“Ha-ha-ha-ha!” Flora memegangi perutnya. Perempuan itu tergelak mendengar apa yang Kalingga ceritakan. “Kamu seriusan ngomong kayak gitu ke adik kamu, Mas?”“Honey, kamu ngetawain Mas?”“Maaf, Maaf. Aku nggak tahan, Mas. Kamu lucu banget soalnya.” Angel mengulum bibirnya, mencoba menahan agar tawanya terhenti. Sungguh, suami kulkasnya sangat menggemaskan. Bisa-bisanya dia ingin berguru untuk sesuatu yang tidak diperlukan.Bagaimanapun sikap Kalingga, Flora tak mempermasalahkannya. Ia sudah terbiasa dengan suaminya yang jarang dapat mengekspresikan rasa cintanya. Meski tak setiap saat, tapi momen itu selalu muncul di waktu yang tepat.Begitu saja sudah cukup. Flora tak ingin mengubah Kalingga.“Mas, kamu nggak perlu kayak siapa pun. Aku suka Mas yang apa adanya. Aku juga nggak sebel kok sama sikap dingin, Mas. Anggep aja itu ciri khas yang Mas punya.”Flora merebahkan kepalanya di pangkuan Kalingga. Ia merubah posisinya tidurnya, membuat wajah keduanya saling berhadapan.“Mas mau aku
Terakhir Diperbarui : 2023-10-29 Baca selengkapnya