Home / Romansa / Anak Kembar Mr. Billionaire / Chapter 191 - Chapter 200

All Chapters of Anak Kembar Mr. Billionaire: Chapter 191 - Chapter 200

356 Chapters

Kehangatan Sepanjang Malam

"Ka-kakak, tadi Kakak be-bercanda kan? Apa tadi beneran lu-luka pukul?" Ayumi menatap wajah Kenzi lekat-lekat, mereka masih berada di sebuah cafe di mana tadi Kenzo dan Yasmin berada di sana, tapi belum lama barusan mereka pergi. Nampak wajah Kenzi yang sangat gundah dan penasaran. Dari yang ia lihat, gadis bernama Yasmin itu gadis baik-baik. Tapi dari mana asal luka di wajahnya yang nyaris parah. "Kakak tidak mungkin salah, Sayang. Tapi tidak mungkin kalau Kenzo," jawab Kenzi dengan wajah penasaran. Ayumi tersenyum kecil, gadis itu menyentuh lengan Kenzi. "Kakak, na-nanti kalau sudah di ru-rumah kita tanya Kak Ke-kenzo, ya?" Anggukan diberikan oleh Kenzi, sepertinya memang apa yang Ayumi katakan ada benarnya juga kalau Kenzi harus bertanya pada Kenzo secara langsung besok. "Ya sudah, ayo pulang Sayang, langitnya mendung," ujar Kenzi beranjak dari duduknya dan mengulurkan satu tangannya pada Ayumi. Gadis itu langsung menerima uluran tangan Kenzi dan mereka gegas pulang. Kedua
last updateLast Updated : 2023-10-24
Read more

Penikmat yang Pasrah

Suara ketukan pintu bersamaan dengan suara hujan. Ayumi pun berlari menuruni anak tangga dan gegas gadis itu membuka pintu rumah. Di sana, Ayumi tersenyum saat Kenzo yang muncul di depannya. Gadis itu menyambut kepulangannya. "Ya ampun Kak, ba-bajunya basah se-semua?" tanya Ayumi memperhatikan Kenzo dan mengajaknya masuk ke dalam rumah. Kenzo terdiam begitu ia merasakan perhatian Ayumi yang sangat hangat padanya, namun Kenzo tidak boleh salah mengartikan apapun, Ayumi adalah istri adiknya. "I-ini tehnya Kak, A-ayumi buatkan teh hangat buat Ka-kakak, itu buat Kak Kenzi Ju-juga sudah," ujar gadis itu tersenyum manis seraya menata sarapan di meja makan. "Iya, terima kasih, Ayumi." "Sama-sama, Ka-kakak." Dari arah dapur muncullah Kenzi, laki-laki itu menatap kembarannya yang kini baru keluar dari dapur dan membawa sebuah mangkuk berisi sup. "Aku pikir semalam kau pulang, tapi aku sampai di rumah kau tidak ada. Ya sudah aku kunci pintunya," ujar Kenzi duduk di samping Ayumi. "Aku
last updateLast Updated : 2023-10-25
Read more

Kekhawatiran Kenzo pada Yasmin

Beberapa hari ini Kenzo belum mengunjungi Yasmin, gadis itu tidak memiliki ponsel untuk alat komunikasi. Hari ini Kenzo sengaja datang ke tempat kerja Yasmin dan mengantarkan ponsel baru yang ia belikan untuknya. Mobil Kenzo terparkir di depan sebuah toko aksesoris milik Yasmin. Kenzo membuka pintu kaca tempat itu dan sepi. "Yasmin... Yasmin, kau di mana?" Tidak ada sahutan sama sekali, Kenzo berjalan masuk ke dalam. Perhatian Kenzo teralihkan pada gadis yang kini tengah terbaring di bawa sofa di dekat dapur belakang. "Astaga, Yasmin!" Kenzo berlari mendekatinya. Wajah Yasmin sangat pucat, Kenzo mengusap pipinya dan menepuk pipi Yasmin berulang kali. "Yasmin, Yasmin bangun!" pekik Kenzo kini mengangkat tubuh Yasmin perlahan. "Kenzo," lirih gadis itu hampir tak bersuara. Kenzo membawanya masuk ke dalam ruangan di mana ada satu ranjang kecil di sana. Ia membaringkan tubuh kecil Yasmin di sana. "Apa yang terjadi?! Kau pingsan di sana, hah?!" pekik Kenzo, seperti biasa dia malah
last updateLast Updated : 2023-10-26
Read more

