Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 1143 Mengantar Dia ke Royal Estate

Share

Bab 1143 Mengantar Dia ke Royal Estate

Penulis: Joe
Setelah Sienna pergi, Ludwig berdiri dan menatap Rebecca dari atas ke bawah. Dia melihat Rebecca masih mengenakan jas pria lain yang bahannya terlihat jelas tidak murahan. "Rebecca, kamu baru pergi sepuluh menit saja sudah berburu pria lain di luar sana ya?"

Rebecca melepas jas itu dan membuangnya ke tong sampah di samping. "Kamu pikir aku sama sepertimu?"

Ludwig langsung memeluk Rebecca. "Kita lanjutkan yang tadi?"

"Sudahlah, Ludwig. Sudah dua kali, aku sudah bosan." Setelah mengatakan itu, Rebecca mulai mengganti pakaiannya di samping dan sama sekali tidak menghindari tatapan Ludwig.

Ludwig langsung merasa malu dan marah. "Baru dua kali saja kamu sudah bosan? Rebecca, ada banyak wanita di luar sana yang ingin tidur denganku!"

Saat mendengar perkataan itu, Rebecca sudah mengenakan mantelnya dan mengambil tas di sampingnya. "Itu nggak ada hubungannya denganku. Aku harus pergi ke kelas akting nanti malam dan minggu depan aku akan pergi ke lokasi syuting, jadi untuk sementara ini kita ja
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1144 Menatap dan Menyindirnya

    Jacob menggendong Sienna keluar dari mobil, sedangkan Ronald langsung mengemudi mobilnya meninggalkan tempat itu. Jika tadi dia tidak melihat kilatan cahaya dari cermin senjata musuh, dia tidak akan sempat bereaksi. Sienna sekarang sedang diincar oleh seseorang, sehingga mengirim Sienna ke tempat Jacob adalah pilihan teraman.Sienna yang berada dalam pelukan Jacob merasa dirinya melayang dan segera tersadar. Saat membuka mata dan melihat dagu yang familier, hatinya langsung bergetar. "Turunkan aku."Wajah Jacob masih ada bekas tamparan Sienna, sehingga kali ini dia langsung menurunkan Sienna. Saat Sienna hendak berjalan keluar, dia langsung menghalanginya. "Tadi ada orang yang ingin membunuhmu."Sienna menghentikan langkahnya dan langsung merasa geli. Dia menatap Jacob dan berkata dengan nada menyindir, "Apa kamu tahu siapa yang ingin membunuhku?"Melihat Jacob tidak berbicara, Sienna mendekat. "Ini harusnya perbuatan pacarmu yang sekarang. Hal-hal yang kamu lakukan dia ruangan pribadi

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1145 Biarkan Saja Dia Menunggu di Luar

    Setelah berjalan keluar Royal Estate sejauh lima ratus meter, Sienna mendengar masih ada suara langkah kaki di belakangnya. Saat dia masuk ke dalam taksi, Jacob juga ikut naik."Kamu gila ya?" kata Sienna dengan nada yang sangat kasar dan berusaha duduk sejauh mungkin dari Jacob.Jacob duduk mendekati Sienna dengan keras kepala. Tidak peduli bagaimana Sienna menghinanya, dia tetap diam. Saat mobil berguncang, dia bahkan mengangkat tangan untuk melindungi kepala Sienna. Begitu mobil berhenti di depan pintu masuk Vila Cahwana dan Sienna keluar dari taksi, dia segera memindai kode untuk membayar ongkos taksinya.Saat sudah berjalan ke pintu Vila Cahwana, Sienna memerintahkan penjaga keamanan untuk menutup pintu. Namun, gerakan penjaga keamanan itu tidak begitu cepat, sehingga Jacob tetap berhasil masuk. Dia terus berjalan sampai pintu ruang tamu vila dan kali ini dia yang masuk terlebih dahulu, lalu langsung menutup pintunya.Kali ini, Jacob tidak masuk ke ruang tamu, melainkan mencari ku

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1146 Cinta Pertama Menangis, Pasangan yang Sekarang Pasti Kalah

