Pov BaraSatu langkah, dua langkah, tiga langkah … Jinggaku menjauh. Pandanganku kabur, kukira hujan, padahal hanya sesak dari rasa rindu yang tertahan. Berulang kupejamkan mata, menghalau sesal. Andai dulu, andai nih, ya, dulu … ada keberanian sedikit saja, mungkin kini aku dan dia sudah bahagia. Ayo menolehlah, Jingga … menoleh ke sini. Andai kau menoleh … berarti sebetulnya kau pun sama. Cinta itu masih ada. Hanya … aku tahu. Kau adalah orang yang bertanggungjawab atas pilihanmu. Kamu pasti akan menyelesaikan semua apa yang telah kamu mulai. Satu …. Aku mulai menghitung dalam hati sambil menatap langkahnya dan lelaki yang dia sebut suami menjauh. Saling menggenggam, meremas hatiku yang pilu. Ck, kasihannya hidupku. Sudah duda, gak bisa move on pula. Sh*t!Dua …. Aku menambahkan hitungan lagi. Namun, dia tak menoleh juga. JIka sampai hitungan ketiga sama sekali dia tak menoleh padaku. Berarti aku memang beneran harus move on. Namun, jika dia melihat ke arah sini. Itu artinya …
Last Updated : 2023-08-04 Read more