Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 1276 Lily, Rasakan Akibatnya

Share

Bab 1276 Lily, Rasakan Akibatnya

Penulis: Joe
Jacob mengangkat alis, kepribadian kedua? Dia tahu sifat Desmond sekarang berbeda jauh dengan dulu. Jacob pernah memikirkan banyak kemungkinan.

Mungkin sifat Desmond berubah karena dia disiksa dengan kejam di lembaga penelitian. Namun, kepribadian kedua ini benar-benar di luar dugaan Jacob.

Jika pria keji ini merupakan kepribadian kedua, apa Desmond yang asli sedang tertidur? Jacob tidak berbicara dan diam-diam meninggalkan tempat itu.

Deshton tidak tahu ucapannya sudah didengar Jacob. Dia berusaha menenangkan dirinya. Jacob menjauhi kamera pengawas di vila ini, lalu berdiri di tempat yang gelap dan mengeluarkan ponselnya.

Ponsel Jacob sudah dipasang sistem khusus yang bisa mencegah orang lain melacak sinyalnya. Jadi, tidak ada yang tahu sekarang Jacob berada di vila Deshton.

Jacob menyalakan ponsel dan melihatnya sekilas. Ada banyak panggilan telepon tidak terjawab. Yang paling sering menelepon Jacob adalah Arlo. Dia pasti ingin mengetahui lokasi Lily.

Ekspresi Jacob tampak sinis. Saa
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Andi Dartinawati Al Faiz
Meskipun Jacob m Tulip belum ketemu lagi tapi kesal ini gk hilang jg, ada aroma parfum Tulip lagi samar dihirup Seinna. Setelah ini Tulip diapain thor
goodnovel comment avatar
Laila Majid
beri Lely hasil akibat perbuatannya, jgn terlalu gampang dan mudah bersikap jahat pada orang lain, dengan dia merasakan begini ,dia tau bahwa dunia akan memberikan serupa apa yang dia perbuat
goodnovel comment avatar
Wita Wita
semangat thor u kebahagian sienna dan jacob
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1277 Dia Dibawa Pergi

    Melihat Lily yang sudah menelan, Cleo mengisyaratkan kedua pengawalnya untuk melepaskan Lily.Setelah menelan benda yang diberikan Cleo, Lily merasa tenggorokan dan seluruh tubuhnya sakit. Dia bahkan langsung memuntahkan darah.Cleo teringat nona Keluarga Shankar ini memiliki penyakit jantung. Jika disiksa seperti ini, dia juga tidak tahu apakah Lily masih bisa keluar dari sana dalam keadaan hidup atau tidak.Saat Cleo hendak meninggalkan ruangan itu, dia mendengar teriakan Lily dari belakang. "Sienna, aku ingin kamu mati! Kalau aku bisa keluar, aku pasti akan membunuhmu!"Lily berteriak dengan histeris sampai mulutnya memuntahkan darah lagi.Begitu Cleo baru saja keluar, seseorang dari samping melaporkan, "Cleo, Arlo datang lagi. Kali ini dia langsung membawa lima puluhan orang dan semuanya membawa senjata."Cleo mengernyitkan alis dan segera mengikuti orang itu ke aula utama.Arlo berdiri di tengah aula utama dengan dikelilingi orang-orang yang datang untuk berjudi atau bertransaksi,

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1278 Tetap Hidup Baru Bisa Balas Dendam

