Share

Bab 1461 Fleksibel

Penulis: Joe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-06 18:00:00
Ekspresi Harianto berubah dan menggenggam tongkatnya dengan lebih erat. Meskipun Juan tidak berguna, Juan tetap cucu yang dibesarkannya dengan manja. Sienna ini sama sekali tidak menghormatinya.

Suara tangisan Juan bergema di tempat itu, tetapi tidak ada yang berani mengatakan apa-apa. Sementara itu, Sienna sudah memapah Timothy pergi dari sana dan tiba di UKS.

Di tempat yang suasananya masih kacau itu, wajah kepala sekolah sudah pucat dan segera mendekati Harianto. "Pak Harianto, menurutmu ...."

Kepala sekolah itu masih sakit dan tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi tadi. Jika sampai membuat Sienna marah, dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Hatinya merasa sangat cemas dan telapak tangannya penuh keringat.

"Pak Harianto, Sienna ini sangat pendendam. Hari ini dia pendendam. Hari ini dia hampir saja membuat Juan nggak bisa menjadi pria lagi dan begitu sombong di depanmu juga. Menurutmu, apa kita harus mengirimnya ke pulau bagian dalam?" lanjut kepala sekolah.

Harianto meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1462 Apakah Leslie Sudah Mati?

    Anak-anak itu tidak tahu guru itu sudah meninggal dunia dan bahkan meletakkan beberapa camilan di atas tempat tidurnya.Timothy tahu guru tidak akan bertahan lebih dari seminggu, tetapi dia tidak menyangka hari ini guru akan pergi. Dia sempat berpikir apakah guru sudah melihat perubahan di rumah kecil ini. Matanya memerah dan bertanya pada anak kecil di samping dengan suara serak, "Apa Guru sudah melihat ada yang renovasi rumah ini?""Kak Harianto, ada kok. Guru juga ingin turun dari tempat tidur, tapi aku nggak kuat untuk membantunya. Dia bilang ingin tidur sebentar, jadi aku meletakkan beberapa camilan di atas tempat tidurnya," kata anak itu."Anak baik," kata Timothy sambil mengelus kepala anak itu.Sementara itu, Sienna yang berdiri di dekat pintu tidak tahu harus mengatakan apa saat mendengar percakapan itu dan akhirnya memilih untuk pergi.Saat anak-anak sudah tidur di tengah malam, Timothy sendirian mengambil sekop dan mulai menggali tanah di halaman. Ada tikar kecil yang tergel

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1463 Sekarang Aku Memiliki Mangsa yang Menarik

    Timothy tertawa dan tatapannya terlihat kejam. "Dia nggak enak. Ayo, jangan ribut di sini."Anak-anak pun menganggukkan kepala, lalu pergi dari sana.Timothy menatap Sienna yang masih pingsan sambil menyilangkan kedua tangannya di dada. Dia baru mengulurkan satu jari setelah menatap beberapa saat dan meletakkannya di ujung hidung Sienna, lalu meninggalkan ruangan itu.Di luar ruangan, wanita yang tadi terkubur di tanah kini duduk di lantai sambil meremas rambutnya sendiri. "Timothy, ini sudah yang ke berapa? Yang ke berapa?""Guru, kamu harus bersembunyi, dia sangat hebat," kata Timothy."Aku tahu, aku akan dengar perkataan Timothy. Jadi, bolehkah malam ini nggak memukulku lagi? Bolehkah nggak menyiksaku lagi?" mohon guru itu.Timothy tersenyum sambil menutup mulutnya dan auranya yang tadinya dingin menjadi menggoda. "Baiklah, malam ini aku nggak akan menyiksa Guru. Akting Guru makin bagus saja, aku sampai nggak bisa membedakan mana yang asli dan palsu."Wanita itu segera berlutut dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1464 Ternyata Deshton di Pulau Bagian Luar

