Home / Romansa / Anak Kembar Mr. Billionaire / Chapter 221 - Chapter 230

All Chapters of Anak Kembar Mr. Billionaire: Chapter 221 - Chapter 230

356 Chapters

Betapa Pedulinya Dia

Pukul satu dini hari Kenzi baru saja selesai dengan tugas operasinya. Laki-laki itu masih dengan jubah putihnya yang ia sampirkan di lengan kiri. Kenzi mengibaskan rambut hitamnya yang basah, ia baru saja mandi dan gegas menuju kamar rawat Ayumi. Begitu Kenzi membuka pintu, laki-laki itu terkejut mendapati istrinya yang belum tidur. "Loh Sayang, kenapa belum tidur, hem?" tanya Kenzi mendekati Ayumi. Gadis itu menggeleng pelan. "Ayumi nunggu Kakak." Kenzi langsung meletakkan jubah putihnya, ia juga melepaskan dua kancing kemeja teratasnya dan duduk di samping Ayumi. "Tadi harusnya Mama Kakak izinkan menjagamu di sini, Sayang," ujar Kenzi merapikan rambut Ayumi. "Mama pasti capek, kan di sini sudah ada Kakak." Kenzi menghela napasnya panjang, laki-laki itu menoleh ke arah mangkuk yang tadinya berisi sup, kini sudah kosong. Bahkan potongan buah yang tadi Kenzi siapkan juga sudah habis. Ayumi mungkin merasakan perutnya tidak lagi sakit. "Istirahat yang cukup, jangan begadang. Ay
last updateLast Updated : 2023-11-27
Read more

Siapa Wanita itu?!

Pagi-pagi sekali, di rumah Ayumi kedatangan seorang tamu perempuan yang mencari Kenzi. Dan Ayumi juga terkejut saat wanita itu dengan santainya masuk ke dalam rumah meskipun Ayumi belum mempersilakannya. "Kenzi mana?" tanya wanita itu menatap Ayumi. "Kenapa kau mencari suamiku?" tanya Ayumi dengan tatapan bingung. "Hem?" kedua alis wanita itu terangkat, dia tertawa pelan. "Ohh... Jadi kau ini istrinya ya?" Dia malah tertawa pelan seraya duduk di sofa ruang tamu rumah Ayumi. Sama sekali tidak Ayumi tidak mengenali wanita ini dan Kenzi juga tidak pernah bercerita tentang teman wanitanya sama sekali. "Panggilkan suamimu dong," serunya memerintah. Ayumi tanpa menjawab apapun, ia gegas berjalan ke lantai dua. Begitu Ayumi membuka pintu kamar, nampak Kenzi yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi dan santai laki-laki itu menatapnya. Wajah Ayumi yang tidak baik-baik saja membuat Kenzi mengerjapkan kedua matanya bingung. "Sayang, kenapa?" tanya Kenzi berjalan mendekat. "Itu... Ad
last updateLast Updated : 2023-11-28
Read more

Malam yang Paling Dinanti

Sore ini Ayumi dan Kenzi pergi ke rumah Mama dan Papanya. Alex menghubungi Kenzi memintanya menjaga rumah bersama Kenzo karena kedua orangtuanya akan pergi ke Barcelona. Mereka berdua baru saja sampai, di sana sudah ada Yasmin dan Kenzo yang entah sejak kapan mereka tiba di rumah. "Lohh, Daddy juga minta kalian ke sini?" tanya Kenzo bergitu mendapati Ayumi dan Kenzi datang. "Iya, tadi siang Ayumi dihubungi Daddy," jawab Kenzi meletakkan kunci mobilnya dia atas meja. Ayumi duduk di samping Yasmin dan kedua gadis itu sudah berbincang banyak hal setiap bertemu. "Sudah sembuh?" tanya Kenzo tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menyentuh pucuk kepala Ayumi. "Heem, sudah." Gadis itu mengangguk manis. "Jangan sakit ya Ayumi, aku tidak punya teman. Di rumah aku kepikiran terus, kau tahu," omel Yasmin mengetuk kening Ayumi dengan pelan. Gadis itu terkikik geli dan menganggukkan kepalanya. Mereka pun berpelukan, memang keduanya seperti adik dan Kakak yang begitu hangat. Kenzo dan Kenzi s
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Jangan Mengganggu Suamiku!

