2023-10-25
Read more

Bab 242 Pertunjukannya Hancur

Raut wajah Aurel seketika berubah marah dengan tatapan yang berapi-api memenuhi matanya. Bagaimanapun juga dia adalah pemimpin dari Group Sutiono yang sangat disegani di Kota Canang, tapi kenapa dia terus direndahkan seperti ini? Dia menatap ke arah si laki-laki kuat itu lalu berkata, “Kenapa kamu diam saja?”Si laki-laki kuat yang tersisa langsung mendekati Lydia setelah mendengar perkataan Aurel. Dia berencana ingin membuat Lydia pingsan agar dirinya juga bisa segera keluar dari masalah ini. Lydia bisa merasakan bahaya yang akan menghampirinya. Dia pun langsung melirik dingin dengan gaya arogan ke arah si laki-laki kuat. Dia langsung mengencangkan genggaman tangannya yang memegang sepatu hak tinggi. Tinju si laki-laki kuat tiba-tiba saja muncul dari belakang Lydia diikuti dengan tangan kirinya yang hendak memegang bahu Lydia agar Lydia tidak bisa menghindar. Lucas dan Tony terkejut ketika melihat serangan itu. Mereka ingin memberikan peringatan kepada Lydia, tetapi ....Dylan tib
last updateLast Updated : 2023-10-25
Read more

Bab 243 Dia Memukulmu

Suasana di sekitar mereka saat ini terasa sangat dingin membekukan sampai membuat siapa pun sulit bernapas dibuatnya.Dylan menoleh dengan tatapan dingin dengan sedikit keterkejutan yang tersirat di dalamnya, sedangkan Lydia menatapnya dengan santai. Dylan bisa melihat tatapan penuh rasa curiga yang tersirat dalam mata Lydia ketika tatapan mereka saling bertemu satu sama lain. Dada Dylan terasa sangat sakit dibuatnya lalu dia pun berkata, “Kamu curiga kalau aku yang menyuruh Aurel untuk melakukan semua ini?”Dylan memicingkan matanya dengan tajam. Lydia sama sekali tidak melontarkan sepatah kata pun. Dia hanya mencibir seakan menjawab semua pertanyaan Dylan tanpa harus mengeluarkan sepatah kata pun dari mulutnya. Lucas yang berada di dekat mereka tampak gemetaran seakan dia sedang berusaha menahan situasi yang sangat dingin di sekitarnya. Apa ini?“Kenapa kamu muncul di sini kalau memang bukan kamu yang rencanain ini semua?” tanya Lydia yang membuat suasana dingin di sekitarnya tera
last updateLast Updated : 2023-10-25
Read more

Bab 244 Sial Tujuh Turunan

Aurel langsung gemetar ketakutan setelah mendengar perkataan Thomas. Thomas yang biasanya selalu bersikap sopan dan lembut tiba-tiba berubah menjadi ganas dan menyeramkan seakan siap untuk menerkamnya. Saat ini, semua kekaguman dan kegigihan yang ditunjukkan Aurel selama bertahun-tahun seakan tidak ada artinya lagi bagi Thomas. Raut wajah Aurel menyiratkan kalau dia sedang kesakitan, tapi tidak ada orang yang memedulikannya sama sekali.Lydia bisa mengetahui makna dari ekspresi wajah Aurel. Akhirnya dia pun berkata, “Perempuan itu nggak akan bisa memukulku.”Nixon dan Thomas langsung bernapas dengan lega setelah mendengar jawaban Lydia. Kemudian Nixon langsung mengalihkan pandangannya ke arah Dylan. Perangkat alarm itu tidak akan mungkin berbunyi kalau Lydia tidak sedang berada dalam mara bahaya. Jadi, apakah Aurel atau Dylan yang menjadi sumber bahaya bagi Lydia? “Kenapa Pak Dylan ada di sini?” tanya Nixon dengan tatapan rumit. Dylan langsung menatap ke arah Lydia dengan ekspresi
last updateLast Updated : 2023-10-25
Read more