    Saat kembali ke rumah kecil Timothy, Sienna melihat Timothy pulang dari sekolah. Timothy juga memberitahunya sekolah sudah memilih kepala sekolah baru, tetapi dia tidak peduli dengan hal itu.Saat malam harinya Sienna hendak keluar ke halaman untuk menikmati angin malam, seseorang tiba-tiba menutup mulutnya. Tenaga orang itu sangat kuat dan menyeretnya ke belakang. Hidungnya mencium bau darah yang sangat tajam, lalu terdengar suara benda berat jatuh di belakangnya.Saat menoleh dan menyalakan senter di ponselnya, mata Sienna langsung bersinar saat melihat orang itu adalah Deshton. Ternyata Deshton berada di pulau bagian luar. Dia pun segera memanggil Timothy keluar untuk membantunya membawa Deshton yang pingsan itu ke dalam rumah.Deshton memang terluka sangat parah dan masih mengenakan seragam pasien rumah sakit.Hanya melihat sekilas saja, Timothy langsung mengenali seragam pasien itu. "Ini seragam pasien dari Rumah Sakit Jiwa Nordi. Orang yang dibawa ke sana adalah pasien dengan gej

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1465 Suamimu Mencarimu

    Sienna mengamati wajah Deshton. Dia ingin mencari tahu Deshton sedang berpura-pura atau tidak. Deshton memang licik. Selain itu, semalam dia tiba-tiba menutup mulut Sienna dan menyeretnya keluar.Namun, tatapan Deshton sangat polos. Dia berucap, "Sienna, sakit."Deshton menunjukkan lengannya. Sienna terkejut karena melihat banyak bekas tusukan jarum baru di lengan Deshton yang sudah dipenuhi bekas tusukan lama. Sepertinya Deshton memang disiksa.Sienna menggenggam tangan Deshton. Saat hendak bicara, Deshton berjongkok dan memeluk kepalanya seraya berseru, "Sakit sekali ditusuk jarum. Aku mau pulang.""Rumahmu di mana?" tanya Sienna."Di ...," sahut Deshton. Dia berjeda sejenak, seperti tidak terlalu yakin. Deshton melanjutkan, "Di Royal Estate. Rumah yang didesain Sienna cantik sekali."Genggaman Sienna pada tangan Deshton sangat erat sehingga Deshton mengerang kesakitan. Wajah Deshton juga memucat. Sienna mengingatkan, "Royal Estate itu rumah Jacob, bukan rumahmu."Tidak disangka, rea

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1466 Ternyata Ada Istri Pertama

    Mobil mereka terus melaju, lalu berhenti di pusat kota. Sienna mendongak dan melihat fotonya terpampang di layar besar.Layar tersebut digantung di gedung yang paling mewah. Di sampingnya terdapat tulisan.[ Nana, nomor teleponku .... ]Sienna terkejut. Dia buru-buru turun dari mobil. Ketika Sienna mendongak lagi, foto di layar makin besar dan pesan dari Jacob terus muncul.Wajah Sienna memerah. Dia sangat antusias. Sienna segera mengeluarkan ponsel, lalu menelepon Jacob. Namun, panggilan telepon tidak terhubung.Tiba-tiba, terdengar suara seorang wanita dari samping. "Kamu?"Sienna menoleh dan melihat wanita yang sangat cantik. Wanita itu berlenggak-lenggok menghampiri Sienna, lalu mengamatinya dan berujar, "Kamu Sienna, 'kan?""Kamu siapa?" tanya Sienna.Wanita itu mengulurkan tangannya dan memperkenalkan diri sambil tersenyum, "Waktu malam pertama Jacob bangun, dia ada di kamarku. Jacob itu pelanggan pertamaku."Sienna mengabaikan wanita itu. Dia menempelkan ponsel di telinganya. Te

