Semua Bab Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!: Bab 231 - Bab 240

430 Bab

Bab 231 Dia Ingin Melamar

Total ada tiga hadiah. Semua orang jelas lebih antusias. Lydia mulai membuka kotak kedua dengan perasaan campur aduk.Aneh, isi dalam kotak itu adalah topi putih untuk musim gugur dan musim dingin. Modelnya sangat sederhana, tidak ada yang istimewa.Selain itu, Lydia langsung mengenali topi itu. Topi Chanel koleksi dua tahun lalu yang sudah tidak mode lagi. Saat itu, persediaan topi itu memang terbatas. Namun sekarang, topi itu tidak termasuk produk mewah edisi terbatas lagi.Gabrielle langsung mendengus sinis, “Apa-apaan ini? Aku punya model ini, model keluaran beberapa tahun yang lalu lagi. Pak Dylan terlalu asal-asalan, nih.”Sedangkan Bella melihat topi itu sambil berpikir, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Lydia sendiri juga merasa kaget. Di sorot matanya ada emosi yang rumit.Lydia pun membuka kotak ketiga tanpa ragu-ragu. Sebuah gelang giok yang halus, bening dan memiliki warna yang lembut. Warnanya begitu cerah dan murni, tekstur yang terkesan mewah, tanpa cacat sedikitpun.S
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 232 Berani Berlutut

Mereka menatap iri ke arah putri keluarga Agustine yang dicintai oleh banyak orang. Nixon tersenyum lalu mendekati Lydia. Lydia langsung menoleh lalu bertanya, “Ini juga salah satu programnya?”Lydia tidak ingat jika ada tautan seperti ini. Nixon tersenyum santai dengan aura kuat dan mulia. “Ya, bukan, dong,” jawab Nixon sambil sedikit memicingkan matanya. Dia menatap ke arah laki-laki yang sedang menuruni tangga.“Kayaknya aku tahu siapa orangnya,” ujar Nixon dengan nada suara tajam. “Siapa?” tanya Lydia sambil menatap ke arah yang dituju Nixon. Lydia tercengang ketika melihat ke arah pandangan Nixon. Thomas terlihat mengenakan sebuah pakaian yang indah dan rapi. Dia juga terlihat membawa sebuket bunga di tangannya. Semua orang yang melihatnya pasti tahu apa arti dari bunga di tangannya itu. Thomas terus berjalan ke arah Lydia sambil menatapnya dengan penuh kasih sayang.Namun, Lydia justru terlihat kaget dan panik karena dia tidak sempat untuk melarikan diri dari tempat ini.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 233 Mengganggu Pertunjukan

Thomas memperhatikan kalau ritsleting bagian belakang pakaian Lydia tidak sepenuhnya tertutup. Hal ini membuat kulit putih Lydia terekspos. Namun, tidak ada yang menyadarinya karena rambut panjang Lydia menutupinya. Sekarang Lydia terlihat mengangkat rambutnya yang menyebabkan ritsleting yang terbuka bisa terlihat dengan jelas. Lydia berhenti dan hendak berbalik. Namun, Thomas sudah membantu menutup ritsletingnya dengan cepat ketika tiba-tiba saja pintu ruangan terbuka. “Maaf, Kak Lydia! Aku sudah ganggu kalian yang lagi bermesraan. Silakan kalau kalian mau melanjutkannya,” ujar seseorang yang membuka pintu yang ternyata adalah Liana. Lydia bisa tahu kalau orang itu adalah Liana hanya dengan mendengar suaranya saja. Lydia langsung melirik dingin ke arah Liana lalu berkata, “Kamu buta, ya? Apa maksudmu bilang kalau kami berdua lagi bermesraan?” Thomas langsung melepaskan tangannya lalu berkata ketus, “Siapa sih yang bilang begitu? Benar-benar nggak punya mata, ya?”Liana langsung m
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 234 Dia Berani Mencium