Pagi-pagi sekali Kenzi pamit pada kembarannya untuk pulang ke rumah. Hingga mereka bergantian menjaga rumah Alex, di mana banyak berkas penting perusahaan yang disimpan di rumah itu. Dan kini Kenzi sudah berada di rumahnya. Ayumi kini tengah berbaring di atas ranjang memutar lagi musim dingin di ponsel milik Kenzi. Dia sama sekali tidak mood, dan Ayumi benar-benar merasakan sakit setiap ia berjalan, tidak seperti yang Yasmin katakan, bohong sekali. "Aku sudah belikan pizza, katanya tadi ingin pizza, ini aku bawa ke sini. Setelah itu minum obatnya," ujar Kenzi mengusap rambut panjang Ayumi. "Iya, tapi malas duduk Kak..." Gadis itu cemberut dan memeluk Kenzi. "Astaga, Ayumi-ku." Namun beberapa detik lamanya Kenzi mengusap punggung Ayumi, gadis itupun bangun dan duduk bersandar. Ia menatap wajah Kenzi yang kini tersenyum padanya.Laki-laki itu mendekatkan wajahnya mengecup pipi kiri Ayumi. "Maaf ya, Sayang... Kewajibannya sangat berat ya?" lirih Kenzi mengusap pipi Ayumi. Kedua bo
last updateLast Updated : 2023-11-30
Read more

Suami yang Ayumi Banggakan

"Katanya Ayumi sama Kenzi mau gantian jaga rumah, tapi mereka tidak juga ke sini? Curang sekali mereka!" Kenzo mengomel seraya duduk di sofa rumahnya dan kesal dengan kembarannya yang ternyata tidak datang juga. Semantara Yasmin yang sibuk membaca benerapa buku-buku, gadis itu hanya tersenyum saja. "Mereka mungkin sibuk, atau bisa jadi Kenzi ke rumah sakit. Memangnya mau ke mana sih?" tanya Yasmin pada suaminya. Kenzo menoleh dan mengusap keningnya pelan. "Tidak ada, sudah lama kan kita jarang ngumpul bersama. Sekalinya liburan akhir tahun malah Kenzi susah sekali dicari, gila kali tuh anak!" "Sayang..." Tatapan Yasmin menjadi hangat, Yasmin ahu betul bagaimana suaminya ini saat kesal, namun ia juga tidak mengagetkan hal itu, pasalnya Kenzo ingin mengajak Kenzi dan Ayumi liburan akhir tahun bersamanya juga. Mereka ingin pergi ke London, dan Kenzo berkali-kali menghubungi Kenzi namun tidak terjawab juga. "Sepertinya mereka tidak akan pergi, karena Ayumi bilang kalau dia ingin
last updateLast Updated : 2023-12-01
Read more

Hubungan yang Begitu Hangat

Kenzi berjalan lebih dulu keluar dari dalam ruangan operasi, laki-laki itu terkejut begitu mendapati istrinya yang terduduk di bangku tunggu di depan ruang operasi. Ayumi menundukkan kepalanya dengan kedua mata terpejam. "Ya ampun anak ini," lirih Kenzi mendekatinya. Laki-laki itu menepuk pelan pundak Ayumi. Istrinya benar-benar tertidur pulas dengan posisi duduk, pasti ini sangat tidak nyaman untuknya. "Sayang... Hei bangun, kenapa malah tidur sambil duduk begini?" bisik Kenzi saat Ayumi bangun. Kedua mata Ayumi mengerjap, gadis itu mengembuskan napasnya pelan dan mengumpulkan kesadarannya sampai Kenzi tersenyum menatap wajah Ayumi. "Hei..." Kenzi mengecup pipi kanan Ayumi. "Ka-kak, sudah selesai?" tanya Ayumi mengerjapkan kedua matanya. "Sudah, sekitar setengah jam yang lalu." Kenzi mengulurkan tangannya merapikan rambut Ayumi hingga gadis itu meraih tangan Kenzi dan mereka berdiri bersamaan. Ayumi menatap wajah Kenzi, ia tersenyum tipis memeluk lengan suaminya. "Kak Kenzi
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

Kabar Kebahagiaan dari Kenzo dan Yasmin

Setelah beberapa hari pergi, kini Alex dan Alana kembali pulang ke Paris. Mereka juga meminta anak-anaknya berkumpul bersama. Kenzi dan Ayumi tidak pernah ketinggalan dalam urusan ini. Mereka berdua datang paling lambat karena masih membeli makanan lebih dulu. "Kalian ini dari mana saja sih, lama sekali!" omel Kenzo menatap Kenzi dan melemparinya dengan bantalan sofa. "Beli kue kering dulu, Kak. Maaf ya ka-kalau lama," sahut Ayumi, seperti biasa ia takut kalau kedatangannya membuat tidak nyaman karena terlambat. "Tidak papa, Sayang," sahut Alana tersenyum, wanita itu bersama dengan Yasmin. Ayumi pun berjalan ke belakang bersama dengan Alana. Sedangkan Yasmin sibuk menata makan malam di ruang makan. "Mommy belikan oleh-oleh buat Ayumi," ujar Alana tiba-tiba. "Wahh, Mommy belikan Ayumi apa?" "Rahasia dong Sayang... Semua anak-anak Mommy," jawab Alana tersenyum manis. "Heemm, selama Mommy pergi, Ayumi dan Kak Kenzi tidak bergantian menjaga rumah. Kak Kenzi sibuk di rumah sakit,
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

