Home / Romansa / Anak Kembar Mr. Billionaire / Chapter 251 - Chapter 260

All Chapters of Anak Kembar Mr. Billionaire: Chapter 251 - Chapter 260

356 Chapters

(ZO-YAS) AKU HANCUR TANPAMU

"Apa yang terjadi Yas? Bagaimana bisa sampai pingsan begini?!" Dokter Lizi mendekati Yasmin yang berbaring sendirian di dalam kamar rawat, ia menatap kosong langit-langit kamarnya dan menggeleng kecil. "Aku tidak papa, dok..." Wanita berjas putih itu menggenggam telapak tangan Yasmin dengan hangat. Setelah melihat wajah Yasmin yang sembab, dia bahkan masih menangis. Bohong sekali, dari awal bahkan Lizi sudah menduga kalau kondisi Yasmin yang benar-benar drop sudah dipicu dari masalah yang berasal antara ia dan suaminya. "Yasmin... Kalau kau ingin bercerita sesuatu, cerita saja padaku, Yas," ujar Lizi, ia merasa sedih karena pasien yang sudah sangat dekat dengannya ini, menjadi begitu murung dan akhir-akhir ini Yasmin sangat kacau. "Tidak perlu, tidak ada yang aku ceritakan pada dokter. Semuanya baik-baik saja, aku salah segalanya... Aku salah pada suamiku, aku yang salah..."Dokter perempuan itu langsung memeluk Yasmin begitu Yasmin mulai menangis dan mencoba menenangkannya.Sete
last updateLast Updated : 2023-12-27
Read more

(ZO-YAS) ANDAI KAU MENJADI AKU

Pukul sepuluh malam Yasmin terbangun dari tidurnya, gadis itu mengerjapkan kedua matanya berat dan menatap ke kanan dan ke kiri di mana kamar rawat inapnya sangat sepi, hanya ada ia sendirian. Kedua mata Yasmin mengerjap, ia mendapati rantangan makanan di atas nakas. Yasmin yakin kalau Kenzo lah yang menyiapkan makanan itu. "Ke mana dia?" lirih Yasmin menundukkan kepalanya dan duduk bersandar. Yasmin mengambil ponselnya, ia mencoba menghubungi Kenzo saat itu juga. "Halo, Kenzo di mana?" lirih Yasmin, ia selalu menghubungi suaminya tiap malam saat Kenzo tidak berada di sampingnya, atau di rumah. "Aku sibuk, nanti aku akan ke rumah sakit." "Di kantor ya? Kenzo bisa tidak pulang nanti belikan aku buah-buahan, aku tidak bisa makan nasi, aku mual sekali rasanya. Perutku sedikit nyeri," ujar Yasmin mengeluh. Terdengar decakan kecil dari Kenzo. "Aku sibuk Yas! Tunggu saja di sana, biar aku menyuruh orang mengantarkannya padamu!" serunya dengan nada kesal. "Kalau sibuk tidak usah..."
last updateLast Updated : 2023-12-28
Read more

(ZO-YAS) AKU SALAH SEGALANYA

"Sebenarnya ada apa antara kau dan Yasmin?! Kenapa sampai seperti ini?!" Amukan itu keluar dari bibir Alex, laki-laki itu marah besar pada putranya. Secara tidak langsung Kenzo benar-benar menunjukkan bagaimana ia menyiksa batin istrinya yang sedang hamil. Kenzo hanya diam, pikirannya juga berlarian ke mana-mana, dia tidak setenang seperti apa yang semua orang lihat. "Jawab Daddy Ken! Apa diammu ini sudah cukup jadi jawaban buat Daddy!" seru Alex lagi. Di luar ruangan rawat inap Yasmin, Alex memarahi Kenzo, di sana juga ada Kenzi yang bersedekap menatap kembarannya. "Aku yang egois Dad," jawab Kenzo singkat. "Kalau kau sudah tahu kau egois, kenapa kau melanjutkan kekakuan burukmu ini Ken! Sudah tahu kalau istrimu itu sedang hamil, tapi kau masih bertindak bodoh! Kapan kau mengakhiri semua kelakuanmu hah?!" Kenzi menarik lengan Alex, ia tahu Daddy-nya mungkin bisa saja menampar Kenzo kalau sampai ia kelewat geram. "Sudah Dad..." Kenzi menatap Kenzo sekilas.Alex langsung duduk
last updateLast Updated : 2023-12-29
Read more

