Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Chapter 1141 - Chapter 1150

All Chapters of Suamiku, Sayangilah Aku!: Chapter 1141 - Chapter 1150

1554 Chapters

Bab 1141 Yang Penting Kamu Mencintaiku

Ronald pun tidak menduga bahwa pengamatannya perlahan-lahan berubah menjadi rasa suka. Ketika menyadari hubungannya dengan Rebecca menjadi sangat dekat, mulut Ronald bekerja lebih cepat daripada otaknya.Ronald mencium Rebecca. Rebecca tentu terkejut, tetapi dia tidak menolak. Rebecca memejamkan mata dan membalas ciumannya dengan wajah memerah.Ketika berhubungan badan untuk pertama kali, Ronald terus memberi tahu Rebecca bahwa dirinya akan bertanggung jawab. Ronald yakin wanita miskin seperti Rebecca pasti sudah melakukannya berkali-kali untuk melangsungkan kehidupannya.Namun, Rebecca malah kesakitan sampai menangis saat Ronald hendak memasukkan kemaluannya. Ronald tentu terkejut dan menatap Rebecca dengan tidak percaya.Saat itu, Rebecca bertanya, "Ronald, apa kamu akan menikahiku?"Ronald tentu tidak ingin menikahi Rebecca saat itu. Dia hanya ingin mempermainkan Rebecca dan melampiaskan kekesalannya, juga melihat keluarga kecil itu menderita.Ronald pun tidak merespons. Rebecca mem
Read more

Bab 1142 Tidak Perlu Berpura-pura

Tepat pada saat itu, ponsel Rebecca berdering dan itu adalah panggilan dari Ludwig yang bertanya ke mana perginya dia."Aku di lantai bawah, aku segera kembali. Ya, aku tahu, kamu mengobrol saja dulu dengan Bu Sienna." Setelah minum obat, Rebecca berdiri, tetapi pergelangan tangannya malah ditarik oleh Ronald.Ronald berkata dengan nada yang memohon, "Rebecca, bisakah kamu nggak pergi ...."Begitu mendengar perkataan itu, Rebecca menyiramkan setengah gelas air hangat yang belum diminumnya ke wajah Ronald. Dia baru saja memukul kepala Ronald dan bahkan masih ada darah yang menetes. Ronald terlihat sangat lemah, tetapi semua itu tidak ada hubungannya dengannya. Dibandingkan dengan luka yang telah dialaminya, apa yang Ronald alami sekarang tidak ada apa-apanya.Saat air di wajah Ronald masih menetes, terdengar Rebecca berkata, "Kamu itu siapa? Berani-beraninya mengatur urusan asmaraku!"Tangan Ronald masih enggan lepas. Dia menggenggam Rebecca dengan erat dan tatapannya terlihat muram. Ji
Read more

Bab 1143 Mengantar Dia ke Royal Estate

Setelah Sienna pergi, Ludwig berdiri dan menatap Rebecca dari atas ke bawah. Dia melihat Rebecca masih mengenakan jas pria lain yang bahannya terlihat jelas tidak murahan. "Rebecca, kamu baru pergi sepuluh menit saja sudah berburu pria lain di luar sana ya?"Rebecca melepas jas itu dan membuangnya ke tong sampah di samping. "Kamu pikir aku sama sepertimu?"Ludwig langsung memeluk Rebecca. "Kita lanjutkan yang tadi?""Sudahlah, Ludwig. Sudah dua kali, aku sudah bosan." Setelah mengatakan itu, Rebecca mulai mengganti pakaiannya di samping dan sama sekali tidak menghindari tatapan Ludwig.Ludwig langsung merasa malu dan marah. "Baru dua kali saja kamu sudah bosan? Rebecca, ada banyak wanita di luar sana yang ingin tidur denganku!"Saat mendengar perkataan itu, Rebecca sudah mengenakan mantelnya dan mengambil tas di sampingnya. "Itu nggak ada hubungannya denganku. Aku harus pergi ke kelas akting nanti malam dan minggu depan aku akan pergi ke lokasi syuting, jadi untuk sementara ini kita ja
Read more

