Semua Bab Suamiku, Sayangilah Aku!: Bab 1451 - Bab 1460

1560 Bab

Bab 1451 Pulau Bagian Luar

Pemuda itu menoleh untuk melirik sekilas. Sienna segera tersenyum. "Eee ...."Sebelum menyelesaikan ucapannya, Sienna berpura-pura jatuh pingsan. Dia memang kurang enak badan, tetapi juga ingin mencari kesempatan untuk mengobrol dengan pemuda ini. Jika pemuda ini punya hati nurani, dia pasti akan membawa Sienna ke tempatnya.Di luar dugaan, yang Sienna dengar malah suara langkah kaki yang menjauh. Jelas sekali, pemuda itu mengabaikannya.Sekitar sepuluh menit kemudian, Sienna yakin pemuda itu sudah pergi. Dia pun membuka matanya. Kini, dia tidak tahu harus mencari siapa.Jalanan di sini tidak ada bedanya dengan dunia luar. Sienna berjalan sekitar sejam dan merasa lelah. Jadi, dia duduk di sebuah warung."Mau pesan apa?" Terdengar suara seorang pemuda yang berat.Sienna mendongak. Ternyata itu adalah pemuda yang mengabaikannya tadi.Timothy juga mengenali Sienna. Namun, tidak ada perubahan ekspresi apa pun. Dia menyerahkan menu dengan ekspresi datar.Sepanjang perjalanan, Sienna telah m
Baca selengkapnya

Bab 1452 Rahasia Kelam

Dari jalan kecil, mereka naik bus selama setengah jam. Timothy berhenti di depan sebuah rumah bobrok.Sienna mengikutinya masuk. Begitu pintu dibuka, Sienna langsung mencium aroma obat tradisional yang pekat. Terdengar pula suara batuk wanita dan anak kecil."Kak Timothy sudah pulang!""Hore!"Seketika, lebih dari sepuluh anak kecil berlari keluar dan mengelilingi Timothy. Timothy mengangguk dan menghibur anak-anak itu, lalu berbalik dan berkata kepada Sienna, "Ikut aku."Sienna mengikuti Timothy menuju ke kamar yang terletak di bagian paling dalam. Pencahayaan di sini termasuk bagus, tetapi agak bobrok. Ada air yang menetes di langit-langit. Mereka menampungnya dengan baskom."Bu, aku bertemu seseorang hari ini," ujar Timothy yang mendorong pintu. Wanita itu masih paruh baya, tetapi tampak sekarat.Wanita itu menatap Sienna sambil menutup mulut untuk batuk. "Siapa dia?""Dia punya uang. Dia ingin tahu asal-usul tato di tubuhku."Sienna tidak tahu harus bagaimana menyapa wanita ini. Di
Baca selengkapnya

Bab 1453 Aku Berharap Dia Bisa Terus Hidup

Jika Sienna tidak tahu makna tato itu, dia pasti akan mengira kekhawatiran pemuda ini sudah berlebihan. Namun, dia sudah melihat betapa menakutkannya tato itu sehingga bisa menebak alasannya.Pulau Sangkar seharusnya memang berkaitan dengan BK. Hanya saja, untuk sekarang Sienna belum tahu detailnya.Orang-orang yang bisa bergabung dengan BK hanya para elite terpilih. Mereka bukan menempuh pendidikan yang lebih tinggi, melainkan dibawa pergi untuk mempelajari hal lain. Bahkan, mungkin ada yang menjadi bahan eksperimen.Bagaimanapun, hanya orang cerdas yang bisa dipakai untuk penelitian. Lantas, apa hubungan BK dengan markas penelitian?Sienna tak kuasa mengernyit. Timothy berkata, "Setelah mendengar obrolan mereka, guruku sangat mengkhawatirkanku. Kondisi kesehatannya makin buruk. Pihak sekolah punya aturan ketat. Mereka nggak mengizinkannya mengundurkan diri begitu saja, kecuali ada yang bisa menggantikannya.""Tentunya, pengganti harus lolos tes dari sekolah. Cuma ini satu-satunya car
Baca selengkapnya