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1467 Sekarang Dia Linglung

    Sienna merasa lega setelah layar yang menyala. Saat hendak naik ke mobil, Sienna teringat ponsel Jacob masih dipegang Maisie. Sienna memandang Maisie.Maisie tidak menyangka Sienna sangat kaya. Harga sewa layar itu cukup mahal. Waktu itu, semua orang terkejut saat Jacob ingin menyewa layar selama 1 bulan. Ternyata, Sienna juga memakai cara yang sama.Maisie sangat cemburu kepada Sienna. Dia juga melihat Sienna memandanginya. Maisie membusungkan dadanya.Sienna menghampiri Maisie dan merebut ponsel Jacob. Maisie yang marah bertanya, "Kenapa kamu merebut ponselku?"Sienna menyahut, "Ponsel ini bukan milikmu. Seharusnya Jacob nggak sengaja menjatuhkan ponselnya dan kamu kebetulan memungutnya."Maisie hendak merebut ponsel Jacob, tetapi Sienna mendorongnya. Maisie memarahi, "Dasar nggak tahu malu! Beraninya kamu rebut barang orang lain siang bolong begini!"Maisie ingin mendekati Sienna lagi. Namun, Sienna sudah masuk ke mobil. Banyak orang di pulau bagian tengah yang mengenal Jacob. Hampi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1468 Kesulitan Bertemu

    "Oke, Sienna. Aku akan mengawasinya," ucap Timothy yang duduk di sofa. Dia terlihat sangat patuh.Sienna sudah naik ke lantai atas. Dia menggenggam ponsel Jacob dengan erat. Tadi Sienna sudah memeriksa ponselnya, tetapi tidak menemukan informasi penting.Akhirnya, Sienna membuka notes di ponsel Jacob. Di dalamnya terdapat beberapa catatan yang ditulis Jacob.[ Aku tidak menemukannya di pulau bagian tengah. Apa dia di pulau bagian dalam? ][ Apa mungkin dia di pulau bagian luar? Sebenarnya dia ada di mana? ][ Kalau tahu begitu, seharusnya aku tidak membawanya bersamaku. Pusing. ]Sienna tahu orang yang dimaksud Jacob adalah dirinya. Dia tersenyum. Jacob tidak mempunyai kontak Sienna sehingga dia hanya bisa mencurahkan isi hatinya di notes.Sienna mengembuskan napas lega, lalu lanjut membaca catatan Jacob. Dia melihat catatan yang paling akhir.[ Mana mungkin mati? Nana tidak akan mati, apalagi menghilang. ]Sienna berdiri. Dia mengernyit, ada yang memberi tahu Jacob bahwa dia sudah mat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1469 Tidak Berharap Mereka Hidup

    Sepuluh menit kemudian, pintu kamar Sienna diketuk. Timothy melapor, "Sienna, sepertinya Deshton demam. Di rumah nggak ada obat, aku pergi beli obat penurun demam dulu.""Oke. Maaf merepotkanmu," sahut Sienna. Kemudian, dia pergi ke kamar Deshton.Deshton berbaring di tempat tidur. Bulu matanya terus bergetar. Timothy sudah keluar membeli obat, mungkin dia baru kembali setengah jam lagi.Baju Deshton sudah diganti. Sienna mengambil handuk, lalu merendamnya di air dan meletakkannya di dahi Deshton.Deshton tampak gelisah. Saat memberontak, bekas tusukan jarum yang memenuhi tangannya terlihat. Kondisinya sangat mengerikan.Perasaan Sienna campur aduk saat teringat ini adalah tubuh Desmond. Sebenarnya Desmond tidak pernah menyakiti Sienna. Deshton yang berbuat jahat dan Sienna tidak menyalahkan Desmond. Bagaimanapun, Desmond yang harus menanggung luka di tubuh ini.Sementara itu, Timothy yang memegang payung terus berjalan. Ketika sampai di belokan, Timothy melihat ke langit.Mendengar su