(ZO-YAS) WANITA LAIN DI HATIMU

Yasmin hari ini sudah boleh pulang, gadis itu nampak penuh senyum karena ia selalu memikirkan Kenzo akan kembali seperti dulu. Suaminya yang penuh perhatian dan kasih sayang. "Kalau sudah di rumah jangan banyak melakukan apapun, aku sudah mencarikan pembantu untuk membantu kita," ujar Kenzo saat kini mobil sudah hampir sampai di rumah. Gadis itu mengangguk patuh. "Iya. Aku akan banyak istirahat, tapi Sayang... Kalau kau tidak sibuk sering-sering temani aku ya, nanti main ke rumah Mommy, di sana kan ada Ayumi juga, jadi aku tidak bosan," pinta Yasmin pada sang suami. Bukannya menjawab, laki-laki itu malah menyergah napasnya berat. Seketika itu juga Yasmin terdiam, ia kembali berpikir apakah permintaannya ini terlalu berlebihan atau bagaimana? "Aku sebentar lagi akan ke kantor, kalau ada apa-apa kau bisa hubungi aku," ucap Kenzo merogoh saku mantel yang ia pakai dan menyerahkan ponsel milik Yasmin. "Iya. Terima kasih, Sayang..." "Heem," jawab Kenzo hanya bergumam pelan, seperti ta
last updateLast Updated : 2023-12-30
Read more

(ZO-YAS) AKU HANYA MILIKMU, YASMIN!

"Kenapa kau muncul lagi di hadapanku, hah?!" Kenzo menyentak lengan Laura, ia menghentikan mobilnya di tengah jalan dan mengusir keluar wanita itu. Wanita itu hanya tersenyum tipis dan memiringkan kepalanya menatap Kenzo. "Ternyata kau tidak berubah sama sekali ya? Kau kaget... Aku sudah bebas? Secepat ini... Apa kau berpikir aku tidak akan mencarimu?" Laura malah tertawa dan menepuk pundak Kenzo. "Tapi aku kecewa, aku pikir kau menikahi Ayumi... Tapi ternyata gadis itu malah menikah dengan Kenzi, dan kau mendapatkan istri yang tidak berguna juga! Malang sekali nasibmu Ken-"Ucapan Laura terhenti saat Kenzo tiba-tiba saja mencengkeram erat satu lengan Laura dan menatapnya dengan tatapannya nyalang."Dengar wanita sialan... Sekali lagi aku melihat wajah menjihikkanmu ini muncul di hadapanku dan dihadapan istriku, aku akan menghabisimu!" desis Kenzo. "Kau pikir aku tak-""Dan satu lagi!" Kali ini Kenzo beralih mendorong pelan pundak Laura hingga menempel pada body mobil Kenzo. "Jang
last updateLast Updated : 2023-12-30
Read more

(ZO-YAS) BERUBAH PERLAHAN

Saat pagi tiba, Yasmin seperti biasanya, dia juga menyiapkan sarapan untuk Kenzo seperti hari-hari sebelumnya. Gadis itu kini tengah berada di ruang makan menunggu suaminya bangun dari tidurnya."Kenapa Kenzo lama sekali, sih?" gumam Yasmin dengannya yang langung mendongak ke atas. Beberapa menit Yasmin menuggu, gadis itu hendak bangkit dari duduknya dan memanggil Kenzo, namun suaminya itu justru sudah muncul dari lantai dua dan berjalan menuruni anak tangga. "Pagi... " Yasmin tersenyum manis menyapanya. "Sarapan di rumah, kan?" Laki-laki itu menoleh sekilas. "Tapi aku sudah ada janji dengan seseorang," jawab Kenzo berjalan ke arah meja ruang makan. "Oh, begitu ya," lirih Yasmin dengan wajahnya yang kini langsung masam.Kenzo tahu bagaimana perasaan Yasmin saat ini. Gadis itu hanya diam saja dan tidak mau menjawab atau membujuknya lagi. Seketika Kenzo menggulung lengan kemeja yang dia pakai dan laki-laki itu langsung menarik kursi di ruang makan. "Ayo kalau kau ingin mengajakk
last updateLast Updated : 2023-12-31
Read more

(ZO-YAS) KECUPAN MESRA

Jam menunjukkan pukul sebelas malam, Yasmin sudah tertidur lelap. Kenzo baru saja masuk ke dalam kamarnya setelah meninggalkan Yasmin lembur beberapa pekerjaannya. Laki-laki itu mendekati sang istri yang tertidur, Kenzo menatap wajah Yasmin yang lelah. Dikecupnya pipi Yasmin dengan lembut. "Istirahatlah yang cukup, istriku," bisik Kenzo tersenyum. Belum usai ia menatapi wajah Yasmin, tiba-tiba saja ponsel milik sang istri bergetar. Benda pipih berwarna putih di atas nakas itu diraih oleh Kenzo. Kenzo membuka sebuah pesan yang berada di sana. Sebuah nomor asing yang mengirimkan pesan. 'Besok datanglah ke taman di dekat pusat kota, kalau kau tidak datang, aku habisi suamimu!' Kedua alis Kenzo sontak langsung menukik tajam. Membaca pesan itu membuatnya tidak tenang, seketika Kenzo langsung bangkit dan ia mencoba menghubungi nomor itu. Panggilannya tidak terjawab, dan Kenzo yang penasaran, ia pun langsung membalas pesan tersebut dengan mengiyakannya. "Si brengsek ini masih saja b
last updateLast Updated : 2023-12-31
Read more