Bab 245 Dia Menjiplak

Lydia benar-benar tidak ingin tinggal di tempat ini lebih lama lagi. Jadi, dia memutuskan untuk kembali ke rumah untuk beristirahat. Malam sudah sangat larut ketika Lydia tiba di rumah. Keesokan paginya, hal pertama yang Lydia lihat di luar jendela ketika dia membuka mata adalah sebidang tanah yang dipenuhi dengan tumbuhan hijau yang sangat menyegarkan. Cahaya matahari terlihat mengintip dari sela-sela dedaunan dan langsung menyinari wajah Lydia. Sungguh pagi hari yang tenang dan indah. Lydia langsung melupakan semua kekesalannya akan semua kejadian tadi malam. Lydia bergegas bangun dari tempat tidurnya lalu membuka tablet untuk melihat kondisi pasar saat ini setelah sejenak menyegarkan dirinya di atas kasur. Nixon mengirimkannya pesan pada pukul 4 pagi. “Urusan Aurel sudah selesai. Kamu tidurlah yang nyenyak.”Nixon benar-benar cepat dalam mengurus masalah ini. Laki-laki itu tipe kakak yang akan sangat melindungi adik perempuannya. Jadi, Nixon pasti tidak akan sungkan untuk memba
last updateLast Updated : 2023-10-25
Read more

Bab 246 Munculkan Kekasihmu

Lydia tidak berkata apa-apa. Dia hanya terus menatap Kevin. Laki-laki ini sama sekali tidak terlihat sedang bercanda dengan kata-katanya. Suasana hening langsung menyeruak ke seluruh ruangan. Lydia juga merasa sedikit jatuh dengan apa yang dikatakan oleh Kevin. Keunggulan kecerdasan buatan yang mereka buat adalah kemampuan alat ini untuk mendeteksi penyakit yang diderita manusia secara dini. Ini adalah sebuah produk terobosan baru di dunia yang pastinya akan sangat bermanfaat. Mereka menggabungkan para perancang dari ketiga perusahaan ke dalam laboratorium gabungan milik Julist, Agustine dan Tansen Group. Hal ini mereka lakukan agar tidak mempersulit Kenny dalam mengerjakan proyek ini. Group Agustine tidak berencana untuk mengumumkan hak eksklusif akan teknologi chip ini kepada khalayak ramai saat ini. Karena mereka tahu hal itu hanya akan membuat kerja sama di antara ketiga perusahaan hancur. Pasar saham juga akan bergejolak dan akan ada banyak masalah yang tidak seharusnya muncul
last updateLast Updated : 2023-10-25
Read more

Bab 247 Menghasilkan Banyak Uang

Di belakang Lydia ada sekitar 5 orang yang mengikutinya. Semua orang itu mengenakan jas dan sepatu kulit yang membuat aura mereka terasa lebih dingin. Kemudian Shinta menekan tombol lift yang ada di depannya untuk naik ke lantai atas. Wajah Lydia tampak sangat serius dalam menghadapi masalah ini. Si resepsionis buru-buru memberi tahu sekretaris sekaligus sepupus dari Liana yang bernama Gina yang berada di lantai atas. Dia tampak acuh tak acuh ketika mendengar info dari resepsionis akan kedatangan Lydia. Sepertinya Gina merasa dirinya memiliki dukungan yang kuat dan jauh melebihi Lydia sampai dia bersikap tidak peduli seperti itu.Dia masih saja terus mengoles kutek di jarinya sambil berkata, “Dia langsung datang ketika mendengar perusahaan ini akan menghasilkan uang yang banyak. Dasar nggak tahu diri. Mau enaknya saja dia ....”Lydia bisa mendengar semua cemoohan yang diucapkan oleh Gina ketika dia tiba di lantai atas. Pengawal yang berada di belakang Lydia bergegas melangkah maju l
last updateLast Updated : 2023-10-26
Read more

Bab 248 Tidak Ada yang Mengajarimu?

