Dia berbeda, dia tidak memilik kehidupan normal seperti manusia pada umumnya. Dia aneh, namun dia tidak gila. Zanna Kirania, gadis 19 tahun yang hidupnya selalu dilanda rasa takut berlebihan, kecemasan pada sesuatu hal. Memikirkan hal yang belum terjadi kedepannya.. kehidupannya sedikit membaik saat Kafka kafindra hadir dalam hidupnya.
View More" Zann, kamu gapapa?" tanya Fanna khawatir karena Zanna hanya diam dengan wajah pucat pasi.Tidak ada respon dari Zanna, membuat Fanna semakin khawatir. Fanna menuntun Zanna untuk keluar dari kantin, rasa iba dan kasihan menyelimuti hati Fanna. Tidak tega melihat Zanna seperti itu, gadis itu sangat ketakutan sekali."Na, salin pake baju olahraga ya." titah Fanna, Zanna mengangguk lalu masuk kedalam toilet perempuan.Fanna berdecak, merasa bersalah karena ulah sepupunya Ele, teman barunya jadi korban bullyan Ele."Sialan emang." gerutu Fanna kesal.°°°°Laki laki jangkung, bertubuh tegap masuk kedalam kelas 11 IPA 2. Wajahnya nampak marah, rahang nya terlihat mengeras karena menahan amarah yang sedari dia pendam, dia Kafka. Anak kelas 12 IPS satu yang terkenal karena suaranya yang sangat merdu.Kafka Kafindra, nama lengkapnya. Laki laki yang hobby menyanyi itu banyak di idamkan oleh k
Gadis berambut pirang dengan seragam sekolah ketat yang membalut tubuh kecilnya, membuat setiap lekukan tubuh nya nampak begitu jelas. Bibir merah, serta sepatu dan kaus kaki warna warni. Siapa lagi kalau bukan Ele, atau nama lengkapnya adalah Eleina.Ele merasa risih dengan pujian yang dilontarkan oleh setiap siswa untuk memuji Zanna adik kelasnya, Ele merasa Zanna menyaingi dirinya. Ele tidak suka Zanna mendapat banyak pujian dan sanjungan dari siswa.Gadis itu dengan berani menghampiri Zanna dan Fanna yang tengah makan di meja kantin paling pojok, Fanna yang sudah tau Ele akan menghampirinya itu. Menyuruh Zanna agar pindah tempat duduk."HEH, mau kemana kamu hah?" tanya Ele kesal, matanya melotot menatap kedua adik kelasnya itu.Zanna yang tidak tahu menau tentang Ele, tubuhnya kembali bergetar hebat, Zanna bersembunyi dibelakang tubuh Fanna.Fanna berdecak." Mau apa kak?" tanya Fanna malas. Jujur dia malas meladeni
"Zanna!!" panggil Fanna, gadis itu mencoba mengejar langkah Zanna.Zanna menoleh, mendapati teman barunya itu tengah mengejar dirinya. Zanna diam, dia memainkan tangannya karena bingung mesti apa dan harus bagaimana jika sedang berdua dengan Fanna. Zanna sedikit gugup dan nerveous jika berdekatan dengan orang lain. ."Zanna.. kamu mau kemana?" tanya Fanna, dia mengatur nafasnya karena lelah mengejar Zanna.Zanna menunjuk ke arah perpustakan. " Aku mau ke perpus." jawabnya, Bibirnya melengkungkan senyum kaku.Fanna menghela nafas nya pelan. Lalu menarik lengan Zanna, Zanna memberontak sedikit, namun Fanna mencoba menenangkan teman barunya itu."Mau kemana, Fan?" tanya Zanna pelan. Dia agak kesusahan berjalan karena terus ditarik oleh Fanna dengan paksa.Fanna berdecak." Kita ke kantin, Na." Fanna kembali menuntun Zanna hingga kakinya memasuki kantin sekolah yang cukup luas.Zanna menegang, seluruh tu
Zanna, gadis berbola mata coklat itu baru saja turun dari mobil supirnya. Hari ini, Zanna akan memasuki sekolah normal. Selama hampir 10 tahun Zanna homescholling karena sesuatu yang mengharuskan dirinya homescholling.Kakinya yang panjang segera memasuki gerbang sekolah baru nya itu. Matanya mengelilingi sekitar bangunan sekolahnya, baru pertama kalinya Zanna merasa sebahagia ini, tidak ada pengekangan dari keluarganya. Zanna merasa bebas.Bibirnya membentuk senyuman yang manis saat dia sudah sampai diruang tata usaha. Zanna memasuki ruangan tersebut, menanyakan berada dikelas mana dia. Jujur, Zanna sedikit gugup. Karena gadis itu jarang sekali berinteraksi dengan orang lain, membuat dirinya keringat dingin saat ini."Pagi bu.." sapa Zanna pelan, dia menganggukan kepalanya.Wanita paruh baya itu yang ternyata kepala sekolah dari SMA GARUDA membalas sapaan Zana, lalu mempersilakan gadis itu untuk duduk."Zanna kirania ya?" t
ZANNA KIRANIA - Pendiam, dingin, kaku. Zanna tidak banyak berinteraksi dengan banyak orang, sahabat dari Fanna. Anak dari pemilik perusahaan terbesar di kota Bandung. KAFKA KAFINDRA - Humoris, pecicilan, kocak, egois, Kafka dengan segala sifat egoisnya namun di sisi lain Kafka sangat humoris. ELEINA - Licik, benci Zanna, menyukai Kafka, segala cara pasti dia lakukan asal bisa mendapatkan hati Kafka. KEANO ABRAHAM - Baik, penyayang. Kakak kandung dari Zanna, sahabat dari Kafka. Dia pengekang, selalu mengekang Zanna adik perempuannya. FANNA ABELA - Baik, ceria, periang, menyukai Keano, sepupu dari Eleina, Fanna dengan segala kebaikannya membuat Zanna betah bersahabat dengan gadis itu. OKI ANTARA - Teman kafka, penakut, anak dari pemilik sekolah SMA garuda. ANGELA - Licik, antagonis sama seperti Eleina, teman serta sahabat dari Eleina.
ZANNA KIRANIA - Pendiam, dingin, kaku. Zanna tidak banyak berinteraksi dengan banyak orang, sahabat dari Fanna. Anak dari pemilik perusahaan terbesar di kota Bandung. KAFKA KAFINDRA - Humoris, pecicilan, kocak, egois, Kafka dengan segala sifat egoisnya namun di sisi lain Kafka sangat humoris. ELEINA - Licik, benci Zanna, menyukai Kafka, segala cara pasti dia lakukan asal bisa mendapatkan hati Kafka. KEANO ABRAHAM - Baik, penyayang. Kakak kandung dari Zanna, sahabat dari Kafka. Dia pengekang, selalu mengekang Zanna adik perempuannya. FANNA ABELA - Baik, ceria, periang, menyukai Keano, sepupu dari Eleina, Fanna dengan segala kebaikannya membuat Zanna betah bersahabat dengan gadis itu. OKI ANTARA - Teman kafka, penakut, anak dari pemilik sekolah SMA garuda. ANGELA - Licik, antagonis sama seperti Eleina, teman serta sahabat dari Eleina.
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments