Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 1274 Dia Tidak Bisa Melihat dan Bicara

Share

Bab 1274 Dia Tidak Bisa Melihat dan Bicara

Author: Joe
Pukul 6 pagi, Sienna terbangun dengan perasaan gembira. Wajahnya memerah. Dia menjulurkan tangan untuk merangkul leher Jacob.

Jacob mencium bibirnya dan meletakkan kedua kaki Sienna di pinggangnya. Ranjang di kamar ini sangat berat, tetapi tetap berderit karena gerakan tubuh Jacob. Sienna khawatir dirinya bersuara sehingga terus mencium Jacob atau menggigit lengan Jacob.

"Nana," panggil Jacob dengan hati puas. Keringatnya menetes di leher Sienna. Sienna tidak bisa memanggil nama Jacob, jadi hanya melingkari lehernya.

Jacob tidak berani bermain terlalu kasar karena mencemaskan kesehatan Sienna. Bagaimanapun, Sienna kehilangan banyak berat badan. Sejam kemudian, dia mengakhiri permainannya.

Jacob menggendong Sienna ke kamar mandi untuk mandi, lalu membawanya kembali ke ranjang dan menyelimutinya. Dia berujar, "Kamu tidur saja, aku harus pergi sekarang."

Sienna meraih tangan Jacob, lalu memberi isyarat tangan. Dia bertanya, kapan Jacob akan pergi dari vila ini?

Jacob mencium bibir Sienna
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Berliana Ivoni
banyakin up thorr penasaran niih
goodnovel comment avatar
Nurhalimah
upaya bnyk k
goodnovel comment avatar
Dewy Muliana
up yg banyak kak...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1275 Aku Bukan Kepribadian Keduamu

    Tubuh Arlo bergetar, dia tiba-tiba menyesal dengan perbuatannya waktu itu. Sekarang, Sienna bisu dan buta. Dia tidak bisa menjawab Arlo, bagaimana caranya dia menyetujui kerja sama dengan Arlo? Kecuali, Arlo pergi ke ibu kota.Namun, Arlo tidak punya waktu lagi. Lily sudah menghilang lebih dari 24 jam. Arlo tidak tahu lokasi Lily sekarang. Arlo merasa marah dan juga tidak berdaya.Arlo berucap, "Desmond, kamu manfaatkan Sienna untuk cari tahu kabar Lily dari Jacob. Kalau aku nggak temukan Lily, dia pasti celaka."Deshton tetap bergeming setelah mendengar nada bicara Arlo yang marah dan juga putus asa, begitu pula Sienna. Dia bukan orang suci. Justru dia berharap Lily celaka.Sienna juga berharap Arlo mendapatkan karma. Bukannya Arlo sangat menyayangi Lily? Alangkah baiknya jika Lily bukan anggota Keluarga Shankar. Hati Arlo pasti hancur.Saat memikirkan hal ini, Sienna tanpa sadar tersenyum. Deshton bertanya, "Kenapa kamu tersenyum?"Senyum di wajah Sienna menghilang. Dia memandang ke

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1276 Lily, Rasakan Akibatnya

    Jacob mengangkat alis, kepribadian kedua? Dia tahu sifat Desmond sekarang berbeda jauh dengan dulu. Jacob pernah memikirkan banyak kemungkinan.Mungkin sifat Desmond berubah karena dia disiksa dengan kejam di lembaga penelitian. Namun, kepribadian kedua ini benar-benar di luar dugaan Jacob.Jika pria keji ini merupakan kepribadian kedua, apa Desmond yang asli sedang tertidur? Jacob tidak berbicara dan diam-diam meninggalkan tempat itu.Deshton tidak tahu ucapannya sudah didengar Jacob. Dia berusaha menenangkan dirinya. Jacob menjauhi kamera pengawas di vila ini, lalu berdiri di tempat yang gelap dan mengeluarkan ponselnya.Ponsel Jacob sudah dipasang sistem khusus yang bisa mencegah orang lain melacak sinyalnya. Jadi, tidak ada yang tahu sekarang Jacob berada di vila Deshton.Jacob menyalakan ponsel dan melihatnya sekilas. Ada banyak panggilan telepon tidak terjawab. Yang paling sering menelepon Jacob adalah Arlo. Dia pasti ingin mengetahui lokasi Lily.Ekspresi Jacob tampak sinis. Saa