Yasmin dan Segala Kepahitan Hidupnya

"Sayang, nanti siang ikut Kakak ke rumah sakit, ya?" Kenzi menatap Ayumi yang kini tengah sibuk menata kemja untuknya. Gadis itu mengerutkan keningnya dan bingung, tumben sekali Kenzi mengajaknya. "Heum? U-utuk apa, Kak?" tanya Ayumi. Heran saja, biasanya dia tidak mau melihat Ayumi digodai teman-temannya tapi kini malah mengajak Ayumi. "Yasmin sedang sakit, nanti Kakak punya tugas untukmu untuk bertanya pada Yasmin pelan-pelan, siapa yang pernah memukul kepalanya," jelas Kenzi pada Ayumi. Sontak, Ayumi melebarkan kedua matanya tak percaya. "Ba-bagaimana bisa?!" pekik Ayumi. "Panjang ceritanya, makanya nanti Ayumi bantu Kakak, ya Sayang ya?" Kenzi menangkup satu pipi Ayumi dan tersenyum hangat. Gadis itu pun hanya menganggukkan kepalanya kecil dan wajahnya langsung sedih, pasalnya ia kenal baik dengan Yasmin, pasti sedih sekali hati Yasmin dengan hal ini. Mau tidak mau, Ayumi pun menyetujui apa yang diminta oleh Kenzi. "Kakak... A-ayo sekarang sa-saja ke sana," ajak Ayumi men
last updateLast Updated : 2023-10-27
Read more

Kau Segalanya Bagiku!

'Mama... Mama bangun, kepala Yasmin sakit... MAMA BANGUN!'Tubuh Yasmin seketika tersentak, kedua matanya terbuka lebar. Napasnya naik turun seketika, mimpi yang terus berulang hampir tiap malam menghantuinya. Kenzo yang duduk di sofa memangku laptopnya, ia mendekati Yasmin dan meraih tangannya dengan pelan. Wajah Yasmin begitu tegang dan takut. "Kenapa, hem? Ada apa, Yasmin?" Kenzo membantunya duduk dan menyandarkan kepala gadis itu di pundaknya. "Mimpi buruk lagi, hem?" Satu lengan Yasmin memeluk Kenzo, hampir setiap malam Kenzo memperhatikan Yasmin yang selalu mengalami mimpi buruk semacam ini. Kenzo meraih segelas air dan memberikan pada Yasmin. "Minum dulu, tenangkan dirimu dulu, okay?" Bahkan memegang gelas dengan tangan gemetar membuat air itu menumpahi baju yang Yasmin pakai. Kenzo panik, namun ia mencoba untuk tetap tenang. Gadis itu mengembuskan napasnya pelan. "Kenzo," lirihnya. "Hem?" Laki-laki itu duduk merangkulnya dan mengusap-usap kepala Yasmin, karena Kenzo t
last updateLast Updated : 2023-10-27
Read more

Memilikimu, Sedikit Memaksa

"Kenapa lama sekali? Tadi ada orang salah kamar, aku takut sekali." Yasmin menatap Kenzo yang berjalan ke arahnya. Gadis itu tersenyum manis dan memperhatikan Kenzo yang tengah mati-matian menahan marahnya. Laki-laki itu tidak menjawab ucapan Yasmin sama sekali, dia sibuk menyiapkan sarapan untuk Yasmin. "Barusan ada dua perempuan masuk ke sini, katanya saudaranya di kamar ini, dan ternyata kan aku yang ada di sini, malah mereka bilang saudaranya meninggal dunia. Mengejutkan sekali, mereka kadang-""Ayo makan," sela Kenzo menghentikan ocehan Yasmin. Seketika Yasmin mendongak menatap Kenzo. Pastinya dia merasa tak nyaman dengan sikap laki-laki ini yang terkesan mendadak dingin. "Ada masalah?" tanya Yasmin tiba-tiba. "Sepertinya kau tidak baik-baik saja, ya? Apa kau-""Apa kau bisa menjadi istriku, Yasmin?" tanya Kenzo menyela cepat. Entah ini perutnya atau tawaran, yang jelas kali ini Yasmin dibuat bodoh dengan pertanyaan mengejutkan dari bibir Kenzo. Gadis itu menatap pancakes
last updateLast Updated : 2023-10-28
Read more

Merebut Hatimu

Lengan Yasmin terasa sangat kebas, ia perlahan membuka kedua matanya dan terkejut saat mendapati Kenzo memeluknya, dia menjadikan lengan Yasmin sebagai bantal. Detak jantung gadis jtu berpacu hebat, Yasmin ragu pada dirinya sendiri yang mengatakan menyerahkan cintanya pada Kenzo. Meskipun dirinya masih sangat-sangat takut dengan seorang laki-laki. "Sudah puas memandangiku?" Suara Kenzo membuat Yasmin tersentak kaget. Gadis itu langsung membuang muka dan terdiam sejenak. Kenzo terkikik geli, ia mengubah posisinya dan menjadikan lengan kekarnya sebagai bantal untuk Yasmin. Kenzo memeluknya dengan hangat. "Tidur lagi, kau tidak boleh kelelahan. Kalau kau sampai sakit, aku tidak akan bisa berpikir tenang, mengerti!" seru Kenzo. Terasa jemarinya merapikan anak rambut Yasmin dengan bergitu lembut dan sabar. "Kenzo, bagaimana perasaanmu kalau kau dibohongi?" tanya Yasmin mengerjapkan kedua matanya dan menatap sedih. "Kau tidak berbohong apapun padaku, tapi kau hanya belum belajar. Ak
last updateLast Updated : 2023-10-29
Read more