    Di dalam mobil. Arlo memeluk Lily dengan erat dan sama sekali tidak menyadari ada yang tidak beres dengan Lily. Saat tiba di rumah Keluarga Shankar, Lily baru bangun setelah dia meletakkan Lily ke tempat tidur."Ah! Ah! Ah!" teriak Lily dengan histeris dan mulai meraba-raba sekelilingnya. Dia tidak tahu dia sudah dibawa ke mana lagi, sehingga merasa sangat ketakutan.Melihat Lily yang meraba-raba, Arlo menyipitkan mata. “Lily, ada apa denganmu?”Mendengar suara Arlo, seluruh tubuh Lily menjadi kaku dan rasa paniknya pun langsung menghilang. Namun, dia mulai meraba leher dan matanya, lalu air matanya pun mengalir dengan deras.Arlo baru menyadari sesuatu. Dia mengayun-ayunkan tangannya di depan Lily dan ternyata memang tidak ada reaksi sama sekali. Dia merasa sangat marah, lalu mengulurkan tangan untuk menyentuh leher Lily.Lily langsung menjerit kesakitan dan tubuhnya pun basah karena keringat.Mendengar jeritan itu, Yuna langsung berlari dari lantai bawah ke lantai atas dengan ekspres

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1279 Aku Hanya Perlu Tahu Kamu Mencintaiku

    Pada malam harinya. Belakangan ini, semua orang merasa gelisah karena Jacob terus mengakuisisi perusahaan-perusahaan lainnya secara besar-besaran. Namun, dia tiba-tiba berhenti dalam dua hari ini, sehingga mereka merasa lebih tenang. Pada saat yang bersamaan, mereka juga mulai bertanya-tanya ke mana sebenarnya Jacob pergi.Di dalam vila. Sudah pukul satu dini hari, Sienna mendorong seseorang yang terus mendekatinya dan jarinya mengetuk telapak tangan orang itu yang berkata, "Nanti ketahuan."Deshton adalah orang yang sangat peka. Semalam Deshton tidak menyadari apa pun, bukan berarti malam ini Deshton juga tidak akan menyadarinya. Selain itu, Sienna merasa Deshton masih menyimpan beberapa rahasia.Bibir Jacob malah menempel ke telinga Sienna. "Tidak akan, aku akan lebih pelan."Jacob berjanji akan lebih pelan, tetapi dari pukul sebelas sampai sekarang pun tenaganya masih terus sangat kuat. Sienna akhirnya menggigit bahunya, sehingga dia mendesis kesakitanPada saat itu, Deshton tiba-ti

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1280 Sungguh Strategi Menipu yang Hebat

    Pada pukul empat pagi di ibu kota, suasana kota begitu sunyi.Ada sebuah penyuara telinga kecil di jari pria itu. Ini adalah penyuara telinga yang digunakan khusus untuk mendengar suara dari Sienna, tetapi dia tidak bisa menghubungi Sienna lagi sejak dua hari yang lalu. Sungguh bodoh, sepertinya Sienna terbuai oleh beberapa kata manis dari Jacob lagi.Saat pria itu meletakkan penyuara telinga di tangannya, seseorang dari samping bertanya dengan suara pelan, "Tuan K, apa yang harus kita lakukan sekarang?"Apakah harus membiarkan Sienna tetap tinggal di tempat Deshton?Pria itu tidak langsung menjawab, melainkan menyipitkan mata. Suasana di ruangan itu menjadi sangat sunyi karena aura yang dipancarkannya. Setelah beberapa saat, dia baru membuang penyuara telinganya ke tong sampah di samping. "Beri tahu Deshton, kemungkinan besar Jacob sedang bersembunyi di vilanya."Setelah mengatakan itu, pria itu bersandar ke belakang dan menutup matanya dengan santai."Selain itu, kalian kirim seseora

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1281 Wewangian Ini dari Ethan

    Jacob mengernyitkan alis dan meminta orang-orang yang di luar kamar untuk membawakan dua kursi. Mereka sudah tahu Deshton telah diikat, sehingga mereka tidak berani bertindak gegabah.Saat itu, Jacob menutup kembali pintu kamar itu dan menghancurkan jendela dengan kursi. Terdengar suara deru helikopter di luar dan sebuah tangga diturunkan. Dia menahan pintu kamar dengan lemari untuk mencegah orang-orang di luar masuk ke dalam."Sienna, aku bawa kamu pergi."Mendengar perkataan itu, Sienna langsung melingkarkan lengannya ke leher Jacob dengan tanpa ragu-ragu.Jacob hanya meninggalkan sebuah pesan pada Deshton. "Jangan lupa pergi melapor pada Kakek Mahib. Selain itu, terima kasih sudah membiarkanku tinggal di sini selama beberapa hari dan menyiapkan sarang cinta untukku dan Sienna."Deshton hanya duduk di tempat tidur dengan tatapan yang muram.Sienna tidak bisa melihat apa-apa saat berada di helikopter, hanya merasa tubuhnya dipeluk seseorang dengan erat. Angin bertiup dengan sangat ken