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1277 Dia Dibawa Pergi

    Melihat Lily yang sudah menelan, Cleo mengisyaratkan kedua pengawalnya untuk melepaskan Lily.Setelah menelan benda yang diberikan Cleo, Lily merasa tenggorokan dan seluruh tubuhnya sakit. Dia bahkan langsung memuntahkan darah.Cleo teringat nona Keluarga Shankar ini memiliki penyakit jantung. Jika disiksa seperti ini, dia juga tidak tahu apakah Lily masih bisa keluar dari sana dalam keadaan hidup atau tidak.Saat Cleo hendak meninggalkan ruangan itu, dia mendengar teriakan Lily dari belakang. "Sienna, aku ingin kamu mati! Kalau aku bisa keluar, aku pasti akan membunuhmu!"Lily berteriak dengan histeris sampai mulutnya memuntahkan darah lagi.Begitu Cleo baru saja keluar, seseorang dari samping melaporkan, "Cleo, Arlo datang lagi. Kali ini dia langsung membawa lima puluhan orang dan semuanya membawa senjata."Cleo mengernyitkan alis dan segera mengikuti orang itu ke aula utama.Arlo berdiri di tengah aula utama dengan dikelilingi orang-orang yang datang untuk berjudi atau bertransaksi,

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1278 Tetap Hidup Baru Bisa Balas Dendam

    Di dalam mobil. Arlo memeluk Lily dengan erat dan sama sekali tidak menyadari ada yang tidak beres dengan Lily. Saat tiba di rumah Keluarga Shankar, Lily baru bangun setelah dia meletakkan Lily ke tempat tidur."Ah! Ah! Ah!" teriak Lily dengan histeris dan mulai meraba-raba sekelilingnya. Dia tidak tahu dia sudah dibawa ke mana lagi, sehingga merasa sangat ketakutan.Melihat Lily yang meraba-raba, Arlo menyipitkan mata. “Lily, ada apa denganmu?”Mendengar suara Arlo, seluruh tubuh Lily menjadi kaku dan rasa paniknya pun langsung menghilang. Namun, dia mulai meraba leher dan matanya, lalu air matanya pun mengalir dengan deras.Arlo baru menyadari sesuatu. Dia mengayun-ayunkan tangannya di depan Lily dan ternyata memang tidak ada reaksi sama sekali. Dia merasa sangat marah, lalu mengulurkan tangan untuk menyentuh leher Lily.Lily langsung menjerit kesakitan dan tubuhnya pun basah karena keringat.Mendengar jeritan itu, Yuna langsung berlari dari lantai bawah ke lantai atas dengan ekspres

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1279 Aku Hanya Perlu Tahu Kamu Mencintaiku

    Pada malam harinya. Belakangan ini, semua orang merasa gelisah karena Jacob terus mengakuisisi perusahaan-perusahaan lainnya secara besar-besaran. Namun, dia tiba-tiba berhenti dalam dua hari ini, sehingga mereka merasa lebih tenang. Pada saat yang bersamaan, mereka juga mulai bertanya-tanya ke mana sebenarnya Jacob pergi.Di dalam vila. Sudah pukul satu dini hari, Sienna mendorong seseorang yang terus mendekatinya dan jarinya mengetuk telapak tangan orang itu yang berkata, "Nanti ketahuan."Deshton adalah orang yang sangat peka. Semalam Deshton tidak menyadari apa pun, bukan berarti malam ini Deshton juga tidak akan menyadarinya. Selain itu, Sienna merasa Deshton masih menyimpan beberapa rahasia.Bibir Jacob malah menempel ke telinga Sienna. "Tidak akan, aku akan lebih pelan."Jacob berjanji akan lebih pelan, tetapi dari pukul sebelas sampai sekarang pun tenaganya masih terus sangat kuat. Sienna akhirnya menggigit bahunya, sehingga dia mendesis kesakitanPada saat itu, Deshton tiba-ti

