Tring... Tring... Malam hari itu, Dika menghubungi mama Riri. Karena ia merasa tidak nyaman berada di rumah sakit menemani Tasya, mama Riri yang belum tidur pun mengangkat telpon putra kesayangannya itu. "Halo Dika, ada apa?""Ma, Mama ke sini dong, aku nggak bisa tidur di ruangan Tasya, aku pulang aja ya,""Eh, kok pulang, nggak bisa gitu dong Dika! Kalau memang kamu nggak bisa tidur di sofa, ya kamu tidur saja di atas brankar sama Tasya, lagian kalian itu sudah suami istri, jadi nggak papa dong kalian tidur satu brankar,""Nggak Ma, aku nggak mau, ayo dong Ma, jangan ngasih solusi yang nggak mungkin aku lakukan," "Kok nggak mungkin di lakukan si, memangnya apa alasan kamu, Dika! Udah ah, Mama ngantuk, mau tidur."TuuutDengan cepat mama Riri mematikan ponselnya, sengaja ia menutup telinga dari rengekan Dika yang membuat dirinya sebenarnya tidak tega, namun apa boleh buat. Mau tidak mau Dika harus bertanggung jawab dengan pernikahannya yang sudah berjalan selama ini. Dika pun ter
Read more