Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 1458 Memang seperti Kartu Bebas Hukuman Mati

Share

Bab 1458 Memang seperti Kartu Bebas Hukuman Mati

Penulis: Joe
Melihat Timothy yang bertubuh tinggi berdiri di depan pintu, para siswi itu segera pergi dengan kesal karena takut situasinya tidak menguntungkan mereka.

Tak lama kemudian, dua pengawal Selfi yang merupakan ahli bela diri datang dan memukul wajah Timothy sampai bengkak. Namun, dia tetap berdiri di depan pintu dan tidak membiarkan para pengawal itu masuk.

Satu jam pun berlalu, Sienna tersenyum saat melihat saham miliknya meningkat. Peraturan yang sederhana dan brutal seperti ini benar-benar menghemat banyak masalah.

Saat meletakkan tetikus dan kembali mengangkat kepala, Sienna menyadari wajah Timothy sudah penuh dengan darah dan ada bekas cekikan di lehernya juga. Namun, kondisi dua pengawal itu juga tidak kalah parah. Setelah bertarung selama satu jam, kedua belah pihak tetap tidak ada yang unggul.

Melihat Timothy yang terluka sangat parah dan hampir tidak bisa berdiri tanpa bersandar di dinding, Sienna menghela napas. Dia berpikir orang bodoh ini bahkan tidak tahu apa yang sedang dila
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Alin Tpar
sehat2 penulis biat terus lanjutin ceritanya yang aku tunggu sebagai hiburan sepylang kerja
goodnovel comment avatar
wiwi triswidayanti
anehh crita opoo ikii
goodnovel comment avatar
selamet soepriyadi
makin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1459 Masa Depan yang Sulit Diprediksi

    Sienna merasa lucu. Jika orang lain yang berada di posisi Timothy, orang itu pasti sudah segera menjauh darinya. Bagaimanapun juga, Timothy memiliki tato yang akan melindunginya untuk sementara waktu dan ujian akhir juga tinggal dua bulan lagi. Sebelum dibawa ke tempat itu, dia masih menjadi sosok penting untuk dilindungi."Bodoh, pergi obati lukamu dulu," kata Sienna.Namun, Timothy malah bersikeras dan berkata dengan bibir berkedut, "Aku nggak mau."Kata-kata Timothy membuat Sienna tersentuh. Dia mengangkat tangan dan mengelus kepala Timothy, seolah-olah Timothy adalah adiknya.Kepala sekolah berkata, "Timothy, lukamu sangat parah, pergi ke UKS dulu. Hari ini Bu Sienna pasti nggak bisa pergi lagi. Kamu adalah satu-satunya siswa yang berhasil mendapatkan tato dalam lima tahun ini. Apa kamu ingin menghancurkan seluruh perjuanganmu selama bertahun-tahun ini?"Dia berpikir Timothy sudah tidak memiliki orang tua sejak kecil dan harus berjuang keras baru bisa seperti ini. Apakah sekarang T

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1460 Neraka Orang Miskin Surga Orang Kaya

    Suasana di tempat itu langsung menjadi hening. Orang ini adalah Harianto yang biasanya tidak pernah ditemui oleh siapa pun. Sekarang dia inisiatif datang ke sekolah dan bahkan merendahkan dirinya di hadapan seorang wanita yang tidak dikenal.Melihat Sienna tidak berbicara, Harianto memberikan isyarat pada pengawalnya untuk segera mendorong Juan ke depan.Juan terjatuh ke tanah dengan wajah mengenai tanah. Sikapnya tidak terlihat angkuh seperti tadi lagi, sekarang dia terlihat sangat menyedihkan."Kakek, apa kamu gila? Kenapa kamu mengikatku?" kata Juan dengan ekspresi marah, jelas dia masih belum mengetahui apa yang telah terjadi. Dia langsung diikat dan dibawa ke sini dari rumah sakit. Tidak ada yang memberitahunya alasannya di sepanjang perjalanan, tetapi ekspresi orang-orang Keluarga Haryo terlihat sangat serius.Juan berpikir dia adalah satu-satunya keturunan Keluarga Haryo. Tidak peduli apa pun yang terjadi, kakeknya seharusnya tidak memperlakukannya seperti ini."Kakek!" panggil