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1280 Sungguh Strategi Menipu yang Hebat

    Pada pukul empat pagi di ibu kota, suasana kota begitu sunyi.Ada sebuah penyuara telinga kecil di jari pria itu. Ini adalah penyuara telinga yang digunakan khusus untuk mendengar suara dari Sienna, tetapi dia tidak bisa menghubungi Sienna lagi sejak dua hari yang lalu. Sungguh bodoh, sepertinya Sienna terbuai oleh beberapa kata manis dari Jacob lagi.Saat pria itu meletakkan penyuara telinga di tangannya, seseorang dari samping bertanya dengan suara pelan, "Tuan K, apa yang harus kita lakukan sekarang?"Apakah harus membiarkan Sienna tetap tinggal di tempat Deshton?Pria itu tidak langsung menjawab, melainkan menyipitkan mata. Suasana di ruangan itu menjadi sangat sunyi karena aura yang dipancarkannya. Setelah beberapa saat, dia baru membuang penyuara telinganya ke tong sampah di samping. "Beri tahu Deshton, kemungkinan besar Jacob sedang bersembunyi di vilanya."Setelah mengatakan itu, pria itu bersandar ke belakang dan menutup matanya dengan santai."Selain itu, kalian kirim seseora

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1281 Wewangian Ini dari Ethan

    Jacob mengernyitkan alis dan meminta orang-orang yang di luar kamar untuk membawakan dua kursi. Mereka sudah tahu Deshton telah diikat, sehingga mereka tidak berani bertindak gegabah.Saat itu, Jacob menutup kembali pintu kamar itu dan menghancurkan jendela dengan kursi. Terdengar suara deru helikopter di luar dan sebuah tangga diturunkan. Dia menahan pintu kamar dengan lemari untuk mencegah orang-orang di luar masuk ke dalam."Sienna, aku bawa kamu pergi."Mendengar perkataan itu, Sienna langsung melingkarkan lengannya ke leher Jacob dengan tanpa ragu-ragu.Jacob hanya meninggalkan sebuah pesan pada Deshton. "Jangan lupa pergi melapor pada Kakek Mahib. Selain itu, terima kasih sudah membiarkanku tinggal di sini selama beberapa hari dan menyiapkan sarang cinta untukku dan Sienna."Deshton hanya duduk di tempat tidur dengan tatapan yang muram.Sienna tidak bisa melihat apa-apa saat berada di helikopter, hanya merasa tubuhnya dipeluk seseorang dengan erat. Angin bertiup dengan sangat ken

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1282 Aku Tahu Kamu Bukan Jacob

    "Jacob, aku lapar," kata Sienna yang langsung meraba tangga di samping untuk turun ke bawah.Jacob malah langsung mendekat dan menggendong Sienna. "Aku menggendongmu ke bawah agar tidak jatuh.""Baik," jawab Sienna sambil menganggukkan kepala dan membiarkan Jacob menggendongnya dengan patuh. Saat itu, dia kembali mencium aroma dingin yang menenangkan di tubuh Jacob.Saat duduk di ruang tamu lantai satu, Sienna meraba-raba meja di sana. Tak lama kemudian, sebuah makanan sederhana pun dihidangkan di depan Sienna.Jacob memegang sendoknya dan berkata, "Biar aku yang menyuapimu.""Baik," jawab Sienna sambil tersenyum, lalu membuka mulut dan memakan makanannya.Setelah selesai makan, Jacob kembali menggendong Sienna ke lantai atas untuk beristirahat."Jacob, bukankah kamu bilang ini masih pagi? Bolehkah aku duduk di sofa sebentar?" Sienna masih belum ingin tidur."Sienna, kamu harus banyak beristirahat baru matamu bisa lebih cepat pulih.""Baiklah."Sienna tidak mengatakan apa-apa lagi. Set