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1282 Aku Tahu Kamu Bukan Jacob

    "Jacob, aku lapar," kata Sienna yang langsung meraba tangga di samping untuk turun ke bawah.Jacob malah langsung mendekat dan menggendong Sienna. "Aku menggendongmu ke bawah agar tidak jatuh.""Baik," jawab Sienna sambil menganggukkan kepala dan membiarkan Jacob menggendongnya dengan patuh. Saat itu, dia kembali mencium aroma dingin yang menenangkan di tubuh Jacob.Saat duduk di ruang tamu lantai satu, Sienna meraba-raba meja di sana. Tak lama kemudian, sebuah makanan sederhana pun dihidangkan di depan Sienna.Jacob memegang sendoknya dan berkata, "Biar aku yang menyuapimu.""Baik," jawab Sienna sambil tersenyum, lalu membuka mulut dan memakan makanannya.Setelah selesai makan, Jacob kembali menggendong Sienna ke lantai atas untuk beristirahat."Jacob, bukankah kamu bilang ini masih pagi? Bolehkah aku duduk di sofa sebentar?" Sienna masih belum ingin tidur."Sienna, kamu harus banyak beristirahat baru matamu bisa lebih cepat pulih.""Baiklah."Sienna tidak mengatakan apa-apa lagi. Set

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1283 Kamu Sama Sekali Tidak Waspada Terhadapnya

    Sienna langsung panik dan bergegas bertanya pada arah suara itu, "Jacob, bagaimana keadaanmu?"Jacob memegang tangan dan menekan Sienna di sofa. "Aku baik-baik saja, kamu jangan terus bergerak."Air mata Sienna langsung mengalir. "Maafkan aku, aku benar-benar minta maaf. Aku kira ada orang yang menyamar jadi kamu, aku ... mencium aroma yang berbeda dari tubuhmu dan lantai kayu juga berbeda. Apa aku dipindahkan seseorang saat aku tidur? Apa aku baru saja dibawa kembali?"Pikiran Sienna benar-benar terlalu kacau.Jacob meraih tangan Sienna, sedangkan dadanya masih sedang dijahit. "Sienna, kamu hanya sedang mimpi buruk."Sienna mulai berbicara tidak karuan. Bagi orang lain, dia bahkan terlihat seperti sudah sangat ketakutan. "Aku nggak, aku benar-benar ...."Sebelum Sienna belum selesai berbicara, terdengar Ethan memperingatkan Jacob. "Lukanya jangan sampai terkena air. Harus waspada, jangan sampai terjadi situasi seperti ini lagi. Kalau pisau ini terkena jantung, nggak ada yang bisa meny

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1284 Berarti Dia Masih Belum Merelakannya

    Rafael tidak berani mengungkapkan kemarahannya, begitu juga dengan ibunya. Saat teringat Wanda yang dahulu selalu membersihkan rumah dengan rapi dan memasak untuk mereka tanpa mengeluh, perbedaannya langsung terasa jelas. Sekarang Rafael sudah menikah dengan Sofia, dia bahkan jarang bisa melihat wajah putranya lagi.Saat ibunya mengeluh, Rafael sendiri juga tidak punya jalan keluar. Ditambah dengan tekanan dari pekerjaan, dia malah merasa kesal. Kini, dia makin menyadari Wanda adalah istri yang baik, sehingga dia tidak bisa menahan dirinya untuk datang ke lobi perusahaan untuk menunggu Wanda.Saat melihat Wanda, Rafael hampir tidak bisa mengenali Wanda karena gaya berpakaian Wanda telah berubah menjadi lebih anggun. Wanda mengenakan mantel berwarna khaki yang memberi kesan sebagai seorang nona muda. Matanya langsung bersinar dan segera memanggil, "Wanda."Mendengar suara itu, tatapan Wanda terlihat jijik. Dia sama sekali tidak ingin berbicara dengan Rafael dan mencoba untuk segera masu

