Semua Bab Kontrak Pernikahan sang Pewaris: Bab 121 - Bab 130

172 Bab

Bab 121

"Apa yang harus kita lakukan bos?" Anto bertanya. Sedangkan Bosnya itu hanya terdiam dengan tatapan kosong. Apa yang terjadi dengan istrinya, semua murni kesalahan dari Rafasya sendiri. Dia beranggapan bahwa lepas dari Karin bukanlah hal yang sulit. Namun ternyata, wanita ular itu tidak mudah untuk disingkirkan. Bahkan Karin bisa bertindak gila, diluar nalar manusia. Setelah melihat rekaman video, wajar jika istrinya pergi. Pengakuan Karin serta fitnah yang dikatakan wanita itu, begitu sangat menyakitkan. "Aku akan mencari istriku. "Rafasya beranjak dari duduknya. Saat ini yang harus dilakukannya mencari keberadaan Cinta. Urusan Karin dia akan menyelesaikannya nanti."Apa kita ke rumah temannya Mbak Cinta yang sama Cahaya?" Tanya Anto. "Iya, apa kamu tahu rumahnya?" Rafasya bertanya dengan suara yang lemah."Tahu bos, sudah satu minggu ini saya selalu antar jemput Cahaya sesuai permintaan Mbak Cinta," jawab Anto yang tersenyum tipis. Rafasya menganggukkan kepalanya dan kemudian
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-06
Baca selengkapnya

Bab 122

Selama berada di Singapura, Sari sangat jarang mengikuti berita-berita tentang selebritis tanah air. Wanita paruh baya itu begitu sangat sibuk mengurus suaminya yang sedang sakit.Namun pagi ini Sari ditelepon oleh banyak teman-temannya yang ada di Indonesia. Mereka menanyakan tentang kabar hubungan anak serta menantunya. Hal ini jelas menjadi pertanyaan untuk Sari.Wanita cantik itu membuka aplikasi yang saat ini begitu sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Dia mulai mencari berita viral di sana.Sari diam ketika melihat berita viral itu tentang Karin yang merupakan mantan pacar dari putranya."Karin hamil?" Dengan rasa penasaran wanita itu mulai menonton video yang di publik langsung oleh Karin. Dan video itu pun begitu banyak dapat komentar para netizen. Jantung wanita itu berdegup dengan cepat ketika membaca komentar para netizen. Bahkan tidak sedikit yang menuduh dan menghujat putra semata wayangnya. Pikirannya kini tertuju ke anak dan menantunya. Apakah Rafasya berbohong m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-07
Baca selengkapnya

Bab 123

"Entahlah, mama tidak percaya dengan apa yang kamu katakan. Seandainya kamu tegas dengan Karin dan memutuskan hubungan kalian, semuanya tidak akan seperti ini. Sekarang wanita itu hamil dan kamu tidak mengakui bahwa anak yang dikandungnya adalah anak kamu. Kamu mengatakan dia hanya bersandiwara?" Sari berkata dengan emosi. Rafasya mengatur napasnya sebelum melanjutkan pembicaraan dengan sang mama. Sari merupakan wanita yang melahirkannya, ibu yang seharusnya paling percaya dengan anaknya sendiri. Namun ternyata Sari tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Rafasya. Apa lagi orang di luar sana. "Mama tahu kamu tidak pernah mencintai istri mu. Jadi sepertinya wajar kalau kamu masih berhubungan dengan Karin," kata Sari. "Apa yang aku katakan tidak ada yang bohong ma. Aku memang menjalin hubungan dengan wanita itu, sewaktu aku baru menikah dengan Cinta. Namun sudah lebih dua bulan terakhir, aku sudah tidak lagi menghubungi dia. Aku sudah coba untuk putuskan dia namun dia selalu s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-09
Baca selengkapnya