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1514 Tinggalkan Sienna

    Jika Jacob bergerak lagi, dia akan ditembak. Jacob mengangkat alis dan melihat ke depan. Namun, dia tidak bisa melihat apa pun selain lautan yang luas.Jacob tidak tahu tempat persembunyian penembak. Sepertinya mereka adalah penembak runduk. Selain itu, jumlah mereka sangat banyak dan tembakan mereka sangat tepat.Terdengar suara helikopter. Mungkin mereka ingin bernegosiasi. Jacob terdiam di tempat, lalu terdengar suara K. "Tinggalkan Sienna."Ini bukan ide K. Dia membuat banyak masalah di Pulau Sangkar. K ingin membuat Sienna dan Jacob terjebak di pulau ini selamanya.Kali ini, banyak perubahan situasi yang terjadi. K tidak ingin mempermainkan mereka seperti sebelumnya lagi. Dia khawatir masalah yang tidak terduga terjadi.Namun, orang itu ingin Sienna hidup. Dia menginginkan Sienna. K sudah bekerja sama dengan orang itu, jadi dia harus menepati janjinya. Lagi pula, Sienna pasti akan menderita jika berada di tangan orang itu.Mengenai Jacob, malam ini dia harus mati di sini. Jika Jac

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1513 Ini Ancaman

    Terkadang, Luna kabur belasan kali dalam sehari. Namun, pria itu mempermainkan Luna. Dia hanya melihat Luna memberontak.Jadi, perlahan-lahan intensitas Luna kabur makin berkurang. Akhirnya, dia hanya mencoba kabur 2 kali dalam sehari.Sekarang, Luna sudah setahun tidak memikirkan untuk kabur dari tempat ini lagi. Ini sesuai dengan tujuan pria itu.Luna mengabaikan suara pria itu, lalu pria itu melanjutkan, "Bukannya kamu ingin tahu keberadaan putrimu?"Bulu mata Luna bergetar setelah mendengar ucapan pria itu. Tangannya bergerak dan dia mengarahkan pandangannya ke suatu tempat. Suara pria itu bergema di benaknya."Di ... mana?" tanya Luna.Belakangan ini, Luna hanya melontarkan satu kata, yaitu saat mengusir anggota Jacob. Suara Luna sangat serak.Pria itu menyahut, "Dia datang mencarimu dan mencoba membawamu pergi. Tapi, dia sendiri terancam bahaya."Luna menunduk. Setelah beberapa saat, dia baru berujar, "Kak, lepaskan dia."Setelah Luna melontarkan ucapannya, suasana di rubanah men

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1512 Pantas Mati

    K mengangkat tangan dan menggerakkan jarinya. Dia bertanya pada orang di samping, "Mana Timothy?"Orang di samping menjawab, "Sudah dipanggil ayah angkatnya. Sekarang situasi di Pulau Sangkar kacau balau. Tentu saja orang itu marah. Takutnya hukuman untuk tetua kesepuluh ...."Orang itu sangat kejam. Dia pasti tidak akan melepaskan Timothy. Kali ini, Timothy membantu Jacob dan Sienna. Dia juga membuat pulau menjadi kacau.K mengatupkan bibirnya, lalu berujar, "Cari tahu kondisi Timothy.""Oke," sahut orang di samping.K harus menyuruh Timothy menghentikan pertarungan. Kalau tidak, Jacob dan Sienna pasti berhasil kabur.Sekarang K tidak tahu lokasi Sienna dan Jacob. Dia sudah menyuruh orang menyelidiki keberadaan Deshton, tetapi Sienna tidak bersama Deshton.Awalnya, K berjanji untuk membantu Deshton mendapatkan Sienna. Namun, Timothy merusak rencananya dan kelompok berkuasa lain sudah datang. K juga kewalahan.Kecuali pria itu menghubunginya. Saat K baru memikirkan hal ini, ponselnya b