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1461 Fleksibel

    Ekspresi Harianto berubah dan menggenggam tongkatnya dengan lebih erat. Meskipun Juan tidak berguna, Juan tetap cucu yang dibesarkannya dengan manja. Sienna ini sama sekali tidak menghormatinya.Suara tangisan Juan bergema di tempat itu, tetapi tidak ada yang berani mengatakan apa-apa. Sementara itu, Sienna sudah memapah Timothy pergi dari sana dan tiba di UKS.Di tempat yang suasananya masih kacau itu, wajah kepala sekolah sudah pucat dan segera mendekati Harianto. "Pak Harianto, menurutmu ...."Kepala sekolah itu masih sakit dan tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi tadi. Jika sampai membuat Sienna marah, dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Hatinya merasa sangat cemas dan telapak tangannya penuh keringat."Pak Harianto, Sienna ini sangat pendendam. Hari ini dia pendendam. Hari ini dia hampir saja membuat Juan nggak bisa menjadi pria lagi dan begitu sombong di depanmu juga. Menurutmu, apa kita harus mengirimnya ke pulau bagian dalam?" lanjut kepala sekolah.Harianto meng

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1462 Apakah Leslie Sudah Mati?

    Anak-anak itu tidak tahu guru itu sudah meninggal dunia dan bahkan meletakkan beberapa camilan di atas tempat tidurnya.Timothy tahu guru tidak akan bertahan lebih dari seminggu, tetapi dia tidak menyangka hari ini guru akan pergi. Dia sempat berpikir apakah guru sudah melihat perubahan di rumah kecil ini. Matanya memerah dan bertanya pada anak kecil di samping dengan suara serak, "Apa Guru sudah melihat ada yang renovasi rumah ini?""Kak Harianto, ada kok. Guru juga ingin turun dari tempat tidur, tapi aku nggak kuat untuk membantunya. Dia bilang ingin tidur sebentar, jadi aku meletakkan beberapa camilan di atas tempat tidurnya," kata anak itu."Anak baik," kata Timothy sambil mengelus kepala anak itu.Sementara itu, Sienna yang berdiri di dekat pintu tidak tahu harus mengatakan apa saat mendengar percakapan itu dan akhirnya memilih untuk pergi.Saat anak-anak sudah tidur di tengah malam, Timothy sendirian mengambil sekop dan mulai menggali tanah di halaman. Ada tikar kecil yang tergel

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1463 Sekarang Aku Memiliki Mangsa yang Menarik

    Timothy tertawa dan tatapannya terlihat kejam. "Dia nggak enak. Ayo, jangan ribut di sini."Anak-anak pun menganggukkan kepala, lalu pergi dari sana.Timothy menatap Sienna yang masih pingsan sambil menyilangkan kedua tangannya di dada. Dia baru mengulurkan satu jari setelah menatap beberapa saat dan meletakkannya di ujung hidung Sienna, lalu meninggalkan ruangan itu.Di luar ruangan, wanita yang tadi terkubur di tanah kini duduk di lantai sambil meremas rambutnya sendiri. "Timothy, ini sudah yang ke berapa? Yang ke berapa?""Guru, kamu harus bersembunyi, dia sangat hebat," kata Timothy."Aku tahu, aku akan dengar perkataan Timothy. Jadi, bolehkah malam ini nggak memukulku lagi? Bolehkah nggak menyiksaku lagi?" mohon guru itu.Timothy tersenyum sambil menutup mulutnya dan auranya yang tadinya dingin menjadi menggoda. "Baiklah, malam ini aku nggak akan menyiksa Guru. Akting Guru makin bagus saja, aku sampai nggak bisa membedakan mana yang asli dan palsu."Wanita itu segera berlutut dan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1464 Ternyata Deshton di Pulau Bagian Luar

    Saat kembali ke rumah kecil Timothy, Sienna melihat Timothy pulang dari sekolah. Timothy juga memberitahunya sekolah sudah memilih kepala sekolah baru, tetapi dia tidak peduli dengan hal itu.Saat malam harinya Sienna hendak keluar ke halaman untuk menikmati angin malam, seseorang tiba-tiba menutup mulutnya. Tenaga orang itu sangat kuat dan menyeretnya ke belakang. Hidungnya mencium bau darah yang sangat tajam, lalu terdengar suara benda berat jatuh di belakangnya.Saat menoleh dan menyalakan senter di ponselnya, mata Sienna langsung bersinar saat melihat orang itu adalah Deshton. Ternyata Deshton berada di pulau bagian luar. Dia pun segera memanggil Timothy keluar untuk membantunya membawa Deshton yang pingsan itu ke dalam rumah.Deshton memang terluka sangat parah dan masih mengenakan seragam pasien rumah sakit.Hanya melihat sekilas saja, Timothy langsung mengenali seragam pasien itu. "Ini seragam pasien dari Rumah Sakit Jiwa Nordi. Orang yang dibawa ke sana adalah pasien dengan gej

