"Kau masih minum vitaminnya kan, Yas? Mereka harus mendapatkan banyak vitamin, mereka ada dua bayi, jadi kau harus terus sehat!"Dokter Lizi menatap Yasmin dengan ekspresi cemas. Yasmin hanya menganggukkan kepalanya saja, ia memang tidak pernah lupa meminum vitamin yang dokter itu berikan. "Bagus, jangan sampai lupa ya, jangan berpikiran yang berlebihan, jangan mudah lelah dan bersedih," tutur dokter perempuan itu sekali lagi. Mendengar penuturannya, Yasmin hanya diam dan tertunduk, rasa senang, sedih, bercampur menjadi satu saat dia tahu nantinya ia akan punya dua anak sekaligus. Bagaimana ia tidak sedih kalau semua yang terjadi padanya begitu kejam dan nyata. "Apa kondisi Yasmin baik-baik saja Liz?" tanya Alana pada dokter perempuan itu.Dokter Lizi membalasnya dengan senyuman dan mencekal lengan Alana. "Iya Tante, jangan khawatir." Lizi berdusta. "Ya sudah, Yasmin istirahat dulu ya..." Alana mengusap pucuk kepala Yasmin. "Iya Mom." Yasmin kembali berbaring di atas ranjang. G
Last Updated : 2024-01-10 Read more