(ZO-YAS) KENZO MELINDUNGINYA

Kenzo tidak pernah main-main dalam hidupnya. Laki-laki itu sungguh datang ke taman di dekat pusat kota di mana seseorang membuat janji pertemuan dengan Yasmin. Saat keluar dari dalam mobil, Kenzo melihat Jeff yang tengah bersama dengan Rouf, Kakak Yasmin. Kenzo bersedekap dan menurunkan topi hitamnya seraya memasang kaca mata hitamnya juga. "Dua manusia brengsek bersekongkol rupanya," gumam Kenzo tersenyum tipis. Di sana Kenzo masih memperhatikan mereka, hingga tiba-tiba saja Kenzo melihat seorang gadis berjalan terburu-buru ke arah mereka. Kening Kenzo mengerut. "Yasmin!" Yasmin berjalan cepat, ia mendatangi Jeff dan ternyata di sana ada Kakaknya juga, Rouf. "Kenapa kau tidak datang tepat waktu, hah?!" sentak Rouf pada Yasmin. Gadis itu nampak takut dan kebingungan. "Ma-mana Kenzo?! Kau bilang kau menghajar suamiku! Di mana Kenzo, Jeff!" teriak Yasmin mencengkeram erat krah jaket denim hitam yang Jeff pakai. Laki-laki itu tertawa. "Yasmin... Yasmin, ternyata kau secinta itu
last updateLast Updated : 2024-01-01
Read more

(ZO-YAS) DI MANA KAU YANG DULU?

Yasmin terdiam di dalam kamarnya usai ia dan Kenzo beberapa jam yang lalu bertemu dengan Jeff dan juga Rouf. Meskipun Kenzo mengatakan dia tidak akan memarahi Yasmin, tapi gadis itu jujur saja ia masih takut dengan suaminya."Kenapa kau murung terus sejak tadi?" tanya Kenzo, laki-laki itu membawa laptopnya dan duduk di samping Yasmin. Istrinya hanya menoleh dan menggeleng pelan. "Tidak papa kok," dusta Yasmin. Kenzo berdehem pelan, ia melirik istrinya yang kembali menunjukkan ekspresi cemas. "Ohh... Kau takut aku memarahimu? Atau kau takut kau tidak bisa bertemu mantanmu?!" goda Kenzo memiringkan kepalanya. Kedua mata Yasmin langsung melebar mendengar apa yang baru saja Kenzo katakan. "Ti-tidak, mana mungkin aku melakukannya, aku malah tidak ingin bertemu dengannya, apa yang kau katakan!" Yasmin malah melontarkan kata-kata marah hingga suaminya tergelak dengan bantahan Yasmin."Dasar wanita aneh," cicitnya menutup laptop dan berbaring. Yasmin masih duduk memperhatikannya, Ken
last updateLast Updated : 2024-01-02
Read more

(ZO-YAS) ASISTEN KESAYANGAN SUAMIKU

Setelah usai sarapan bersama, Kenzo juga mengajak Yasmin ke kantornya, seperti yang dia tawarkan pada sang istri di awal-awal dan Yasmin juga menerima tawarannya. Bahkan mereka juga bersama dengan Hauri, karena Kenzo mengajak asisten barunya itu untuk pergi bersama ke kantor. "Sebentar lagi ada meeting dengan Pak Mahesa dan perusahaan besarnya, kan Pak?" tanya Hauri yang duduk di belakang. Kenzo menoleh, laki-laki itu menganggukkan kepalanya. "Iya, berkas kemarin kau siapkan saja semuanya. Nanti aku akan membahasnya satu persatu," jawab Kenzo. "Baik Pak!" Yasmin menoleh ke belakang di mana Hauri yang sibuk menyiapkan pekerjaannya. "Hauri rajin sekali," ujar Yasmin memujinya. Gadis itu langsung menatap Yasmin dan tersenyum. "Iya Nyonya, ehh... Bu presdir," jawab spontan gadis itu seraya tersenyum menunjukkan deretan giginya. "Dia memang rajin, sangat rajin malahan. Bahkan kadang dia menyiapkan kopi untukku, cita rasa kopi yang pas juga," sahut Kenzo, sepertinya dia benar-benar
last updateLast Updated : 2024-01-03
Read more
PREV
1
...
2425262728
...
36
DMCA.com Protection Status