Kehangatan dan Kelembutan Hatimu, Yasmin

Untuk kali pertamanya bagi Yasmin pergi berdua dengan Kenzo untuk jalan-jalan di luar. Setelah ia merasa lepas berhubungan dengan Jeff, mantan suaminya. Malam ini Yasmin dan Kenzo pergi untuk menonton ke sebuah bioskop. Sejak kemarin Yasmin sangat penasaran dan ingin jalan-jalan. "Umm... Ramai tidak, Kenzo?" tanya Yasmin, ia menundukkan kepalanya dan menutup wajahnya dengan menutup cape Hoodie milik Kenzo yang Yasmin pakai. "Coba buka ini penutupnya, Cinta... Kenapa harus ditutup, hem?" tanya Kenzo menarik pundak lengan Yasmin. Langkah gadis itu terhenti, ia berdiri di balik pilar dan diam di sana. Sedangkan Kenzo menoleh memperhatikannya. Laki-laki itu menatap ke depan sana di mana ada beberapa gadis yang nampak mengantre tiket masuk ke bioskop. "Hei, kenapa malah diam di situ? Ayo... Katanya tadi ingin nonton," ujar Kenzo, ia mengulurkan tangannya pada Yasmin. "Ti... Tidak jadi, kita pulang saja yuk," ajak Yasmin menarik kuat-kuat tangan Kenzo dan mengajaknya bersembunyi di b
last updateLast Updated : 2023-10-30
Read more

Kegiatan Panas di Pagi Hari

Jam menunjukkan pukul empat subuh, Yasmin sudah terbangun dari tidurnya. Layaknya ia hidup sebagai istri Jeff dulu, Yasmin selalu bangun pagi dan menyiapkan sarapan untuknya, dan kini ia membuatkan sarapan untuk Kenzo. Kenzo harus pergi ke kantor pagi hari, dan Yasmin yang selalu menempatkan dirinya menumpang pada Kenzo, ia selalu berusaha berbuat baik dalam segala hal. "Kenzo suka ayam goreng atau tidak ya? Makanan berminyak dia suka tidak? Bagaimana ya..." Gadis itu mengembuskan napasnya pelan, perlahan Yasmin mundur dan kembali melangkah berjalan ke dalam kamar apartemen lagi. Yasmin mendekati Kenzo yang masih tertidur. Ia tiba-tiba saja menyentuh pipi Kenzo dengan pelan dan mendekatkan wajahnya. "Kenzo, mau ayam goreng tidak?" tanya Yasmin meletakkan dagunya di dekat pipi Kenzo. "Heem," jawab Kenzo, dia hanya bergumam pelan dan membalikkan badannya menatap Yasmin yang kini tersenyum manis padanya."Tidur dulu, ini masih subuh. Aku akan memasak untuk sarapanmu, ya?" Yasmin me
last updateLast Updated : 2023-10-31
Read more

Mereka Polos dan Menggemaskan

Sejak pagi, di rumah Alana sangat ramai karena Yasmin juga berada di sana. Kenzo mengantarkan Yasmin agar ia tidak sendirian di rumah dan ada Ayumi yang menemaninya. Kedua gadis itu tengah berada di dalam kamar milik Ayumi. Dan mereka berdua tengah membungkus banyak sekali bingkisan untuk acara pernikahan Kenzi dan Ayumi nanti. "Kalian akan menikah di sini, kan?" tanya Yasmin menatap Ayumi. "I-iya Kak, Mama dan Papaku be-beli rumah di sini," jawab Ayumi tersenyum manis pada Yasmin. Dan Yasmin pun membalas senyuman Ayumi. Bagi Yasmin, Ayumi adalah gadis yang sangat beruntung ditemani dua orang tua, dan gadis yang baik pantas sekali dimiliki oleh Kenzi. "Ayumi, eum... Apa aku pernah berkecupan dengan Kenzi?" tanya Yasmin lirih dan berbisik. Seketika Ayumi menoleh dengan mata berbinar-binar dan menutup mulutnya sebelum dia ingin tertawa melihat ekspresi wajah Yasmin yang kikuk. Dan Ayumi pun mengangguk. "Sering, Kenzi ti-tidak bisa sehari saja ti-tidak mengecupku," jawab Ayumi dud
last updateLast Updated : 2023-11-01
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
36
DMCA.com Protection Status