"Oh, dia tidak bisa pulang lebih awal ya, Dad... Heem, tidak papa Dad. Yasmin tidak kesepian kok, ada Rafael." Yasmin tersenyum menjawab panggilan dari Papa mertuanya yang mengatakan kalau Kenzo ada pertemuan hingga larut malam nanti bersamanya. Setelah memberitahu semua itu, barulah panggilan tertutup. Di sana, Yasmin menatap putranya yang tertidur. Dia kembali memperhatikan dress biru yang sudah ia gantung di depan lemari, akan dia pakai makan malam dengan suaminya. Tapi semuanya gagal. "Huhhh... Tidak papa, tidak boleh kesal, tidak boleh marah, dia pasti juga jauh lebih lelah daripada aku," ucap Yasmin pada dirinya sendiri seraya menepuk dadanya pelan. Yasmin tersenyum tegar, dia mencoba terbiasa dengan ini semua tanpa menyangkut pautkan emosinya. Meskipun dia ingin menangis karena lelahnya menjaga seorang anak seharian penuh dan tidak pernah ada waktu dari seorang suami. "Rafael, malam ini kita tidur lebih awal, ya Sayang... Anak Ibu tidur yang nyenyak," bisik Yasmin mengecu
Last Updated : 2024-02-10 Read more