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1554 Rencana Dimulai

    Saat terdengar suara di luar pintu, wanita itu pun bangkit karena sepertinya Jacob sudah kembali. "Malam ini aku akan mulai bertindak, sepertinya nanti nggak akan datang mencarimu lagi. Jaga dirimu baik-baik."Wanita berbicara dengan cepat dan langsung keluar sambil menundukkan kepalanya saat Jacob membuka pintu.Jacob sempat melihat wanita itu. Setelah wanita itu keluar, dia baru menutup pintu dan menatap Sienna. "Kenapa dia datang ke sini lagi?""Mengantarkan makanan untukku. Kenapa ada ledakan di luar?" kata Sienna."Aku yang membuatnya. Arlo dan Bakti sudah pergi ke sana. Malam ini mereka akan menyamar sebagai mayat-mayat orang dari Negara Deslandia yang tewas akibat ledakan dan akan dibawa ke rumah sakit," jelas Jacob.Jantung Sienna langsung berhenti sejenak saat mendengar mereka sudah mulai bertindak."Sienna, aku juga harus pergi ke pusat kesejahteraan sekarang," lanjut Jacob.Setelah menjelaskan situasi di pusat kesejahteraan secara singkat, Jacob mengangkat tangan dan mengelu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1553 Yang Pertama Adalah Jacob

    Bakti yang menopang dagunya menatap Jacob, lalu menatap Arlo dan akhirnya melihat ke arah Sienna yang duduk di sofa. Dia merasa suasana di antara ketiga orang ini terasa aneh, tetapi sekarang bukan waktunya untuk memikirkan hal ini. Jacob sudah bilang mereka akan bertindak malam ini, sehingga dia harus bersiap-siap sekarang.Di dalam kamar, Arlo menatap Bakti dan berkata, "Kamu akan bergerak bersamaku, kamu harus berhati-hati."Bakti yang merasa lucu langsung tersenyum. "Tenang saja."Saat ini, Jacob sudah keluar. Sebelum pergi, dia menggendong Sienna ke dalam kamar untuk tidur.Sienna tidur dengan nyenyak, sehingga dia tidak terbangun. Saat mendengar suara ledakan di luar pada malam harinya, dia baru terbangun karena terkejut dan segera bangkit dari tempat tidur untuk pergi ke ruang tamu. Dia merasa gelisah saat melihat ketiga pria itu tidak ada di sana, lalu menemukan selembar kertas yang ditinggalkan Jacob di saklar lampu di dekat pintu.[ Jangan keluar, aku akan segera kembali. ]M

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1552 Aku Hanya Menyesuaikan Diri

    Sienna segera berbalik dan membuka pintu kamar tidurnya. Kamar hotel yang dipesannya adalah tipe suite, sehingga di luar adalah ruang tamu saat dia membuka pintunya.Jacob, Arlo, dan Bakti sedang duduk di sofa di ruang tamu itu. Ruang tamu di sini tidak luas dan sofanya juga kecil, sehingga tiga pria itu duduk dengan agak berdesakan.Melihat Sienna yang keluar dengan hanya mengenakan piama, Jacob yang awalnya sedang menunjukkan beberapa titik di peta langsung tertegun sejenak.Sienna baru menyadari dirinya masih mengenakan piama saat melihat ekspresi Jacob. Namun, selain piama yang semalam sudah dikeluarkannya sebelumnya, saat ini dia tidak memiliki pakaian lain karena kopernya sudah dibawa pergi.Jacob juga tidak melihat ada koper Sienna di sana. Dia mengira Sienna datang terburu-buru, sehingga tidak membawa apa-apa. "Kamu istirahat saja lagi, aku akan pergi membelikan pakaian untukmu.""Ya," jawab Sienna, lalu menutup pintu dengan wajah yang memerah.Jacob meletakkan peta di depan ke