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1465 Suamimu Mencarimu

    Sienna mengamati wajah Deshton. Dia ingin mencari tahu Deshton sedang berpura-pura atau tidak. Deshton memang licik. Selain itu, semalam dia tiba-tiba menutup mulut Sienna dan menyeretnya keluar.Namun, tatapan Deshton sangat polos. Dia berucap, "Sienna, sakit."Deshton menunjukkan lengannya. Sienna terkejut karena melihat banyak bekas tusukan jarum baru di lengan Deshton yang sudah dipenuhi bekas tusukan lama. Sepertinya Deshton memang disiksa.Sienna menggenggam tangan Deshton. Saat hendak bicara, Deshton berjongkok dan memeluk kepalanya seraya berseru, "Sakit sekali ditusuk jarum. Aku mau pulang.""Rumahmu di mana?" tanya Sienna."Di ...," sahut Deshton. Dia berjeda sejenak, seperti tidak terlalu yakin. Deshton melanjutkan, "Di Royal Estate. Rumah yang didesain Sienna cantik sekali."Genggaman Sienna pada tangan Deshton sangat erat sehingga Deshton mengerang kesakitan. Wajah Deshton juga memucat. Sienna mengingatkan, "Royal Estate itu rumah Jacob, bukan rumahmu."Tidak disangka, rea

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1466 Ternyata Ada Istri Pertama

    Mobil mereka terus melaju, lalu berhenti di pusat kota. Sienna mendongak dan melihat fotonya terpampang di layar besar.Layar tersebut digantung di gedung yang paling mewah. Di sampingnya terdapat tulisan.[ Nana, nomor teleponku .... ]Sienna terkejut. Dia buru-buru turun dari mobil. Ketika Sienna mendongak lagi, foto di layar makin besar dan pesan dari Jacob terus muncul.Wajah Sienna memerah. Dia sangat antusias. Sienna segera mengeluarkan ponsel, lalu menelepon Jacob. Namun, panggilan telepon tidak terhubung.Tiba-tiba, terdengar suara seorang wanita dari samping. "Kamu?"Sienna menoleh dan melihat wanita yang sangat cantik. Wanita itu berlenggak-lenggok menghampiri Sienna, lalu mengamatinya dan berujar, "Kamu Sienna, 'kan?""Kamu siapa?" tanya Sienna.Wanita itu mengulurkan tangannya dan memperkenalkan diri sambil tersenyum, "Waktu malam pertama Jacob bangun, dia ada di kamarku. Jacob itu pelanggan pertamaku."Sienna mengabaikan wanita itu. Dia menempelkan ponsel di telinganya. Te

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1582 Dia Hanya Ingin Bertahan Hidup

    Tubuh Wanda terhempas karena didorong oleh seseorang, lalu jatuh ke lereng gunung di samping.Sopir mobil itu memukul setir dengan keras dan meludah. "Sialan! Kenapa dia bisa jatuh ke bawah? Kita harus pastikan dia sudah mati dulu.""Sudahlah. Kalau sudah jatuh begini, nggak mati pun pasti sudah cacat. Kita harus pergi dulu. Ada banyak kamera di sekitar sini, jangan sampai kita terlibat masalah hanya karena beberapa miliar saja.""Nggak mau turun dan memeriksanya?""Gila! Cepat pergi! Ada mobil datang."Kedua orang itu segera mengemudi mobilnya dan pergi dengan panik.Saat itu, langit masih sedang hujan dan jalanan berlumpur.Saat Wanda tersadar kembali, langit masih gelap dan seluruh tubuh terasa sakit. Saat berusaha untuk membalikkan badannya, dia merasa tulang-tulangnya sangat sakit. Wajahnya juga dipenuhi dengan air hujan yang dingin. Tempat ini sangat terpencil, sehingga tidak ada yang melihatnya dan melaporkan kejadian ini.Wanda mencoba untuk merangkak sedikit, tetapi rasa sakit

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1581 Ingin Mencincangnya Hidup-Hidup

    Wanda mengatakan kalimat terakhir dengan nada yang tegas. Setelah selesai berbicara, dia menghabiskan sisa anggur di gelasnya dan meletakkan kembali gelas kosong itu ke nampan di sampingnya dengan sopan. Dia menatap orang-orang di sekelilingnya sambil tersenyum. "Permisi."Setelah mengatakan itu, Wanda melangkah keluar.Kata-kata Wanda tadi terdengar sangat jelas, sehingga orang-orang di sekitar mulai berbisik. Mereka setuju dengan perkataan Wanda. Jika Hilda benar-benar mencintai putrinya, Hilda tidak akan menggunakan segala cara untuk datang ke acara yang begitu penting dan membuat keributan seperti ini. Kelihatan jelas, Hilda sengaja mempermalukan Wanda.Seorang wanita yang mengandalkan usahanya sendiri untuk mencapai posisinya saat ini adalah hal yang tidak mudah. Semua orang tahu Wanda terkenal sebagai pekerja keras di S.M. Namun, di balik semua itu, ternyata ibu kandung Wanda malah berusaha menggunakan segala cara untuk menghancurkan hidup putrinya ini. Jika orang lain yang berad