Lydia duduk di kursi utama ruang rapat sambil terus membuka lembaran dokumen yang diberikan oleh Shinta tanpa sekalipun mengangkat kepalanya untuk melirik ke arah Mila ataupun Liana. Akhirnya dia berkata dengan raut wajah yang terlihat dingin dan penuh penghinaan, “Kalian datang tepat waktu. Sekarang jelaskan padaku, apa yang kalian lakukan sampai bisa menjiplak kecerdasan buatan yang menjadi proyek gabungan antara Agustine Group dan Julist Group?”Mila tampak terkejut dengan perkataan Lydia. Namun, Liana berhasil mengendalikan diri lalu berkata, "Menjiplak? Produk ini adalah hasil kerja keras perusahaan kami. Kami sudah mengeluarkan banyak sekali uang untuk mendanai penelitian terhadap proyek ini. Sekarang kami sudah kebanjiran pesanan dari berbagai perusahaan dan nilai dari penjualan produk ini sudah mencapai dua triliun. Kak Lydia, kami tentu saja nggak bisa menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menghasilkan uang ....”Kompensasi yang harus mereka tanggung bisa sampai 3 kali lipat d
last updateLast Updated : 2023-10-27
Read more

Bab 249 Bukan Manusia

Raya berusaha untuk menghentikan perkataan Mila, tapi semua sudah terlambat. Suasana di dalam ruangan seketika berubah menjadi semakin dingin dan mencekam setelah Mila melontarkan kata-kata pedasnya.Semua orang tahu kalau Ibu kandung Lydia sudah meninggal bertahun-tahun yang lalu. Namun, hal in adalah sebuah topik yang sangat sensitif yang tidak bisa diungkit oleh keluarga Agustine. Kemungkinan besar, Rizal akan langsung membunuh Mila di tempat kalau saja dia mendengar perkataan Mila yang mengungkit tentang mendiang istrinya. Bagaimana mungkin seseorang seperti Mila berani menyebut dan memaki ibu kandung Lydia di depan Lydia seperti ini? Liana langsung bisa menyadari ada hal buruk yang akan terjadi ketika melihat raut wajah Lydia yang berubah mengerikan. Tanpa sadar dia juga melirik ke arah Raya yang sekarang tiba-tiba saja terlihat tenang seakan amarahnya benar-benar sudah mereda dalam sekejap mata. Tatapan Lydia yang dingin dan ganas tiba-tiba saja terarah ke Mila lalu Lydia pun
last updateLast Updated : 2023-10-28
Read more

Bab 250 Siapa yang Menjiplak Siapa

Lydia bukanlah orang yang suka bermurah hati. Dia mungkin terlihat acuh tak acuh ketika orang memarahi dan memakinya, tapi tunggu saja apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Dia menuliskan semua yang terjadi di sebuah memo kecil dan akan kembali untuk membalaskan dendamnya. Lydia terus berjalan dengan sepatu hak tingginya dengan semua hinaan dan makian Liana dan Mila di belakangnya. Dia muak berada satu atap dengan kedua orang itu. Pengawal yang berada di belakangnya bergegas maju dan membukakan pintu untuk Lydia. Lydia melakukan segala hal dengan sikapnya yang arogan dan penuh intimidasi. Perilakunya ini membuat semua orang berpikir kalau Lydia memang terlahir untuk menjadi seseorang yang selalu berada di atas dan memandang rendah semua orang yang dijumpainya. Lydia akhirnya tiba kembali di kantor pusat Agustine Group.Orang-orang yang dikirim untuk melakukan reorganisasi di cabang Kota Jenus sudah mulai menjalankan seluruh prosesnya. Oleh karena itu, Lydia sudah mulai bisa mengab
last updateLast Updated : 2023-10-29
Read more
PREV
1
...
2324252627
...
43
DMCA.com Protection Status