Share

Bab 244 Sial Tujuh Turunan

Aurel langsung gemetar ketakutan setelah mendengar perkataan Thomas. Thomas yang biasanya selalu bersikap sopan dan lembut tiba-tiba berubah menjadi ganas dan menyeramkan seakan siap untuk menerkamnya.

Saat ini, semua kekaguman dan kegigihan yang ditunjukkan Aurel selama bertahun-tahun seakan tidak ada artinya lagi bagi Thomas. Raut wajah Aurel menyiratkan kalau dia sedang kesakitan, tapi tidak ada orang yang memedulikannya sama sekali.

Lydia bisa mengetahui makna dari ekspresi wajah Aurel. Akhirnya dia pun berkata, “Perempuan itu nggak akan bisa memukulku.”

Nixon dan Thomas langsung bernapas dengan lega setelah mendengar jawaban Lydia. Kemudian Nixon langsung mengalihkan pandangannya ke arah Dylan.

Perangkat alarm itu tidak akan mungkin berbunyi kalau Lydia tidak sedang berada dalam mara bahaya. Jadi, apakah Aurel atau Dylan yang menjadi sumber bahaya bagi Lydia?

“Kenapa Pak Dylan ada di sini?” tanya Nixon dengan tatapan rumit.

Dylan langsung menatap ke arah Lydia dengan ekspresi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status