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1551 Tidak Mungkin Pura-Pura

    Sienna juga tahu pertemuannya dengan wanita itu terlalu kebetulan. Selain itu, saat mereka di negara asing ini, wanita itu sepertinya sama sekali tidak panik.Namun, Sienna ingin memercayai wanita itu karena tatapan wanita itu sangat penuh dengan emosi saat berbicara tentang mencari adiknya. Perasaan seperti itu tidak mungkin pura-pura, mungkin benar-benar datang mencari adiknya. Saat keduanya masuk ke hotel ini dan melihat wajah masing-masing, wanita juga tidak terlihat terkejut. Ini membuktikan wanita itu tidak mengenalinya.Sienna melihat sup di dalam mangkuk dan meminumnya sedikit. "Sepertinya dia memang datang untuk mencari orang."Jacob mengangkat tangannya dan mengelus kepala Sienna. Dia sangat memahami kepribadian Sienna yang terlihat dingin, tetapi sebenarnya hati Sienna sangat lembut. Dia sering kali tidak tega terhadap siapa pun dan sangat bertanggung jawab. Meskipun kepribadian ini entah membawa berkah atau bencana, dia tidak akan memaksa Sienna untuk berubah.Setelah seles

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1550 Refleks Memeluk Jacob

    Jacob tidak mengatakan apa-apa. Dia langsung masuk dan mengambil koper Sienna yang berada di dalam kamar, lalu menggenggam tangan Sienna dan menariknya keluar.Pada saat itu, ponsel Sienna kembali berdering, tetapi dia tidak memperhatikannya karena yang ada di pikirannya hanya mengapa Jacob bisa begitu cepat tiba. Pikirannya agak kacau dan Jacob juga tidak mengatakan apa-apa, sehingga dia merasa bersalah dan memilih untuk diam. Selain itu, dia juga merasa agak lemas karena sakit di lambungnya tadi.Saat hendak masuk ke dalam mobil, ponsel Sienna kembali berbunyi. Kopernya sudah dimasukkan ke dalam bagasi dan Jacob ke kursi depan untuk menyalakan mobilnya, sedangkan dia berdiri di luar untuk menerima panggilan."Sienna, kamu di mana? Bukankah aku sudah bilang jangan berkeliaran?" tanya Jacob.Mendengar pertanyaan itu, seluruh tubuh Sienna langsung menjadi kaku dan pikirannya segera menjadi jernih. Apa maksudnya ini? "Jacob?""Ya."Jacob bertanya dengan nada yang sangat cemas, "Kenapa ka

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1549 Setiap Orang Memiliki Obsesinya Sendiri

    Motor pun berhenti di pusat kota. Tidak ada begitu banyak gedung tinggi di Kango dan gedung yang tertinggi di sana pun hanya sekitar puluhan lantai saja. Yang tidak diketahui Sienna adalah daerah itu adalah tempat yang dihuni Jacob saat ini. Gedung tertinggi yang dilihatnya itu kebetulan adalah pusat kesejahteraan sosial.Sementara itu, saat ini Jacob sudah berada di bandara untuk menjemput Sienna. Sebelumnya, jadwal penerbangan pesawat sempat tertunda, tetapi sekarang tiba-tiba tidak ada informasi tentang penerbangan itu lagi. Setelah bertanya-tanya, dia baru tahu Sienna sudah meninggalkan bandara.Jacob hanya bisa melihat Sienna mengendarai motor bersama seorang wanita karena jumlah kamera pengawas di sepanjang jalan di Kango sangat sedikit. Namun, ke mana mereka pergi, tidak ada yang tahu. Dia yang merasa panik pun meminta timnya untuk memeriksa kembali kamera di sepanjang jalan dan akhirnya menemukan jejak Sienna di sebuah jalan.Mengetahui Sienna menuju kota yang dihuninya sekaran