Bab 1144 Menatap dan Menyindirnya

Jacob menggendong Sienna keluar dari mobil, sedangkan Ronald langsung mengemudi mobilnya meninggalkan tempat itu. Jika tadi dia tidak melihat kilatan cahaya dari cermin senjata musuh, dia tidak akan sempat bereaksi. Sienna sekarang sedang diincar oleh seseorang, sehingga mengirim Sienna ke tempat Jacob adalah pilihan teraman.Sienna yang berada dalam pelukan Jacob merasa dirinya melayang dan segera tersadar. Saat membuka mata dan melihat dagu yang familier, hatinya langsung bergetar. "Turunkan aku."Wajah Jacob masih ada bekas tamparan Sienna, sehingga kali ini dia langsung menurunkan Sienna. Saat Sienna hendak berjalan keluar, dia langsung menghalanginya. "Tadi ada orang yang ingin membunuhmu."Sienna menghentikan langkahnya dan langsung merasa geli. Dia menatap Jacob dan berkata dengan nada menyindir, "Apa kamu tahu siapa yang ingin membunuhku?"Melihat Jacob tidak berbicara, Sienna mendekat. "Ini harusnya perbuatan pacarmu yang sekarang. Hal-hal yang kamu lakukan dia ruangan pribadi
Read more

Bab 1145 Biarkan Saja Dia Menunggu di Luar

Setelah berjalan keluar Royal Estate sejauh lima ratus meter, Sienna mendengar masih ada suara langkah kaki di belakangnya. Saat dia masuk ke dalam taksi, Jacob juga ikut naik."Kamu gila ya?" kata Sienna dengan nada yang sangat kasar dan berusaha duduk sejauh mungkin dari Jacob.Jacob duduk mendekati Sienna dengan keras kepala. Tidak peduli bagaimana Sienna menghinanya, dia tetap diam. Saat mobil berguncang, dia bahkan mengangkat tangan untuk melindungi kepala Sienna. Begitu mobil berhenti di depan pintu masuk Vila Cahwana dan Sienna keluar dari taksi, dia segera memindai kode untuk membayar ongkos taksinya.Saat sudah berjalan ke pintu Vila Cahwana, Sienna memerintahkan penjaga keamanan untuk menutup pintu. Namun, gerakan penjaga keamanan itu tidak begitu cepat, sehingga Jacob tetap berhasil masuk. Dia terus berjalan sampai pintu ruang tamu vila dan kali ini dia yang masuk terlebih dahulu, lalu langsung menutup pintunya.Kali ini, Jacob tidak masuk ke ruang tamu, melainkan mencari ku
Read more

Bab 1146 Cinta Pertama Menangis, Pasangan yang Sekarang Pasti Kalah

Setelah menatap Sienna sejenak, Jacob menundukkan kepalanya. "Kalau begitu, aku pulang dulu.""Ya."Setelah kembali ke ruang tamu dan menutup pintu, Sienna mengernyitkan alis setelah melihat jejak kaki Shiro yang basah karena kehujanan di sepanjang jalan. "Tunggu di samping."Di samping ruang tamu ada sebuah mesin pengering besar yang khusus untuk mengeringkan bulu hewan peliharaan. Saat melihat mesin itu menyala, Shiro segera duduk di sana.Sienna tidak bisa tidur dan melihat Jacob yang sedang pergi dari jendela lantai satu. Punggung Jacob terlihat sangat kesepian, tetapi dia tidak merasa iba karena temperamen Jacob memang perlu diubah. Jika tidak berubah, memang tidak ada gunanya mereka bersama.Setelah keluar dari Vila Cahwana, mobil Jacob sudah tunggu di sana dan Sony yang mengendarainya ke sana. Setelah Jacob masuk ke dalam mobil, Sony langsung memberikannya sebuah handuk bersih. "Pak Jacob."Setelah mengusap rambutnya beberapa kali dengan santai, Jacob melihat hujan deras di luar
Read more

Bab 1147 Aku akan Membuatnya Tidak Bisa Meninggalkanku

Jacob melihat dokumen di depannya sejenak dan berkata dengan nada yang tenang, "Jadi, sebelum kakakku kembali, aku akan membuatnya tidak bisa meninggalkanku. Kalau nggak bisa meninggalkanku, dia nggak akan mencampakkanku."Dalam sekejap, Benny langsung tidak bisa berkata apa-apa.Setelah menutup teleponnya, Jacob melihat Wiandro kembali meneleponnya. Kali ini, dia tidak menerima telepon itu dan langsung menutupnya karena khawatir Wiandro memberinya saran buruk lagi. Sampai sore harinya, dia telah mengirim delapan pesan pada Sienna, tetapi tidak ada satu pun yang dibalas.Pada pukul lima sore, Jacob terjatuh saat bangkit hendak pergi rapat. Dia terlalu keras memaksa dirinya semalam dan hari ini demam pun tetap enggan minum obat, sehingga sekarang dia pingsan. Begitu dia pingsan, situasi seluruh Grup Yuwono langsung menjadi kacau dan Sony segera membawanya ke rumah sakit.Pada saat yang bersamaan, kabar tentang Jacob pingsan diam-diam menyebar di kalangan elite. Banyak orang yang melihat
Read more

Bab 1148 Apa Pak Arlo Mau Bekerja Sama?

