Kenzo tengah pergi membelikan makanan yang Yasmin inginkan malam ini, sedangkan Yasmin berada di dalam kamar bayi di mana tempat itu kini menjadi bagian dari sebuah ruangan yang paling ia sukai di rumah Kenzo.Langkah kaki Yasmin berjalan mendekati sebuah ranjang bayi yang berjajar dua, ia tersenyum dan menatap ke arah luar jendela kamar yang masih terbuka, menunjukkan gelapnya malam yang indah. "Mama pikir Papamu sudah lupa, Sayang," bisik Yasmin mengusap perutnya yang kini sudah terlihat besar. "Mama... Mama sangat senang, sedih, dan Mama tidak bisa menjelaskan perasaan apa yang sekarang Mama rasakan," lirih Yasmin tertunduk. Awalnya Yasmin berat mempertimbangkan atas tindakan Kenzo, kesempatan kedua, berdusta lagi, sandiwara lagi, berkhianat lagi, tapi nyatanya suaminya itu sudah sejauh ini. Dia benar-benar mengubah segala yang ada di rumah dengan hal baru, bahkan Kenzo juga membuatkan ruangan khusus berisi banyak buku, komik, dan segala hal yang Yasmin sukai. "Kalian jangan sed
Last Updated : 2024-01-27 Read more