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1607 Niat Jahat Muncul

    Ed melempar pisau itu ke tong sampah, lalu menyerahkan 00 kepada Hans dan berujar, "Tanya Bu Mae sekarang Fredie ada di mana."Orang abnormal seperti Fredie pasti tidak akan melepaskan wanita yang sangat mirip dengan Luna. Niat jahat Ed muncul, dia merasa seperti Sienna yang menderita jika 00 dinodai Fredie. Mana mungkin Fredie sama sekali tidak menyentuh Luna setelah mengurungnya selama bertahun-tahun?Jika Luna dan putrinya sama-sama dinodai Fredie, ini hal yang menarik. Ed merasa antusias begitu memikirkan hal ini.Sebelumnya 00 memang dilatih secara profesional, tetapi dia hanya berlatih untuk meniru Sienna. Kemampuan bertarung 00 tidak begitu hebat. Dia tidak bisa melindungi dirinya dari orang munafik seperti Ed.Sekarang kedua tangan 00 ditahan sehingga dia sama sekali tidak bisa bergerak. Dia berteriak, "Lepaskan aku!"Ed menyahut, "Aku bisa lepaskan kamu. Tapi, kamu harus beri tahu aku di mana Jacob dan apa tujuannya."Apa Jacob benar-benar masuk ke markas penelitian? Namun, un

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1606 Lubuk Hati Terdalam

    Namun, sekarang mereka tidak bisa mengeluarkan Arlo. Begitu bahan eksperimen hilang, semua anggota markas penelitian akan menyadari ada orang yang menyusup. Nantinya semua orang di markas penelitian akan diperiksa.Jacob dan lainnya yang belum berhasil kabur akan terekspos. Mereka tidak akan bisa keluar lagi. Sekarang Jacob harus kembali ke ventilasi, lalu mengambil kembali botol-botol obat dan mengembalikannya ke tempat semula. Dengan begitu, Jacob baru bisa menghilangkan kecurigaan terhadap dirinya."Bakti, kamu kembali ke tempatmu dulu," ucap Jacob.Bakti bertanya, "Bagaimana dengan Arlo?"Jacob memijat kening seraya menyahut, "Aku lihat dia masih bernapas. Seharusnya dia belum mati. Kalau kita mengeluarkannya, kita semua pasti mati."Tentu saja Bakti memahami hal ini. Kemudian, Bakti pergi. Jacob kembali ke ruang penelitian Sharon. Ruangan ini tidak terpengaruh, tetapi Sharon menghilang.Jacob tidak curiga. Dia langsung kembali ke kamarnya, lalu memanjat ke ventilasi dan mengambil

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1605 Penghinaan Besar

    Jacob tahu itu adalah suara pria berseragam yang muncul di aula utama. Seharusnya dia mengikuti rapat di Armania, tetapi banyak kamera pengawas dipasang di berbagai sudut markas penelitian. Cepat atau lambat pria berseragam pasti akan mengetahui kekacauan di sini.Hanya saja, Jacob tidak menyangka pria itu akan mengetahuinya begitu cepat. Jacob terus memutar otak, lalu membuka pintu kandang binatang buas. Semua binatang buas pun keluar.Bakti yang berdiri di samping bertanya, "Memangnya ada gunanya? Kekacauan yang kita buat langsung digagalkan oleh suara bel yang aneh. Aku rasa orang-orang di sini sudah dihipnosis. Apa pun kondisinya, mereka akan segera bangun begitu mendengar suara bel itu."Jacob menjawab, "Ada. Sekelompok binatang buas ini sudah dijinakkan. Kalau mereka dilepaskan, mereka hanya ingin kabur. Binatang buas ini cuma berani makan orang yang dimasukkan ke kandang."Jacob melanjutkan, "Waktu melihat orang di luar kandang, semua binatang buas ini akan ketakutan dan mengamu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1604 Amarah Meledak