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1580 Mengincar Uang Orang Lain

    Melihat Rudy tidak menghiraukannya, Hilda tidak merasa sedih. Dia hanya menatap Benny sambil menggosok-gosok tangannya. "Pesta malam ini benar-benar megah ya. Aku belum pernah melihat pesta semewah ini seumur hidupku, calon menantu keluarga kami memang hebat. Haha. Sayang, cepat ke sini dan sapa dia."Pria di belakang Hilda yang masih mengenakan pakaian tidak merasa malu sedikit pun. Dia malah memperlihatkan sikapnya sebagai seorang senior dan mendekati Benny. "Aku adalah ayahnya Wanda. Kami sudah membesarkan Wanda selama bertahun-tahun. Kalau kamu ingin bersamanya, kamu harus mendapatkan restu dari kami dulu."Jelas sekali keduanya mengincar uang dari Benny.Ekspresi Benny terlihat sangat dingin, seolah-olah bisa membekukan semua orang yang berada di sana.Cristin yang berdiri di samping tersenyum makin lebar dan akhirnya menatap Wanda yang berdiri di tengah kerumunan. "Nona Wanda, lebih baik kamu sendiri yang jelaskan pada orang tuamu saja. Kamu dan Benny sebenarnya nggak ada hubunga

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1579 Lebih Menyedihkan dari Hati Mati Rasa

    Wanda mengikuti arah pandangan orang-orang itu dan akhirnya melihat ibunya.Hilda sedang berdiri di depan menara sampanye yang bernilai sangat mahal. Tubuhnya tidak terlalu gemuk dan terlihat cukup rapi, tetapi dia terlihat sangat mencolok jika dibandingkan dengan para pelayan muda di sekitarnya.Video tentang Hilda sempat masuk di daftar topik viral hari ini, sehingga siapa pun yang mengikuti topik viral pasti akan langsung mengenalinya. Namun, dia tidak merasa malu sedikit pun dan terus mengamati sekelilingnya, seolah-olah sedang mencari seseorang.Wanda yang secara refleks berpikir Hilda sedang mencarinya pun mengernyitkan alis dan mundur selangkah.Pada detik berikutnya, seorang pria yang berbau alkohol dan tidak mengenakan atasan tiba-tiba melompat keluar dari sudut ruangan. Para tamu di sekitarnya pun berteriak dengan ketakutan."Argh!""Cepat panggil petugas keamanan!"Pria yang berbau alkohol dan tidak mengenakan baju ini mulai membuat keributan di aula utama. Dia kadang-kadang

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1578 Seolah-Olah Tidak Pernah Jera

    Melihat opini publik di internet yang berbalik arah, Cristin sangat marah dan segera kembali menghubungi Titan.Titan sendiri juga merasa kesal. Dia yang awalnya menargetkan Wanda karena instruksi dari Cristin, tetapi sekarang malah mendapat peringatan keras dari atasannya. "Nona Cristin, aku nggak mau terlibat dengan hal ini lagi, aku sudah diperingati atasanku. Maaf, kamu cari orang lain saja."Saat teleponnya ditutup, Cristin tidak percaya seorang manajer kecil malah berani menutup teleponnya. Sebelumnya, dia berbicara dengan sopan untuk menghargai Titan karena dia memiliki tata krama yang baik, padahal Titan ini bukan siapa-siapa.Cristin segera menghubungi atasan perusahaan itu, tetapi mereka langsung menolaknya dengan halus setelah tahu hal itu berkaitan dengan Wanda. Setelah ditolak dua kali, ekspresinya langsung berubah. Melihat para netizen yang mulai mengecam Yuki dan berhenti menyerang Wanda, ekspresinya menjadi makin muram.Namun, tepat pada saat itu, anggota Keluarga Salim

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1577 Kamu Bilang Tidak Memiliki Perasaan padanya