Bab 124

Sejak tadi Rafasya begitu sangat sibuk melihat laporan dari orang-orang yang sudah diperintahkan untuk mencari istrinya. Setelah infus dicabut, dia akan pergi ke kantor Polisi untuk meminta agar pihak kepolisian mencari keberadaan Cinta. Rafasya juga akan membuat surat tuntutan untuk karin karena sudah memfitnahnya dengan membuat berita kehamilan dan memberikan istrinya surat cerai palsu.Bisa saja Rafasya datang untuk menemui Karin secara langsung namun belum lagi dia pergi untuk menemui wanita itu perutnya sudah merasa mual dan ingin muntah . Bagaimana mungkin dia bisa menyelesaikan masalah jika kondisinya seperti itu. Dan jalan satu-satunya dia akan membawa permasalahan ini karena hukum. Selain menjaga nama baiknya, Cinta bisa melihat secara langsung tindakan yang dia lakukan terhadap Karin.Rafasya melihat panggilan telepon yang masuk dari Daffin. Dengan cepat dia mengangkat sambungan telepon dan berharap ada kabar baik tentang istrinya."Halo Fin, Apa istri kamu tahu keberadaan C
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-10
Baca selengkapnya

Bab 125

Rafasya tidak kuasa menahan air matanya setiap kali memutar ulang video terakhir istrinya. Bahkan dia merasa tidak sanggup untuk menonton video itu lagi. Hatinya seperti cabik-cabik ketika melihat seperti apa hancurnya sang istrinya saat itu. Terlihat jelas bahwa Cinta sangat terpukul dengan apa yang dikatakan Karin, pada akhirnya pergi meninggalkan apartemen. "Cairan infusmu sudah habis." Ryan berdiri di samping tempat tidur sambil memandang kantong infus yang disangga dengan besi.Raffasya baru menyadari kehadiran sahabatnya itu. Dengan cepat dia mengusap air matanya. Mungkin orang akan mengatakan bahwa dia begitu sangat lemah namun hatinya benar-benar begitu sangat sakit seperti diremas ketika melihat apa yang terjadi dengan Cinta karena ulahnya sendiri.Orang yang paling bersalah dengan kejadian ini semua, adalah dirinya sendiri. Hal ini yang membuat Rafasya semakin terpukul. "Kau yakin ingin mencari istrimu dengan kondisi seperti ini?" Riyan bertanya ketika sedang melepaskan i
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-11
Baca selengkapnya

Bab 126

"Apa bisa diulang kembali apa yang tadi anda katakan? "Karin Berharap Bahwa saat ini pendengarannya bermasalah. Tidak hanya karena permasalahan pribadi, kontrak yang sudah dia tandatangani harus dibatalkan begitu saja."Kami tidak ingin produk yang kami tawarkan ke masyarakat tidak laku, hanya karena masyarakat tidak tertarik untuk membeli prodak kami karena memakai model yang memiliki sejarah buruk seperti anda. Dengan alasan ini perusahaan membatalkan kontrak secara sepihak," jawab pria di seberang sana."Anda tidak bisa membatalkan kontrak begitu saja." Karin merasa marah dan tidak terima dengan pemutusan kontrak secara sepihak seperti ini. Padahal satu minggu lagi dia sudah mulai pemotretan dan syuting untuk iklan. Mendapatkan kesempatan untuk membintangi iklan dari mereka busan terkenal, begitu sangat membuat dia bangga. Begitu banyak model yang menginginkan untuk menjadi bintang iklan dari mereka tersebut namun dia yang terpilih. Dan hal itu tentunya membuat Karin merasa sanga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-13
Baca selengkapnya

Bab 127

Rafasya duduk di jok belakang sambil memejamkan matanya. Sedangkan mobil terus melaju ke tempat yang sudah dia perintahkan.Saat ini tujuannya mendatangi rumah Nara, salah seorang wanita yang begitu sangat dekat dengan istrinya. Bahkan hubungan mereka sudah seperti keluarga sendiri.Menyesal, hanya kalimat ini yang dia rasakan. Jika dulu dia tidak membuat surat itu maka semuanya tidak akan seperti ini. Di saat Cinta dalam keadaan hancur, dia pasti akan menemui orang-orang gitu sangat perduli dan menyayanginya. Disaat seperti ini, Cinta sangat membutuhkan dukungan serta semangat dari orang-orang terdekatnya. Namun karena surat perjanjian itu, dia tidak memiliki teman untuk berlindung. Rafasya mengeluarkan ponsel dari dalam saku celananya dan melihat nama pengacara Effendi yang memanggilnya. Dengan cepat dia mengangkat sambungan telepon tersebut. "Halo pak Effendi," jawab Rafasya. "Halo Pak Rafasya, saya sudah memasukkan laporan terhadap Karlina Angelina ke polda metro jaya. Dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-13
Baca selengkapnya