Bab 1454 Meskipun Digunakan untuk Mempermalukannya

"Kukira siapa, ternyata Timothy si pekerja. Kalian akhirnya punya uang untuk renovasi rumah? Aneh. Kalau kamu punya uang, mana mungkin atap rumahmu bocor? Bajumu juga nggak mungkin bau apek, sampai-sampai nggak ada yang mau semeja denganmu." Anak orang kaya itu membuka pintu mobil, lalu melirik barang-barang di atas truk dengan angkuh."Timothy, kamu belanja banyak sekali. Kapan kamu bisa lunasi kalau sebanyak ini? Kalaupun pengemis sepertimu jual diri, kamu belum tentu bisa beli barang sebanyak ini, 'kan?"Anak orang kaya itu melipat lengannya di depan dada sambil menyunggingkan senyuman. Tatapannya akhirnya tertuju pada Sienna. Dia tersenyum dingin sambil memperlihatkan sorot mata yang angkuh."Lagi-lagi ada wanita yang mendekatimu karena wajahmu? Sepertinya kamu nggak ada kapoknya ya? Cuma karena dia bersikap baik padamu, kamu langsung menulis surat cinta untuknya. Alhasil, ternyata dia cuma mempermainkanmu. Apa gunanya nilai bagus?"Anak orang kaya itu membentak sambil melirik lehe
Baca selengkapnya

Bab 1455 Merasa Tenang

Melihat Timothy hendak memungut uang, Sienna langsung menariknya. Dia membungkuk sembari berujar, "Aku yang pungut saja."Sienna mengetahui sebuah kebenaran saat berkeliling di sekitar sini. Gaji orang biasa di sini sangat rendah. Jadi, orang yang mempunyai kekayaan 1 triliun memang bisa bertindak semena-mena di pulau bagian luar.Namun, sekarang Sienna tidak kekurangan uang. Uang 1 triliun tidak ada apa-apanya bagi Sienna. Sebelum berangkat, Jero memberinya kartu bank yang isinya pasti lebih dari 1 triliun. Ditambah lagi, Sienna mempunyai banyak aset di ibu kota.Timothy tidak tahu apa yang dipikirkan Sienna. Dia ingin lanjut memindahkan barang dari mobil. Sienna menepuk bahu Timothy dan berucap, "Aku ingin mengakuisisi perusahaan Keluarga Haryo."Barang yang dipegang Timothy jatuh ke tanah. Bahkan, dia mengira Sienna mengalami syok.Sienna mengamati kondisi sekitar, dia yakin beberapa gedung paling mewah itu pasti perusahaan mereka. Mungkin gedung itu adalah tempat kerja para elite d
Baca selengkapnya

Bab 1456 Tunduk padaku

Keesokan paginya, Sienna langsung mandi dan sarapan setelah bangun. Dia melihat Timothy sangat diam. Sienna bertanya, "Apa kondisi gurumu memburuk?"Timothy menjawab, "Sekarang dia nggak bisa bicara lagi."Sepertinya, guru itu hanya bisa bertahan hidup 1 minggu lagi. Sienna tidak tahu bagaimana caranya menghibur Timothy. Dia hanya menepuk bahunya.Sienna dan Timothy berjalan ke sekolah. Sienna membawa bahan pengajaran gurunya Timothy dan pergi ke bagian administrasi untuk melakukan pendaftaran. Setelah menyelesaikan tes, Sienna baru masuk ke ruangan kantornya.Hanya 2 guru yang mengajar menggambar, jadi mereka tidak boleh absen. Sienna melihat jadwal pelajaran di sekolah ini.Sienna menemukan hal yang mengejutkan. Pulau Sangkar memang tampak tertinggal dibandingkan dunia luar. Namun, murid-murid di sekolah ini mendapatkan bimbingan dalam berbagai bidang.Bahkan, mereka belajar main piano, pastri, menunggangi kuda, dan sebagainya. Meskipun jadwalnya sedikit, setidaknya mereka mempelajar
Baca selengkapnya

Bab 1457 Siapa Punya Uang, Dia Bosnya

Juan sama sekali tidak berniat untuk membalas dendam pada Sienna, melainkan khawatir apakah bendanya terluka."Ke rumah sakit! Cepat ke rumah sakit!" teriak Juan dengan marah, lalu dia diangkat pergi oleh orang-orang itu.Sienna duduk di kursi, lalu membuka komputer di sampingnya dan mulai mencari informasi di internet tentang prosedur akuisisi perusahaan di tempat ini. Dia pun menyadari proses akuisisi di sini sangat sederhana dan brutal. Hanya perlu langsung melempar tumpukan uang saja, tidak serumit dunia luar. Singkatnya, siapa pun yang memiliki uang, dia adalah bosnya.Semua orang yang datang dari dunia luar biasanya sangat nekat karena tidak memiliki banyak uang. Mereka bukan orang yang seperti Sienna, memiliki uang triliunan dalam satu kartu.Membaca informasi itu, Sienna mengernyitkan alis. Dia menemukan satu cara cepat untuk mencari Jacob yaitu menjadi terkenal di suatu tempat.Sienna tidak yakin seberapa dekat hubungan tempat ini dengan BK. Jika orang-orang dari BK mengawasi
Baca selengkapnya