Dylan mengerutkan keningnya sambil menatap Lydia dengan wajah datar. “Aku melakukan ini agar kamu bisa lihat sendiri kalau pertunjukkan bagus itu nggak akan pernah terjadi,” ujar Dylan dingin dengan amarah yang tertahan di dalam hatinya. Dylan terus menatap Lydia dengan wajah datar dan tetap mempertahankan tangannya yang bersandar di dinding. Tatapan matanya terlihat seperti binatang buas yang sedang berusaha bersabar. Kemudian dia perlahan membuka kancing jasnya dan melemparnya ke kursi yang ada di sebelahnya. Laki-laki ini terlihat sangat menggoda dengan semua gerakannya. Setelah itu, dia membuka dasinya dengan kasar dan meletakkannya di atas jasnya. Satu kancing kemeja Dylan di bagian atas tampak terbuka yang berhasil membuatnya terlihat semakin menawan dan menggoda. Dia tampak sedikit berantakan, tapi tetap terlihat menakjubkan. Lydia sejenak tertegun dengan pemandangan yang ada di hadapannya. Kemudian dia buru-buru mengalihkan pandangannya. Dia berusaha menekan jantungnya yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 235 Gadis Kecil Manipulatif

Thomas terlihat lega setelah melihat Lydia keluar.“Aku pikir kamu diculik. Tapi kalau dipikir-pikir, justru kamulah yang mungkin menculik orang lain,” ujar Thomas sambil tersenyum dan tidak ingin menyebut nama Dylan di depan Lydia. Lydia berusaha untuk menenangkan dirinya lalu hendak turun ke lantai bawah seakan tidak terjadi apa-apa. Luka di dalam hatinya masih terasa sangat sakit. Namun, dia tetap berusaha bertahan tanpa menghiraukan perkataan Thomas. “Kak Lydia, apa Pak Dylan baik-baik saja?” tanya Liana bergegas menghampiri Lydia setelah melihat kemunculan Lydia. Lydia langsung mengerutkan bibirnya dengan wajah kesal setelah mendengar perkataan Liana. Liana seketika mengetahui jawaban dari pertanyaannya setelah melihat ekspresi wajah Lydia. Lydia pasti akan mengagumi sikap Liana jika saja dia mau berterus terang. Namun, gadis kecil manipulatif ini benar-benar membuatnya muak. Jadi, Lydia hanya mendongak sambil mengarahkan pandangannya ke lantai atas lalu berkata, “Naik saja s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 236 Kamu Mengajariku?

Thomas harus tetap bersikap sopan dan tidak boleh mengatakan kalau mereka adalah calon saudara ipar. Thomas langsung tersenyum lalu berkata, “Tenang saja, hal seperti ini nggak akan terjadi lagi. Aku akan menyimpan cintaku di dalam hatiku ...."Nixon mengerutkan keningnya sambil menatap tajam ke arah Thomas, sedangkan Liam tidak ingin mendengarkan perkataan Thomas yang pastinya akan membuat dia merinding.“Diam!” seru Lydia dengan wajah datar lalu berbalik dan pergi. Band yang diundang oleh Liam benar-benar memiliki kemampuan yang luar biasa. Banyak orang yang menari dan tenggelam dalam alunan musik lives mereka yang memukau. Sebagian tamu lainnya yang tidak menari terlihat sedang mengobrol di ruang perjamuan. Lydia hendak menghampiri orang-orang yang sedang mengobrol ketika tiba-tiba ada seseorang yang muncul dan langsung menarik tangannya ketika dia baru saja sampai di pintu. Orang itu dengan cepat menyeretnya sampai ke sebuah ruang perjamuan kecil yang ada di dekat mereka. “Kena
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 237 Lebih Memalukan Siapa

Semua pemimpin perusahaan yang ada di sekitar Lydia langsung menyapa Rizal lalu pergi begitu saja seakan mereka tidak ingin terlibat dengan tipu muslihat yang dilakukan oleh Mila. Rizal juga terlihat bersulang sambil mengangkat gelasnya, tapi dia tidak ikut meminum minumannya sama seperti yang dilakukan oleh Lydia. Rizal juga melihat apa yang sebenarnya terjadi di antara Lydia dan Mila. Rizal juga tahu kalau orang yang datang ke acara ulang tahun Lydia kali ini sudah melebihi undangan yang mereka sebar. Karena ada banyak tamu undangan yang membawa serta kerabat mereka agar bisa mendapatkan koneksi dengan orang-orang berpengaruh yang ada di acara ini. Jadi, wajar saja kalau orang yang datang malam ini tidak semuanya adalah orang-orang yang memang benar-benar mereka undang. Rizal tutup mata akan hal ini, tapi dia juga tidak bisa ikut meminum minumannya setelah bersulang dengan banyak sekali orang. Lagi pula, bisa bersulang dengan orang seperti Rizal Agustine sudah menjadi suatu kebang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 238 Aku Bisa Berkata Lebih Buruk

