Home / Romansa / Anak Kembar Mr. Billionaire / Chapter 201 - Chapter 210

All Chapters of Anak Kembar Mr. Billionaire: Chapter 201 - Chapter 210

356 Chapters

Aku Mau Menjadi Istrimu

Yasmin memikirkan apa yang tadi keluarga Kenzo tuturkan padanya. Mereka semua berharap kalau Yasmin bisa dengan mudah membuka hatinya. Mungkin memang bukan hal mudah bagi Yasmin untuk memulai segalanya, namun ia tidak mungkin harus begini terus menerus. 'Mama... Apa yang harus aku lakukan? Yang ada di kepalaku hanya takut, takut dan rasa takut kalau aku akan mendapatkan pasangan seperti Papa, seperti Jeff yang sudah-sudah.'Yasmin membuka laci nakas, ia mengambil sebuah figora foto dirinya dan juga Mamanya. Senyuman manis Yasmin pun mengembang. "Mama... Doakan pilihan Yasmin menjadi pilihan yang terbaik ya, Ma... Yasmin sayang Mama." Gadis itu mengecup foto Mamanya dan kembali meletakkannya ke dalam nakas. Perlahan Yasmin kembali berdiri, ia berjalan keluar dari dalam kamar dan melihat Kenzo yang duduk di sofa memangku laptopnya. Gadis itu perlahan berjalan mendekat dan duduk di sampingnya. "Kenzo... Aku duduk sini ya," pintanya tiba-tiba. "Duduk saja, Sayang," jawab Kenzo meny
last updateLast Updated : 2023-11-02
Read more

Gadisku yang Cantik

Seharian Yasmin sudah berada di galery, ia kembali bekerja. Gadis itu memiliki bakat dan keterampilan yang sangat unik dan banyak bidang. Gadis itu tengah melukis, lukisan yang sudah dipesan oleh seseorang. Sejak dua jam yang lalu ia sibuk melukis. "Selamat sore, Cantik..." Sapaan itu membuat Yasmin menoleh ke belakang. Senyumannya mengembang saat tahu siapa yang datang ke galery. Seorang laki-laki dengan balutan tuxedo hitam yang ditenteng di lengan kirinya. Gadis itu langsung bangkit dari duduknya dan berlari mendekati Kenzo. Yasmin menyambutnya dengan sangat hangat. "Aku pikir kau akan pulang malam," ucap gadis itu menarik lengan Kenzo dan diajaknya duduk di sebuah sofa. "Tidak, aku selalu lembut di rumah." Kenzo duduk di sana dan menghela napasnya panjang. Yasmin berjalan ke belakang, dia mengambilkan teh hangat yang sudah ia siapkan sejak tadi. "Ini, aku buatkan teh. Mungkin sudah tidak terlalu panas. Aku tadi juga sudah memasak sayur dan ayam goreng, aku juga memasak nas
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Marah dan Kembali Memelukmu

Hari sudah malam, Kenzo memeluk Yasmin yang berdiri menutup gorden kamarnya. Mereka berdua menginap di galery. Yasmin tidak mau pulang, ia memutuskan untuk menginap saja di sana. Gadis itu kini berdiri dan tersenyum mengusap punggung tangan Kenzo dengan lembut. "Besok kita sudah sibuk di rumah Mama dan Papa, Ayumi dan Kenzi akan menikah," ujar Yasmin lirih. "Heem, besok aku akan pulang ke rumah." Yasmin merasa bimbang, ia harus ke mana? Tapi Yasmin tidak perlu khawatir karena ia masih memiliki galery. Yasmin tersenyum tipis. "Hem, baiklah, kalau begitu. Aku akan di sini saja ya," ujar Yasmin pelan. "Aku bisa ke sana saat sudah-""Kenapa di sini? Kau harus ikut," ujar laki-laki itu menatapnya.Wajah sedih Yasmin membuat Kenzo bertanya-tanya. Gadis itu pun langsung duduk di tepian ranjang. Dia memberikan tatapan yang sangat sedih pada Kenzo. "Memangnya kau tidak mau ya, kalau keluargamu tahu aku ini seorang janda?" tanya gadis itu lirih. "Memangnya kenapa kalau janda? Apa seorang
last updateLast Updated : 2023-11-04
Read more