Bab 1458 Memang seperti Kartu Bebas Hukuman Mati

Melihat Timothy yang bertubuh tinggi berdiri di depan pintu, para siswi itu segera pergi dengan kesal karena takut situasinya tidak menguntungkan mereka.Tak lama kemudian, dua pengawal Selfi yang merupakan ahli bela diri datang dan memukul wajah Timothy sampai bengkak. Namun, dia tetap berdiri di depan pintu dan tidak membiarkan para pengawal itu masuk.Satu jam pun berlalu, Sienna tersenyum saat melihat saham miliknya meningkat. Peraturan yang sederhana dan brutal seperti ini benar-benar menghemat banyak masalah.Saat meletakkan tetikus dan kembali mengangkat kepala, Sienna menyadari wajah Timothy sudah penuh dengan darah dan ada bekas cekikan di lehernya juga. Namun, kondisi dua pengawal itu juga tidak kalah parah. Setelah bertarung selama satu jam, kedua belah pihak tetap tidak ada yang unggul.Melihat Timothy yang terluka sangat parah dan hampir tidak bisa berdiri tanpa bersandar di dinding, Sienna menghela napas. Dia berpikir orang bodoh ini bahkan tidak tahu apa yang sedang dila
Baca selengkapnya

Bab 1459 Masa Depan yang Sulit Diprediksi

Sienna merasa lucu. Jika orang lain yang berada di posisi Timothy, orang itu pasti sudah segera menjauh darinya. Bagaimanapun juga, Timothy memiliki tato yang akan melindunginya untuk sementara waktu dan ujian akhir juga tinggal dua bulan lagi. Sebelum dibawa ke tempat itu, dia masih menjadi sosok penting untuk dilindungi."Bodoh, pergi obati lukamu dulu," kata Sienna.Namun, Timothy malah bersikeras dan berkata dengan bibir berkedut, "Aku nggak mau."Kata-kata Timothy membuat Sienna tersentuh. Dia mengangkat tangan dan mengelus kepala Timothy, seolah-olah Timothy adalah adiknya.Kepala sekolah berkata, "Timothy, lukamu sangat parah, pergi ke UKS dulu. Hari ini Bu Sienna pasti nggak bisa pergi lagi. Kamu adalah satu-satunya siswa yang berhasil mendapatkan tato dalam lima tahun ini. Apa kamu ingin menghancurkan seluruh perjuanganmu selama bertahun-tahun ini?"Dia berpikir Timothy sudah tidak memiliki orang tua sejak kecil dan harus berjuang keras baru bisa seperti ini. Apakah sekarang T
Baca selengkapnya

Bab 1460 Neraka Orang Miskin Surga Orang Kaya

Suasana di tempat itu langsung menjadi hening. Orang ini adalah Harianto yang biasanya tidak pernah ditemui oleh siapa pun. Sekarang dia inisiatif datang ke sekolah dan bahkan merendahkan dirinya di hadapan seorang wanita yang tidak dikenal.Melihat Sienna tidak berbicara, Harianto memberikan isyarat pada pengawalnya untuk segera mendorong Juan ke depan.Juan terjatuh ke tanah dengan wajah mengenai tanah. Sikapnya tidak terlihat angkuh seperti tadi lagi, sekarang dia terlihat sangat menyedihkan."Kakek, apa kamu gila? Kenapa kamu mengikatku?" kata Juan dengan ekspresi marah, jelas dia masih belum mengetahui apa yang telah terjadi. Dia langsung diikat dan dibawa ke sini dari rumah sakit. Tidak ada yang memberitahunya alasannya di sepanjang perjalanan, tetapi ekspresi orang-orang Keluarga Haryo terlihat sangat serius.Juan berpikir dia adalah satu-satunya keturunan Keluarga Haryo. Tidak peduli apa pun yang terjadi, kakeknya seharusnya tidak memperlakukannya seperti ini."Kakek!" panggil
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
144145146147148
...
156
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status