Yuna tertawa semringah di ujung telepon. "Putri kesayanganku sudah jatuh cinta. Nggak masalah, aku akan diskusikan sama ayahmu. Tenang saja, aku pasti akan datang untuk mendukungmu. Tapi, aku masih ada urusan yang harus ditangani di sini."Lily tersenyum penuh arti. Dia tahu bahwa ibunya memang paling menyayanginya. Sementara itu, saat ini adalah sore hari di tempat Yuna. Dia sedang minum teh bersama sekelompok wanita kaya lainnya. Semua orang mengenakan riasan yang rapi dan mencolok. Ada juga yang mengenakan topi kecil bergaya kebarat-baratan.Salah satu wanita kaya itu meletakkan cangkir kopi di tangannya dan bertanya pada Yuna, "Bu Yuna, kamu masih belum temukan adikmu sampai sekarang?"Yuna menggelengkan kepalanya. "Nggak, sudah lama sekali. Mungkin sudah meninggal.""Sayang sekali, dulu dia adalah genius dalam bidang farmasi. Kenapa menghilang begitu saja? Selain itu, seharusnya saat itu dia menikah ke Keluarga Shankar. Tapi malah melarikan diri di malam sebelum pernikahan dilaksa
Read more

Bab 1149 Desmond Masih Hidup

Arlo sudah menyelidiki Keluarga Yuwono sejak awal. Dia tahu Jacob punya seorang kakak yang bernama Desmond dan sudah lama meninggal. Namun, malam ini tiba-tiba muncul seorang pria bernama Desmond? Desmond masih hidup?Menurut rumor, Desmond adalah pria yang sangat lembut. Sementara itu, pria yang dilihat Arlo sepertinya jauh berbeda. Apa mungkin karakternya jadi berubah drastis setelah hilang 7 tahun?Deshton mengangkat gelas anggur dan menyesapnya. Dia melemparkan puntung rokok ke tong sampah sebelah, lalu berkata, "Sebelum kakekku meninggal, dia meninggalkan sebuah wasiat. Dia awalnya memberikan 15% saham kepada Jacob dengan syarat aku sudah meninggal.""Tapi kalau aku masih hidup, berarti 15% saham itu milikku. Artinya, aku bisa kembali dengan status petinggi Grup Yuwono."Malam itu, Desmond bunuh diri untuk membantu Sienna. Hal ini membuat Deshton marah besar. Karena Desmond ingin mengacau, maka dia akan menggemparkan seluruh ibu kota. Siapa suruh Desmond melanggar janji mereka?De
Read more

Bab 1150 Kesepakatan

Jika dibandingkan dengan wanita lain yang selalu memfitnah dan mengejek Sienna karena hubungannya dengan Jacob, sikap Suvira jelas jauh lebih baik. Seketika, kesan buruk Sienna terhadapnya pun sirna."Bagus kalau kamu nggak jadian dengannya. Kalian nggak cocok," ujar Sienna.Suvira tertawa lagi. Setelah menghabiskan kopinya, lonceng tanda pulang sekolah berbunyi di luar. "Maaf, adikku pulang sekolah. Dia SMA 3 tahun ini, jadi cukup sibuk. Aku janji akan menemaninya makan siang hari ini. Aku menyuruhnya datang ke kafe ini. Kuharap kamu nggak keberatan."Sebelum datang kemari, Sienna sudah menyelidiki semua. Suvira memang punya adik laki-laki yang masih SMA 3. Hanya saja, itu bukan adik kandungnya, melainkan adik angkatnya. Sienna tidak tahu bagaimana Suvira bisa mengenal pemuda itu.Tidak berselang lama, terlihat seorang pemuda bertubuh tinggi dan tegap menghampiri dari jalan seberang. Parasnya tampan, usianya seharusnya baru 18 tahun. Meskipun demikian, karismanya terlihat dingin seper
Read more
PREV
1
...
113114115116117
...
156
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status