Hari Bahagia Kenzi dan Ayumi

Hari ini adalah hari yang sangat penting untuk Kenzi dan Ayumi, mereka mendahului Kenzo dan Yasmin. Sepertinya memang cita-cita Kenzi ingin menjadikan gadis yang ia cintai sejak kecil telah terwujud. Mereka juga sangat serasi, Ayumi sangat cantik hari ini. Dan dia juga sudah berstatus menjadi seorang istri dari Kenzi.Kali ini Kenzo masuk ke dalam kamar di mana Kenzi dan Ayumi berada, mereka hanya bertiga saja di sana. Sedangkan semua orang berada di bawah, tengah mengadakan pesta. "Selamat ya, kalian berdua," ucap Kenzo pada kembarannya dan juga gadis yang sempat Kenzo sukai. "Iya, kau cepat menyusul kami," balas Kenzi menepuk pundak sang kembaran. Kini Ayumi tersenyum manis pada Kenzo, gadis itu mengulurkan kedua tangannya hingga Kenzo memeluknya dengan sangat erat. "Selamat ya, Ayumi..." Ayumi mengangguk, pelukan itu cukup lama hingga Kenzo menyadari kalau Ayumi menangis. Mungkin Ayumi mengingat segala hal tentang Kenzo. Betapa Ayumi dulu menyayangi laki-laki ini hingga ia m
last updateLast Updated : 2023-11-05
Read more

Sepasang Suami Istri

"Kak, ki-kita pulang ke mana? Ke a-apartemen ya?" Ayumi bertanya pada Kenzi. Pasalnya malam ini Ayumi merengek minta pulang, dia tidak mau tidur di hotel. Ayumi tidak kunjung bisa tidur, meskipun malam ini adalah malam pertamanya. "Kita pulang ke rumah, Sayangku," jawab Kenzi tersenyum pada istrinya. "Ru-rumah Daddy?" Kenzi kembali terkekeh. "Kenapa malah ke rumah Daddy? Tentu saja ke rumah kita sendiri. Kita kan sudah punya rumah, sebelum menikah, aku sudah membeli rumah untukmu," jelas Kenzi. Ayumi menatapnya tanpa berkedip, Kenzi membelikan rumah untuk Ayumi dan dirinya tempati berdua?Gadis itu tersenyum manis, dia sangat senang dengan hari ini. Mungkin hal ini menjadi hal yang tidak pernah Ayumi sangka-sangka seumur hidupnya. Hingga cukup beberapa menit lamanya Kenzi dan Ayumi sampai di sebuah rumah. Bangunan megah di kawasan pemukiman elit. "Ayo turun, kita sudah sampai di rumah," ajak Kenzi mengulurkan tangannya pada Ayumi.Ayumi pun langsung turun, mereka berdua berjala
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more

Pelukanmu Adalah Obat Lelahku

Kenzo malam ini pulangke apartemen, meskipun awalnya Yasmin meminta Kenzo untuk pulang ke rumahnya dan beristirahat, namun kenyataannya ia tidak setega itu meninggalkan Yasmin di apartemen sendirian. Laki-laki itu sudah sampai di apartemen, Kenzo menekan bell sampai pintu apartemennya terbuka dan Yasmin menunjukkan wajah kaget saat melihat Kenzo pulang. "Loh kok sudah pulang? Kenzo harusnya istirahat," ujar Yasmin berjalan masuk ke dalam sana. "Aku tidak bisa tidur, aku takut kau sendirian di sini," ujar Kenzo mengembuskan napasnya pelan. "Aku tidak tega meninggalkan dirimu di rumah sendirian, Sayang." Mereka berjalan masuk ke dalam kamar, Yasmin pun langsung duduk di atas ranjang dan memperhatikan Kenzo yang tengah membuka mantel hitamnya. "Mau aku buatkan teh dulu, atau apa dulu sebelum tidur?" tawar Yasmin dengan sangat perhatian. Nyatanya Kenzo membalasnya dengan senyuman yang manis. "Yasmin, perhatianmu padaku mengalahkan seorang istri yang sesungguhnya. Aku tidak salah mem
last updateLast Updated : 2023-11-07
Read more

Gadisku Cemburu

Setelah semalam Yasmin menceritakan betapa bahagianya dia mengenal kedua orang tua Kenzo lebih dari orang tuanya sendiri. Dan pagi ini ia meminta antar pada Kenzo ke tanah pemakaman Mamanya. Sejak malam tadi, Yasmin juga tidak menunjukkan wajah sedihnya, dia banyak tersenyum, dan semakin manja pada Kenzo. "Ayo, kau tidak takut kan?" Yasmin menatap Kenzo yang menatap ngeri tanah pemakaman di depan sana. "Tentu saja tidak, kan ada orang yang menjaganya," ujar Kenzo tersenyum. Yasmin terkikik geli, mereka langsung keluar dari dalam mobil. Genggaman tangan Yasmin terasa erat pada telapak tangan Kenzo. Gadis itu berjalan mendekati sebuah satu makam dan menekuk lututnya di sana. Ia tersenyum tipis dan meletakkan sebuah buquet bunga di sana. "Ma..." Yasmin tersenyum. "Mama, Yasmin ke sini dengan seseorang." Gadis itu menatap Kenzo yang merangkulnya dan Yasmin tersenyum lagi meskipun kedua matanya berkaca-kaca. Tangannya mengusap batu nisan makam sang Mama. "Dia laki-laki pertama yan
last updateLast Updated : 2023-11-08
Read more

