"Tidak, Mas. Aku rasa, aku hanya butuh buah mangga. Untuk dokter, kita batalkan saja dan besok pagi kita bisa langsung pergi menemui dokter spesialis kandungan," ujar Guzel sudah sangat ingin menikmati buah mangga muda."Batalkan?" Serkan menatap Guzel yang mengangguk sebagai jawaban, "Jadi, kau ingin aku memetik buah mangga sekarang juga?" imbuhnya ragu."Iya. Kau juga tidak boleh menyuruh orang lain. Aku ingin kau sendiri yang memetik," sahut Guzel menjelaskan.Sepertinya, tidak bisa diragukan lagi meski hanya nol koma sekian persen. Sudah terlihat jelas bahwa saat ini Guzel memang benar-benar hamil. Jika tidak, mana mungkin wanita itu akan membuat permintaan aneh seperti itu."Aku bahkan belum pernah memanjat pohon. Lalu, bagaimana caraku memetik mangga?" batin Serkan frustasi."Sayang, kenapa malah melamun?" tanya Guzel sambil mengguncang lengan suaminya."Iya, ini aku mau jalan." Serkan menoleh menatap istrinya sambil mengulas senyum lembut, "Tunggu sebentar, yah. Aku ke belakang
Baca selengkapnya