    Dulu Ed memang ingin mendapatkan lencana itu, tetapi sekarang dia sama sekali tidak menyentuhnya. Hans yang mengambil lencana itu dan memainkannya sejenak sebelum menyematkannya di pakaian Ed.Ed tiba-tiba merasa sesak. Amarahnya hampir meledak. Ed menarik napas dalam-dalam, lalu melihat lencana di dadanya. Dia menepis tangan Hans.Hans melirik Ed dengan gugup dan berjalan ke pintu. Setelah pintu ditutup, Ed merasa gusar. Dia menarik napas lagi, lalu mengambil rokok. Begitu Ed menyalakan rokok, tiba-tiba terdengar suara raungan yang keras.Ed membuang abu rokok dan pergi ke aula utama untuk memeriksa kondisinya. Suasana di aula kacau balau. Pemuda di ruang eksperimen nomor 8 dilepaskan. Sekarang terdengar suara tembakan.Selain itu, asap putih mengepul dan menyebar dengan cepat. Seketika, seluruh ruangan diselimuti asap.Para staf penelitian di aula panik. Mereka meringkuk di sudut karena takut diincar senjata mematikan itu.Senjata mematikan itu paling membenci staf penelitian. Setida

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1603 Ceria

    Pria berseragam mengamati Sharon dan bertanya, "Sepertinya Bu Sharon nggak menyukai Ed. Padahal itu orang yang direkomendasikan Mae."Sharon lanjut menyusun tabung reaksi, lalu menjawab dengan datar, "Aku cuma nggak merasa cocok."Ketujuh petinggi tidak mengatakan apa pun. Mereka tahu sifat Sharon agak aneh. Jacob yang berdiri di depan Sharon bisa melihat layar dengan jelas.Seharusnya ruang rapat para petinggi tidak terletak di area ini. Desain ruangannya jauh berbeda. Yang membuat Jacob bingung adalah latar belakang tempat para petinggi berada tampak sangat familier. Namun, Jacob tidak bisa mengingatnya.Jacob yakin tempat itu bukan bagian internal markas penelitian. Dia mengernyit, mungkin mereka memang tidak berada di area ini. Bahkan, mereka tidak berada di Kango.Tidak ada yang tahu identitas ketujuh petinggi ini. Kemungkinan besar mereka adalah petinggi dari negara lain, jadi mereka memakai topeng. Mungkin juga mereka tidak mengetahui identitas satu sama lain dan hanya merupakan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1602 Menggantikan Posisi

    Di Afrikan. Sienna terus memperhatikan berita di dalam negeri. Setelah memastikan Cristin dihujat habis-habisan, Sienna baru merasa puas.Sienna tidak menelepon Wanda. Nantinya Wanda pasti akan meminta maaf kepada Sienna lagi. Lebih baik dia tidak mengganggu Wanda dan membiarkannya istirahat untuk beberapa waktu.Sienna mengusap matanya, lalu meletakkan laptop di atas meja. Wanita di samping mengingatkan, "Ibu hamil harus batasi penggunaan peralatan elektronik."Sienna pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Ketika keluar, matanya tetap memerah. Belum ada kabar dari Jacob. Minggu ini Sienna kurang istirahat, dia sering terbangun saat tengah malam karena mimpi buruk.Sekarang Sienna merasa lelah sesudah mengurus masalah di dalam negeri. Setelah menunggu 1 hari lagi, Sienna sudah kehilangan kesabaran.Sienna menelepon Jero, mungkin saja Jero sudah mendapatkan petunjuk. Jero berucap, "Nggak ada, Sienna. Kamu nggak usah khawatir. Sistem di markas penelitian sangat rumit, kemungkinan merek

