Sampai saat ini, Sienna masih belum bergerak. Makin Jacob mendekat, aroma tubuhnya makin kuat. Sienna membuka mulutnya, tetapi akhirnya menutupnya kembali dan mendorong Jacob.Orang ini tidak mungkin adalah Jacob. Mungkin ada seseorang yang menyamar menjadi Jacob. Namun, saat berikutnya, Jacob tiba-tiba memeluknya.Sienna pun terperanjat. Setelah bereaksi kembali, dia sontak meronta-ronta dan memukul bahu Jacob. "Ah! Ah!"Sienna hanya bisa melontarkan kata singkat itu. Pada saat yang sama, dia terus memukul punggung Jacob.Ketika mendengar suara Sienna, sekujur tubuh Jacob menegang. Dia menatap Sienna dengan tidak percaya.Rasa sakit di hatinya tidak bisa dideskripsikan. Jacob menggenggam bahu Sienna dengan erat lalu bertanya dengan suara serak, "Ada apa dengan suaramu?"Karena terlalu syok dan sedih, Jacob lupa mengubah suaranya. Sienna tentu terkesiap. Dia mengira dirinya berhalusinasi.Jacob? Sienna membelalakkan matanya. Namun, saat berikutnya, dia buru-buru menutup matanya. Jacob
Baca selengkapnya