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1511 Dia Tidak Sempurna

    Risky pergi dengan membawa stempel kepala keluarga. Jacob meletakkan Sienna di lantai dan menyelipkan rambutnya di belakang telinga. Sienna yang tertidur tampak gelisah. Dahinya berkeringat.Jacob merasa kasihan pada Sienna. Dia juga merasa bersalah tidak menyelamatkan ibunya Sienna. Namun, Jacob hanya ingin melindungi Sienna terlebih dahulu.Jacob membenamkan kepalanya di leher Sienna. Kala ini, dia terlihat sedikit lemah. Sejak masuk ke Pulau Sangkar, Jacob tidak berani beristirahat. Dia terus membujuk Risky, menyelidiki tetua, dan memahami kondisi pulau.Jacob menyesal membawa Sienna ke Pulau Sangkar. Masalah Deshton benar-benar di luar dugaannya. Jacob tidak sempurna, dia juga bisa membuat kesalahan.Jacob menegaskan, "Risky, aku hanya beri kamu waktu 10 menit. Kalau kamu tidak kembali, aku akan pergi.""Oke," sahut Risky.Saat ini, Risky sudah berjalan cukup jauh. Asap tebal mengepul di luar. Sosok Risky perlahan menghilang di tengah asap.Jacob melihat ponsel dan mulai menghitung

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1510 Kebenaran yang Menyakitkan

    Kebenaran yang dicari dengan susah payah sangat menyakitkan. Deshton juga ragu-ragu membunuh Jacob dan Sienna. Dia tidak berhasil melakukan apa pun.Deshton langsung pergi dan tidak berbicara lagi. Sementara itu, Jacob menggendong Sienna. Dia merasa gundah.Suara tembakan masih terdengar. Anak buah Keluarga Wibowo dan K terus melancarkan serangan.Kali ini, K mengutus banyak anak buah ke Pulau Sangkar. Entah apa yang memprovokasinya. Orang-orang di belakang mengikuti Jacob berjalan menuju jalur rahasia yang dibocorkan Timothy.Banyak orang yang mati di sepanjang perjalanan. Bau amis darah menyeruak. Setelah sampai di tempat tujuan, Jacob memastikan Risky masih mengikutinya terlebih dahulu. Kemudian, dia segera masuk ke jalur rahasia.Bom terus diledakkan, tetapi Jacob dan lainnya tidak terpengaruh lagi. Jalur rahasia ini terhubung ke tepi pantai di Pulau Sangkar. Arlo dan Andro sudah menunggu di helikopter yang berada di daerah tepi pantai.Malam ini, beberapa kelompok berkuasa bertaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1509 Tidak Berhak Sakit Hati

    Terdengar suara tembakan di mana-mana. Bahkan, ada suara bom. Asap tebal mengepul.Deshton ingin berlari ke tempat yang ledakannya paling kuat. Api di sekeliling pun menjalar. Deshton seperti tidak akan kembali selamanya.Jacob meletakkan Sienna di samping, lalu bergegas menghampiri Deshton dan meraih bahunya. Jacob berujar, "Tidak masalah kalau kamu mati. Tapi, aku tidak mau Desmond mati."Deshton menepis tangan Jacob dan hendak menendang perutnya. Namun, Jacob yang gesit berhasil menghindari serangannya.Tubuh Deshton gemetaran. Dia bertanya sembari menunjuk kepalanya, "Jacob, kamu tahu ingatan apa yang ada di sini?"Deshton menjelaskan, "Selain ingatan Desmond, ada ingatanmu juga. Kamu memanjat pohon saat berusia 5 tahun, kamu menorehkan prestasi gemilang saat masuk ke kemiliteran pada usia 15 tahun, perselisihanmu dengan Desmond, dan sebagian penderitaan yang dialami Desmond.""Ingatan yang lebih menderita tanpa sadar sudah dihalangi oleh otak besar. Hanya ini yang aku terima. Dulu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1508 Melihat Kalian Berdua Hanya Membuatku Kesal