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1601 Membenci Diri Sendiri

    Keesokan harinya, Wanda baru mendengar kabar Cristin pergi ke luar negeri. Rebecca mengira Wanda akan merasa senang, tetapi Wanda tetap terlihat tenang. Wanda terus memandang ke luar jendela. Setelah beberapa saat, dia baru mengangguk.Wanda makin kurus. Wajahnya tampak tirus. Saat bermimpi di malam hari, Wanda akan memanggil, "Wanwan."Wanda tidak berani membayangkan bagaimana Wanwan mati. Setiap mengingat hal ini, Wanda akan membenci dirinya yang tidak berguna.Rebecca mengkhawatirkan kondisi mental Wanda, jadi dia ingin mengundang psikolog. Wanda menolak, "Nggak usah, cuma tubuhku yang sakit. Aku cuma butuh istirahat yang cukup."Wanda diantar pulang. Makanan anjing dan air di mangkuk masih ada, tetapi Wanwan sudah pergi. Wanda takut dirinya menangis di depan Rebecca. Dia segera tersenyum dan berujar, "Rebecca, jadwalmu sudah terganggu. Sebaiknya kamu kembali syuting. Kamu tenang saja, aku pasti istirahat di rumah."Rebecca mengangguk, lalu berpesan setelah berpikir sejenak, "Aku s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1600 Dia Dicampakkan

    Cristin masih linglung ketika dibawa keluar dari kediaman Keluarga Salim. Dia sudah berlutut sambil memohon pada keluarganya, tetapi tidak ada yang membelanya. Bahkan, kakak Cristin juga menghindari adiknya. Semua orang tetap terdiam.Dulu, kehidupan Cristin sangat indah. Sekarang dia berakhir tragis. Sebelumnya, Cristin merasa Wanda sangat kasihan. Wanda dicampakkan orang tuanya dan semua orang, bahkan Benny juga tidak menginginkannya lagi. Biarpun Wanda memohon, Benny juga tidak memedulikannya. Namun, saat ini nasib Cristin sama seperti Wanda. Dia juga dicampakkan begitu saja.Cristin naik ke mobil, lalu dia dibawa ke sebuah vila. Sopir berkata, "Nona Cristin, cepat bereskan kopermu. Pesawat terbang 3 jam lagi. Ke depannya kamu nggak usah pulang."Ini adalah keputusan Keluarga Salim. Mereka juga telah mengumumkan keputusan ini di internet dan memberi keluarga siswa yang mati itu kompensasi sebesar 20 miliar.Namun, para netizen tetap menghujat Cristin dan Keluarga Salim. Semua masal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1599 Mencari Masalah

    Tubuh Cristin lemas. Dia meremas ponselnya dan air matanya terus mengalir. Anggota Keluarga Salim masih mengetuk pintu kamar Cristin sambil berseru."Cristin, apa kamu sudah lihat berita di internet? Saham Keluarga Salim anjlok lagi. Sebaiknya kamu minta maaf. Tindakanmu memang keterlaluan.""Hujatan di internet terus bertambah. Para pemegang saham mulai marah-marah. Kalau kamu nggak bersuara, kemungkinan besar Keluarga Salim akan diperiksa petinggi."Cristin yang duduk di lantai memeluk kedua kakinya. Bahunya terus bergetar. Dia berteriak, "Aku nggak mau minta maaf pada wanita rendahan itu!"Anggota Keluarga Salim di luar berang setelah mendengar ucapan Cristin. Bisa-bisanya Cristin bersikap kekanak-kanakan pada saat-saat seperti ini!Salah satu anggota Keluarga Salim membalas, "Oke. Kalau kamu nggak mau minta maaf, Keluarga Salim akan segera mengumumkan bahwa kamu sudah diusir! Ke depannya semua tindakanmu nggak ada hubungannya dengan Keluarga Salim! Kamu pikirkan baik-baik!"Keluarg

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status