Tak Sabar Saat Berduaan

Jam menunjukkan pukul satu dini hari, Kenzo tidak kunjung tidur. Ia mengerjakan beberapa tugas kantornya yang tidak ada usainya. Laki-laki itu mulai menyukai tinggal di galery yang seukuran rumah, di sana ia merasakan kesederhanaan yang bahagia. Asal bersama Yasmin. Kenzo duduk di sofa depan dan mendongakkan kepala memijit pangkal hidung mancungnya."Sudah pukul satu, cepat sekali," cicitnya kesal. Laki-laki itu menutup laptopnya dan berjalan menatikan penerangan sebelum melangkah masuk ke dalam kamar. Di sana, Yasmin yang tengah terlelap memeluk mentel milik Kenzo. "Gadis ini," lirih Kenzo mengembuskan napasnya pelan. Perlahan Kenzo mendekati Yasmin, dia melepaskan kemejanya dan tidak membalut tubuh atasnya dengan kain sama sekali, hanya celana panjang hitam saja yang Kenzo pakai sebelum bergabung di ranjang yang sama dengan Yasmin. "Benarkan tidurmu, Sayang," bisik Kenzo membenarkan posisi Yasmin. Gadis itu melenguh pelan dan merenggangkan otot tangannya seraya membuka berat
last updateLast Updated : 2023-11-09
Read more

Pasangan yang Serasi

Sepanjangan perjalanan, Yasmin banyak diam dan dia tidak mengatakan apapun. Kenzo tahu perasaan Yasmin saat ini pasti sedang tidak nyaman. Gadis itu mengembuskan napasnya pelan dan menoleh pada Kenzo. "Aku tahu, kau yang membebaskan Kakak, kan?" tanya Yasmin menatap Kenzo. "Heem, karena itu doamu, kan? Jangan bilang tidak kalau aku tahu." Yasmin mengusap air matanya. "Tapi kalau tiba-tiba saja dia berbuat sesuatu yang macam-macam bagaimana?" tanya Yasmin menangis, gadis itu benar-benar menangis. "Kakakku itu bengis, bisa saja dia tidak ada kapoknya dan malah akan berbuat jahat lagi, bagaimana Kenzo?" Kenzo pun menepikan mobilnya, ia menatap Yasmin lekat-lekat. Diusapnya pipi Yasmin yang basah karena air mata. "Tidak, tidak akan ada yang menyakitimu Yas. Kedepannya kau akan selalu baik-baik saja, percayalah!" Kenzo menggenggam telapak tangan Yasmin. "Aku selalu meminta semua orang-orangku untuk menjagamu saat kau ada di luar, jangan khawatir, ya?" "Kalau kau sendiri yang diincar
last updateLast Updated : 2023-11-10
Read more

Aku Tidak Siap Sekarang!

Hari Minggu subuh, Yasmin terbangun karena mendengar suara hujan yang sangat deras di luar. Gadis itu menatap jendela yang tertutup gorden dan Yasmin ingin melihat sederas apa hujan turun hari ini. Gadis itu mengembuskan napasnya pelan. Ia mengusap punggung tangan Kenzo yang melilit kuat pinggangnya. "Mau ke mana? Tidur saja," racau laki-laki itu menarik Yasmin kian erat dalam dekapannya. "Di luar sepertinya hujannya sangat deras, aku takut," lirih Yasmin. Kedua mata Kenzo terbuka, laki-laki itu menyibak selimutnya dan menutupkan pada tubuh istrinya. Ditatap wajah Yasmin yang putih pucat. Kenzo mengusap pipi Yasmin dan merapikan rambutnya di dahi sebelum satu kecupan mendarat di bibir tipisnya. Hal itu membuat Yasmin cemberut dan tentu saja menyukainya. Tiba-tiba saja Yasmin memeluk tubuh Kenzo dan merapatkan diri seperti anak kecil yang tengah ingin sekali bermanja-manja. "Kenapa? Lapar?" tanya Kenzo mengusap pucuk kepala gadis itu. "Sedikit, tapi nanti saja. Aku masih malas t
last updateLast Updated : 2023-11-11
Read more
PREV
1
...
1920212223
...
36
DMCA.com Protection Status