“How is your honeymoon?” Darius bertanya kepadanya bahkan sebelum Diraja duduk di kursinya. Diraja menaikkan sebelah alisnya, gesturnya menantang disertai dengan senyum jail yang dilempar kepada pria yang kini menjadi kakak iparnya. “Lo beneran mau tau? Are you sure?” tanya Diraja yang membuat Darius langsung mengerang kesal. “Mending nggak usah cerita, deh! Nyesel gue nanya begini!” Darius mengomel. Tak lama setelah Diraja masuk ke dalam ruangannya, Mas Aksa dan Tito pun mengekor di belakangnya. “Nero masih di bawah, dia masih ngobrol sama tim IT, sebentar lagi seharusnya dia selesai dan bisa naik ke atas,” Raka berkata di samping Darius. “Okay,” balas Diraja sejurus kemudian. Rasanya ruangan ini begitu sempit, mengingat saat ini ada lima pria yang berjubel di dalam ruang kantornya. “Tito, coba cari ruang meeting yang secure. Di sini terlalu sempit dan akan sulit untuk berbicara nanti,” perintahnya kepada sang aspri. “Oh, iya Pak. Sudah standby sebenarnya. Saya ke sini untuk
Baca selengkapnya