Bab 128

"Pasword pintu?" Rafasya memandang Nara dengan mengerutkan keningnya. "Iya, bukankah pasword pintu tanggal lahir perempuan siluman itu? Aku gak habis pikir, kenapa Cinta mau menikah dengan pria seperti mu. Syukur dia hanya datang untuk menganggu Cinta. Bagaimana jika dia mengirim orang masuk ke apartemen mu dan menyuruh untuk membunuh Cinta?" Nera berkata dengan napas Mengemburu. Rafasya terdiam tanpa mampu untuk menjawab. Dia tidak pernah memikirkan hal ini. Menurutnya apartemen sangat aman dan melupakan password pintu yang memakai tanggal lahir mantannya. "Minum dulu kopinya." Fathan mempersilakan Rafasya, karena dia melihat bibir pria itu begitu sangat pucat. Rafasya menggelengkan kepalanya. "Asam lambung ku sedang naik, jadi aku tidak bisa minum kopi," tolaknya. Saat ini saja seharusnya dia sedang di rawat. Namun dia menolak karena harus mencari keberadaan istrinya. Rafasya baru mengetahui seperti apa rasa sakit kehilangan. "Bi Ani, tolong buat teh." Nara memberi perintah le
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-15
Baca selengkapnya

Bab 129

"Baik Pa, mereka baik-baik saja." Sari mencoba untuk terlihat tentang agar suaminya tidak curiga dengan apa yang menimpa keluarganya. "Kata dokter, dua hari lagi papa sudah bisa pulang ke Indonesia dan untuk pengobatan selanjutnya bisa melakukan di Indonesia. Jadi tidak perlu bolak balik ke Singapura." Erik berkata dengan wajah tersenyum. Sudah lebih tiga minggu berada di rumah sakit, sungguh membuat dia jenuh. Erik sudah sangat merindukan anak dan menantunya. Disaat sakit seperti ini, Erik berharap bisa dekat dan mendapatkan perhatian dari Rafasya dan Cinta. Meskipun suasana hatinya begitu sangat tidak baik, namun wanita itu tidak memperlihatkan sedikitpun kepada suaminya. Sari tersenyum dan mengusap punggung tangan istrinya. "Iya pa, mama senang karena sebentar lagi kita bisa." Sari tersenyum. "Papa sudah tidak sabar untuk segera pulang. Papa bosan Mah, papa ingin beraktivitas seperti dulu. Papa rindu dengan anak kita. Apa ada kabar kalau kita akan punya cucu?" Erik berkata den
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-16
Baca selengkapnya

Bab 130

"Kau hanya tahu makan gaji yang besar dari aku, apa kerjamu? Mengapa semua klien membatalkan kontrak kerja sama yang sudah kita sepakati." Karin memandang Jessica sambil menunjuk wajah wanita yang usianya jauh lebih tua darinya.Karin seperti kacang yang lupa kulit, dia dengan mudah melupakan perjuangan Jessica untuk menaikkan namanya. Bagaimana perjuangan manajernya itu untuk mencarikan pekerjaan untuknya hingga dia menjadi artis yang sudah mulai dikenal. "Kau bilang makan gaji buta? Apa kau tahu seperti apa lelahnya aku menjadi manajermu. Aku mengatur semua jadwal mu, aku yang mencarikan pekerjaan untuk mu." Wanita itu seakan tidak terima atas hinaan Karin untuknya. "Halah pekerjaan mu gampang, semua orang juga bisa. Kau tidak perlu mencarikan pekerjaan untukku karena pekerjaan yang datang mencari ku. Apa kau lupa kalau aku ini artis terkenal, "Karin berkata dengan sombong. "Kau memang kacang yang lupa kulitnya Karin. Sebelum kau bertemu denganku untuk bisa mendapat pekerjaan, K
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-17
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1112131415
...
18
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status