Share

Bab 221 Tidak Pakai Otak

Seketika, Monika ketakutan sehingga dia hanya bisa mengangguk dan mengakui perbuatannya.

“I-iya, maaf. Kak Lydia, aku tahu aku salah ....”

Pada detik berikutnya, Lydia mengerahkan sedikit tenaga di tangannya. Tiba-tiba, terdengar suara kain robek. Lydia tiba-tiba melepaskan tangannya.

Saat itu juga, Monika berteriak histeris. Dia merasakan dengan jelas tubuhnya mencondong ke depan. Namun, pada akhirnya, Lydia tidak melepaskannya. Hanya melihat Monika yang ketakutan setengah mati sambil tersenyum tipis.

“Kamu sendiri yang mengakuinya, ya. Rasakan!”

Monika sudah tidak tahan lagi. Dia pun berteriak keras dengan panik, “Tolong ....”

Lydia tidak menghentikannya. Segera, orang-orang datang dan berkerumun. Lucas terkejut bukan main ketika melihat pemandangan itu. Dia pun cepat-cepat pergi mencari Dylan.

Ya ampun, buat orang kaget setengah mati!

Lydia tertawa sinis. Begitu melihat gaun Monika yang robek, dia pun mengingatkan Monika.

“Gaunmu robek, kamu benar-benar ingin dilihat orang?”

Monika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status