Share

Patt 59, Aku Lapar, Mas

"Kok merajuk si," Dika mencoba untuk menggoda Tasya, namun tatapan matanya masih mengarah pada ponselnya.

"Udah lah Mas, kamu nggak usah ngomong lagi, fokus aja sama HP mu itu," sahut Tasya, kini Tasya sudah membelakangi suaminya.

"Sayang, kenapa harus marah, aku kan kerja. Lagian kan aku masih ada si samping kamu sekarang ini." jelas Dika, mencoba merayu Tasya.

Tiba-tiba kalimat sayang itu meluncur bebas dari bibir manis Dika, Tasya yang sebelumnya marah pun tiba-tiba mengulas senyum, namun dengan cepat Tasya menyembunyikan rasa itu karena tidak mau jika sampai hal itu membuat Dika tersadar. Jika hal itu disadari oleh Dika, tentu saja Dika tidak akan merayunya lagi.

Beberapa saat kemudian, Dika pun meletakkan ponselnya di atas nakas, lalu merubah posisi duduknya menjadi tidur menghadap ke arah Tasya, perlahan pria itu mendekap tubuh istrinya yang saat ini mulai terisi, sejak hamil bukan hanya perut Tasya yang terlihat besar, tetapi berat badan Tasya pun ikut bertambah.

"Tasya, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status