    Melihat situasi itu, Deshton merasa makin puas dan ujung jarinya perlahan-lahan mendorong belati yang ditekan di dadanya. "Kalau kamu nggak tega melakukannya, biarkan saja aku tetap tinggal di sini. Oh ya. Sienna masih hamil, sungguh malang kalau anak itu lahir tanpa ayah. Mungkin saja nggak bisa lahir juga, 'kan?"Setelah mengatakan itu, tatapan Deshton terlihat menantang dan lega.Jacob meninju wajah Deshton dengan keras. Tidak ada yang tahu mengapa Deshton tiba-tiba menggila seperti ini sampai membuat kesepakatan dengan K karena pada akhirnya K tidak akan melepaskannya. Lagi pula, jika K menyerang lokasi berdasarkan alat pelacak itu, Deshton sendiri juga akan mati.Padahal Deshton adalah orang yang menyayangi nyawanya dan selalu berusaha mengusir Desmond agar bisa menguasai tubuh ini sepenuhnya. Jacob tidak mengerti mengapa sekarang Deshton bisa begitu putus asa seperti ini.Pipi Deshton langsung bengkak karena dipukul Jacob. Dia merasa sakit, tetapi hanya menekan pipinya dengan uju

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1507 Apakah Jacob Berani Melakukannya?

    Sienna yang memahami situasi mereka saat ini pun air matanya mengalir deras. Namun, dia juga tidak tahu harus bagaimana karena dia sudah bersusah payah mencari ibunya. Apakah dia harus membiarkan ibunya tetap berada di ruangan bawah tanah yang dingin ini? Siapa yang sebenarnya sudah melakukan ini pada ibunya?Saat memikirkan semua itu, Sienna tersenyum dingin dan tatapannya penuh dengan niat membunuh. Dia tidak pernah merasa begitu ingin membunuh seseorang."Sienna ...." Jacob hanya bisa memeluk Sienna dengan tak berdaya. Dia sudah merencanakan semua ini dengan baik, tetapi dia tidak menyangka tempat Luna ditahan ini ternyata begitu kokoh.Mendengar suara tembakan di luar masih terdengar, Jacob segera menggendong Sienna.Sienna ingin melawan, tetapi dia tidak memiliki tenaga lagi."Maaf, kamu tidur dulu," kata Jacob, lalu mengangkat tangannya dan memukul tengkuk Sienna.Mata Sienna pun membelalak karena tidak percaya dan langsung pingsan.Luna yang masih duduk di dalam ruangan di belak

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1506 Dilema

    Setelah mendekat, Jacob menyadari ada sebuah titik merah yang berkedip di rantai di pergelangan kaki Luna. Saat dia menarik sebentar benda yang menjepit pergelangan kaki Luna, terdengar suara seorang pria dari dalamnya."Luna, kamu ingin melarikan diri lagi? Kenapa kamu masih ingin lari dan begitu nggak patuh? Kamu ingin aku mematahkan kakimu?" kata pria itu yang bergema di ruangan itu. Meskipun nada bicaranya terdengar lembut, orang yang mendengarnya merasa menyeramkan.Luna sudah tidak bisa mendengar, tetapi dia seolah-olah tahu rantai itu sedang mengeluarkan suara. Dia berusaha keras untuk menarik benda di pergelangan kakinya, tetapi tetap tidak berhasil."Pergi! Pergi!" teriak Luna. Kukunya sudah menusuk ke dalam dagingnya, tetapi benda yang mengikat pergelangan kakinya tetap tidak bergerak sedikit pun.Sementara itu, suara pria itu terus terdengar. "Matamu sudah buta, telingamu juga sudah tuli. Apa kamu ingin aku membuatmu jadi bisu juga? Kalau kamu mendekati pintu lagi, kamu akan

DMCA.com Protection Status