    Meskipun tidak memiliki perasaan terhadap Wanda, Wiandro juga merasa komentar yang dibuat oleh orang yang bernama Yuki ini agak keterlaluan. Dia segera mengirimkan siaran langsung itu pada Benny.Saat ini, Benny yang masih berada di kanto mengernyitkan alis saat melihat kiriman dari Wiandro dan membuka siaran langsung itu.Wiandro yang senang membuat keributan baru saja ingin menanyakan pendapat Benny tentang komentar dari Yuki itu. Namun, saat dia hendak masuk ke siaran langsung itu kembali, dia mendapati ruangan siaran langsung Yuki sudah diblokir.Siaran langsung Yuki tadi memiliki tiga jutaan penonton dan banyak yang memberikan hadiah juga. Wiandro berpikir pihak platform tidak mungkin melewatkan kesempatan untuk menghasilkan uang dan popularitas seperti ini, kecuali ada seseorang yang memperingatkan mereka tentang siaran langsung itu.[ Ini ulahmu? Bukankah kamu bilang kamu nggak punya perasaan padanya? ]Benny hanya meminta seseorang untuk memblokir siaran langsung itu dengan san

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1576 Sulit Disingkirkan

    Berita ini makin heboh. Cristin sangat senang melihat komentar-komentar para netizen yang memarahi Wanda.Cristin menyuruh orang menghubungi wanita yang dimaki Hilda. Dia memberi wanita itu uang miliaran untuk mengekspos perbuatan Hilda di internet.Sekarang Wanda sedang dihujat. Para netizen mencari berita yang berkaitan dengan Wanda. Jika ada yang berinisiatif mengeksposnya, mereka pasti akan tertarik.Wanita itu langsung menyetujui tawaran Cristin. Dia mengekspos video saat Hilda memakinya di bar. Cristin yang meminta video ini dari pihak bar. Orang biasa tentu tidak bisa mendapatkan video ini.Semua orang mendengar makian Hilda yang kasar. Selain itu, ekspresi Hilda di video tampak bengis. Dia seperti wanita kasar yang tidak berpendidikan.Sementara itu, wanita yang dimaki Hilda terus menangis. Sekarang wanita itu yang mengunggah video, lalu mengekspos masalah ayah tiri Wanda yang berselingkuh dengan gadis muda dan dipenjara.Kabar ini sangat menggemparkan. Para netizen beramai-ram

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1575 Biasa Saja

    Yuki pasti sengaja melakukan siaran langsung pada saat-saat seperti ini untuk meningkatkan popularitasnya. Wanda mengernyit. Dia segera membuka siaran langsung Yuki.Yuki tidak terlalu terkenal. Dia adalah artis baru yang disokong perusahaan Carlos sebelumnya. Yuki juga merupakan pemeran pendukung wanita di drama serial yang dibintangi Carlos terakhir kali. Perusahaan sengaja menyebarkan gosip bahwa mereka berdua pacaran.Sekarang Yuki sedang menangis. Para penggemar yang cemas terus berkomentar.[ Apa hubunganmu dengan Carlos bermasalah? ][ Seharusnya pria berengsek itu sudah menggaet petinggi S.M. Aku kenal wanita di foto. Namanya Wanda. ][ Menjijikkan sekali. Seharusnya pasangan nggak tahu malu itu masuk neraka. ][ Wanita itu memang Wanda. Aku pernah lihat dia di foto artis wanita lain. Sepertinya sekarang Wanda yang memimpin S.M. ]Yuki masih tidak berhenti menangis di depan kamera. Dia juga tidak menjelaskan sehingga para penggemar makin cemas. Tak lama kemudian, berita Yuki ya

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1574 Tertimpa Masalah

    Keesokan harinya, Wanda sibuk di perusahaan sampai sore. Hari ini, dia mengajak manajer artis dari perusahaan hiburan lain untuk bertemu. Artis di bawah naungan perusahaan hiburan itu ingin pindah ke S.M.Artis pria itu sudah terkenal cukup lama. Sepuluh tahun yang lalu, dia pernah membintangi banyak drama serial. Beberapa drama kultivasi yang dibintanginya merupakan kenangan masa muda banyak orang. Para netizen juga memperhatikan masalah kontraknya yang sudah habis.Namun, tidak ada yang tahu artis pria ini sudah menghubungi S.M. Wanda setuju memberikan nilai kontrak yang tinggi. Hanya saja, Wanda harus turun tangan mengurus hal ini.Saat waktu pertemuan sudah tiba, Wanda baru membawa tasnya dan keluar. Titan sudah menunggu Wanda di hotel. Dia mengatakan Carlos sedang beristirahat di kamar sebelah.Titan berujar, "Bu Wanda, aku memesan makanan untuk Kak Carlos. Tolong kamu ketuk pintu kamarnya untuk bangunkan dia. Kemarin dia syuting sampai malam. Aku sudah bilang padanya kamu mau dat

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status