Lydia lupa untuk merendahkan suaranya yang menyebabkan semua mata orang-orang yang berada di ruang perjamuan langsung tertuju ke arahnya. Suasana hening dan dingin juga turut menyebar di seluruh penjuru ruangan. Wajah Mila seketika berubah pucat lalu dengan penuh amarah dia pun berkata, “Kamu ... kamu benar-benar nggak berpendidikan! Bisa-bisanya kamu bicara kayak gitu ke orang yang lebih tua darimu?”Lydia langsung menatapnya dengan tatapan jijik. Semua orang yang melihat Lydia bisa mengerti makna dari tatapannya hanya dengan sekali melirik saja. Lebih tua?Apa perempuan seperti itu pantas mendapat penghormatan dari Lydia?Seorang simpanan tidak berhak mendapat penghormatan dari orang lain. Liana terus menggigit bibir bawahnya dengan tubuh gemetaran berusaha untuk menahan amarah yang bergejolak di dalam dadanya. Pada awalnya, dia ingin menggunakan kesempatan ini untuk bisa lebih dekat dengan para selebritas dan orang-orang berpengaruh lainnya. Selain itu, dia juga ingin lebih dekat
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 239 Penculikan atau Perampokan

Rizal hanya menatap dingin ke arah mereka tanpa mengeluarkan sepatah kata pun untuk membujuk Raya. Dia sudah terlalu malas untuk ikut campur dalam masalah keluarga adiknya. Lagi pula, orang-orang ini sudah membuat dia sangat kesal dengan merusak pesta ulang tahun putri kesayangannya. Jadi, dia membiarkan Lydia memberi perlawanan kepada kedua orang itu. Mereka memang pantas mendapatkannya. Mila dan Liana merasa sedih dan malu atas apa yang terjadi kepada mereka di acara ini. Mereka memilih untuk segera angkat kaki dari sini. Karena mereka tahu, semakin lama mereka berada di tempat ini, maka nasib mereka pasti akan semakin menyedihkan. Akhirnya, mereka pergi dengan perasaan sedih dan kecewa.Raya juga melakukan hal yang sama. Dia tidak ingin berada di tempat ini terlalu lama. Jadi, dia memutuskan untuk pergi meninggalkan acara ini setelah berbicara kepada Rizal beberapa patah kata. Ini adalah sebuah drama kecil yang untung saja tidak menarik perhatian terlalu banyak orang. Orang-orang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 240 Aku akan Menurut

Aroma parfum yang dingin dan mahal bisa tercium dengan jelas keluar dari tubuh Aurel. Lydia bisa mencium aroma ini dari tubuh Aurel setiap kali mereka bertemu, seperti di acara pelelangan, di rumah Thomas, dan acara ulang tahunnya hari ini. Aurel selalu menggunakan parfum yang sama di setiap kesempatan. “Bu Lydia pintar sekali. Bisa langsung tahu kalau ini saya,” ujar Aurel sambil terkekeh. Lydia langsung memutar bola matanya dengan malas ketika mendengar perkataan Aurel. Namun, sayangnya Aurel tidak bisa melihat ekspresi malasnya ini dalam kegelapan malam. Sungguh sia-sia saja dia memasang ekspresi ini. Lydia juga tidak habis pikir, kenapa perempuan yang dianggap orang sangatlah hebat dan bisa melakukan apa pun, bahkan sampai membuat sebuah kerajaan bisnis akan melakukan hal seperti ini padanya? Namun, Aurel melakukan semua ini pastinya bukan karena iseng ataupun karena faktor uang. “Bu Aurel, apa yang sebenarnya Ibu mau katakan sama saya? Saya yakin pastinya Ibu tidak mau ngomong
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2223242526
...
43
DMCA.com Protection Status