Kenzi yang Posesif dan Cemburuan

Semalaman Kenzi tidak bisa tidur, ia terus kepikiran banyak hal yang mengganggu ketenangannya. Tapi Kenzi mengesampingkan itu semua, ia pun bergegas pergi ke dapur dan memulai memasak. Meskipun hari masih petang, jam menujukkan pukul lima pagi, tapi dia bangun dan memasak. Kenzi adalah laki-laki yang sama sekali tidak pernah perhitungan pada istrinya. "Kenapa pedas," cicit Kenzi berdecak mencicipi masakannya sendiri. "Duh, bagaimana ini? Nanti kalau istriku sakit perut, aku sendiri yang khawatir." Rupanya Kenzi benar-benar sangat kelabakan. Ia berkacak pinggang di dapur dan berkali-kali mencicipi masakan yang sama menimbang-nimbang apakah istrinya akan kepedasan atau tidak. Hingga tiba-tiba saja Kenzi terjingkat kaget saat seseorang memeluknya dari belakang. Laki-laki itu mengembuskan napasnya panjang. "Ngagetin saja," ucap Kenzi terkekeh. "Habis, mencicipi masakan saja sampai ada sepuluh kali. Kenapa? Asin ya?" tanya Ayumi mengintip masakan Kenzi. "Tidak, tapi pedas ini yang b
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more

Cemburu yang Meresahkan

"Ayumi jangan makan itu, nanti alergimu kambuh lagi. Kenzi bisa marah-marah padamu." Kata-kata penuh peringatan itu terlontar dari bibir Yogas seraya ia mengambil sebuah roti isi keju di tangan Ayumi. Mungkin seringnya Kenzi bercerita padanya sampai dia tahu kalau Ayumi tidak boleh makan keju karena alergi yang dia miliki. "Mana," sahut Kenzi tiba-tiba menyahut makanan yang tadi Ayumi bawa dan sudah berpindah tangan pada Yogas. Ayumi pun diam hanya menatap beberapa makanan yang masih ada di sana. Gadis itu bingung ingin mengambil apa, hingga Kenzi akhirnya mengambilkan sepotong pizza untuk Ayumi. "Sini, duduk di samping Kakak," ujar Kenzi. Laki-laki itu menarik lengan Ayumi hingga duduk di sampingnya. Kenzi menyerahkan sepotong pizza yang ia bawa pada sang istri. "Makan yang banyak, Ayumi. Kau ini jangan diet-diet ya, tubuhmu sudah kecil. Kalau kau kurus-kurus nanti Kenzi cari pacar lagi," ujar Bill seraya meletakkan kotak pizza di hadapan Ayumi. "Halah, mulutnya kalau bicara
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Aku juga Bisa Cemburu Sepertimu

"Aduh... Capek, pusing, ngantuk..." Ayumi baru saja bangun dari tidurnya, ia memukuli kepalanya pelan sebelum telapak tangan menarik lengannya seolah meminta Ayumi berhenti memukuli kepalanya.Gadis itu menarik napasnya panjang dan tubuhnya terasa sesak saat Ayumi yang kecil dan mungil dibebani oleh tubuh kekar Kenzi. "Jangan pukuli kepalanya Sayang, nanti bisa sakit," ujar Kenzi, laki-laki itu beringsut berbaring di samping Ayumi. Kenzi masih memeluknya erat-erat. Laki-laki itu mengecup pipi Ayumi, hingga Ayumi memeluk tubuh Kenzi. "Kak Kenzi jahat sekali," lirih Ayumi dengan nada kesal. "Ayumi be-beneran marah." Kenzi terbangun, ia terkekeh pelan. "Maaf Sayang, tapi aku memang tidak bisa menghentikannya, maaf ya..." Laki-laki itu pun bangun, ia kembali mendekati Ayumi dan mengecupi tiap jengkal wajah Ayumi. Ayumi hanya tersenyum sebelum ia menangkup kedua pipi Kenzi. Ayumi memandangi wajah itu sampai tatapannya jatuh pada pundak Kenzi yang terdapat luka bekas kuku Ayumi. "Ha
last updateLast Updated : 2023-12-06
Read more
PREV
1
...
2122232425
...
36
DMCA.com Protection Status