Share

Bab 1142 Tidak Perlu Berpura-pura

Tepat pada saat itu, ponsel Rebecca berdering dan itu adalah panggilan dari Ludwig yang bertanya ke mana perginya dia.

"Aku di lantai bawah, aku segera kembali. Ya, aku tahu, kamu mengobrol saja dulu dengan Bu Sienna." Setelah minum obat, Rebecca berdiri, tetapi pergelangan tangannya malah ditarik oleh Ronald.

Ronald berkata dengan nada yang memohon, "Rebecca, bisakah kamu nggak pergi ...."

Begitu mendengar perkataan itu, Rebecca menyiramkan setengah gelas air hangat yang belum diminumnya ke wajah Ronald. Dia baru saja memukul kepala Ronald dan bahkan masih ada darah yang menetes. Ronald terlihat sangat lemah, tetapi semua itu tidak ada hubungannya dengannya. Dibandingkan dengan luka yang telah dialaminya, apa yang Ronald alami sekarang tidak ada apa-apanya.

Saat air di wajah Ronald masih menetes, terdengar Rebecca berkata, "Kamu itu siapa? Berani-beraninya mengatur urusan asmaraku!"

Tangan Ronald masih enggan lepas. Dia menggenggam Rebecca dengan erat dan tatapannya terlihat muram. Ji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status