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1548 Aku Mencari Kekasihku

    Namun, Arlo dan yang lainnya tidak menyangka kota tempat Jacob berada tiba-tiba dilanda kepanikan pada siang harinya.Tepat pada pukul tujuh paginya, seorang pasien yang sudah terinfeksi penyakit ditemukan berada di pusat kota yang paling ramai. Ini berarti penyakit itu sudah menyebar ke pusat kota. Pusat perbelanjaan tempat ditemukan pasien itu sudah diisolasi dan semua orang di dalamnya ditahan untuk diperiksa, sedangkan orang yang berada di luar merasa ketakutan.Jacob berdiri di balkon hotel dan melihat orang-orang yang berada di jalanan bergerak dengan tergesa-gesa. Semua orang beramai-ramai pergi ke supermarket untuk membeli barang karena kota ini akan segera kacau. Oleh karena itu, dia langsung mengernyitkan alis saat menerima telepon dari Jero dan jantungnya berdebar. "Menjaga satu orang pun kamu tidak becus!"Jero yang sadar dengan kesalahannya tidak berani membantah.Jacob berusaha untuk menahan emosinya, lalu segera mencoba menelepon Sienna setelah menutup teleponnya, tetapi

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1547 Kamu Tidak Mengawasinya?

    00 menundukkan kepala dan memikirkannya sebentar, lalu perlahan-lahan menggelengkan kepala. "Tuan sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluargaku dan membuat keluarga kami hidup damai selama bertahun-tahun ini. Aku melakukan semua ini dengan sukarela."Dari tatapan mata 00, terlihat ada perasaan yang disembunyikannya. Dia tentu saja memiliki penyesalan yaitu pria di depannya ini tidak menyukainya, padahal dia sudah menjalani operasi plastik untuk menyerupai Sienna. Jika dia berdandan, orang biasa tidak akan bisa membedakannya dengan Sienna.00 benar-benar ingin selalu menemani Jacob menggantikan Sienna, tetapi dia juga tahu menyatakan perasaannya adalah tindakan yang gegabah karena dia hanya seorang pengganti. Perkataannya pada Sienna saat itu yang bisa menyebabkan kesalahpahaman sudah termasuk tindakan terberani yang pernah dilakukannya seumur hidupnya.Dia bertekad harus menyelesaikan misi kali ini karena Jacob sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluarganya.Jacob mengeluarkan sebuah kal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1546 Apa Penyesalanmu?

    Namun, orang baik yang mendanai yayasan ini memang menyediakan tempat tinggal untuk semua pengungsi ini. Jadi, tidak ada yang curiga.Apalagi, orang-orang yang dikabarkan bekerja di Jalan Wally memang mengirim uang kepada keluarga mereka. Itulah sebabnya ucapan pihak yayasan sangat meyakinkan.Jacob menyipitkan matanya. Dia mengamati lingkungan yang kacau di sekitar. Jacob tidak tahan tinggal di lingkungan seperti ini. Akan tetapi, lingkungan ini bagaikan surga bagi pengungsi yang terbiasa tinggal di tempat kotor.Bahkan, di bagian tengah terdapat patung orang baik itu. Kabarnya, banyak orang yang menyembah patung itu setiap hari.Jacob sudah memahami sistem di tempat ini secara garis besar. Saat langit masih gelap, Jacob berkeliling di lantai bawah lagi.Orang-orang di yayasan terlihat beraktivitas dengan bebas. Sebenarnya, banyak kamera pengawas dipasang di setiap sudut. Bahkan ada orang yang berpatroli.Banyak pengungsi tidak tidur. Mereka duduk di kursi panjang sambil mengobrol di

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status