    Setelah menatap Sienna sejenak, Jacob menundukkan kepalanya. "Kalau begitu, aku pulang dulu.""Ya."Setelah kembali ke ruang tamu dan menutup pintu, Sienna mengernyitkan alis setelah melihat jejak kaki Shiro yang basah karena kehujanan di sepanjang jalan. "Tunggu di samping."Di samping ruang tamu ada sebuah mesin pengering besar yang khusus untuk mengeringkan bulu hewan peliharaan. Saat melihat mesin itu menyala, Shiro segera duduk di sana.Sienna tidak bisa tidur dan melihat Jacob yang sedang pergi dari jendela lantai satu. Punggung Jacob terlihat sangat kesepian, tetapi dia tidak merasa iba karena temperamen Jacob memang perlu diubah. Jika tidak berubah, memang tidak ada gunanya mereka bersama.Setelah keluar dari Vila Cahwana, mobil Jacob sudah tunggu di sana dan Sony yang mengendarainya ke sana. Setelah Jacob masuk ke dalam mobil, Sony langsung memberikannya sebuah handuk bersih. "Pak Jacob."Setelah mengusap rambutnya beberapa kali dengan santai, Jacob melihat hujan deras di luar

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1147 Aku akan Membuatnya Tidak Bisa Meninggalkanku

    Jacob melihat dokumen di depannya sejenak dan berkata dengan nada yang tenang, "Jadi, sebelum kakakku kembali, aku akan membuatnya tidak bisa meninggalkanku. Kalau nggak bisa meninggalkanku, dia nggak akan mencampakkanku."Dalam sekejap, Benny langsung tidak bisa berkata apa-apa.Setelah menutup teleponnya, Jacob melihat Wiandro kembali meneleponnya. Kali ini, dia tidak menerima telepon itu dan langsung menutupnya karena khawatir Wiandro memberinya saran buruk lagi. Sampai sore harinya, dia telah mengirim delapan pesan pada Sienna, tetapi tidak ada satu pun yang dibalas.Pada pukul lima sore, Jacob terjatuh saat bangkit hendak pergi rapat. Dia terlalu keras memaksa dirinya semalam dan hari ini demam pun tetap enggan minum obat, sehingga sekarang dia pingsan. Begitu dia pingsan, situasi seluruh Grup Yuwono langsung menjadi kacau dan Sony segera membawanya ke rumah sakit.Pada saat yang bersamaan, kabar tentang Jacob pingsan diam-diam menyebar di kalangan elite. Banyak orang yang melihat

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1148 Apa Pak Arlo Mau Bekerja Sama?

    Yuna tertawa semringah di ujung telepon. "Putri kesayanganku sudah jatuh cinta. Nggak masalah, aku akan diskusikan sama ayahmu. Tenang saja, aku pasti akan datang untuk mendukungmu. Tapi, aku masih ada urusan yang harus ditangani di sini."Lily tersenyum penuh arti. Dia tahu bahwa ibunya memang paling menyayanginya. Sementara itu, saat ini adalah sore hari di tempat Yuna. Dia sedang minum teh bersama sekelompok wanita kaya lainnya. Semua orang mengenakan riasan yang rapi dan mencolok. Ada juga yang mengenakan topi kecil bergaya kebarat-baratan.Salah satu wanita kaya itu meletakkan cangkir kopi di tangannya dan bertanya pada Yuna, "Bu Yuna, kamu masih belum temukan adikmu sampai sekarang?"Yuna menggelengkan kepalanya. "Nggak, sudah lama sekali. Mungkin sudah meninggal.""Sayang sekali, dulu dia adalah genius dalam bidang farmasi. Kenapa menghilang begitu saja? Selain itu, seharusnya saat itu dia menikah ke Keluarga Shankar. Tapi malah melarikan diri di malam sebelum pernikahan dilaksa

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1149 Desmond Masih Hidup

    Arlo sudah menyelidiki Keluarga Yuwono sejak awal. Dia tahu Jacob punya seorang kakak yang bernama Desmond dan sudah lama meninggal. Namun, malam ini tiba-tiba muncul seorang pria bernama Desmond? Desmond masih hidup?Menurut rumor, Desmond adalah pria yang sangat lembut. Sementara itu, pria yang dilihat Arlo sepertinya jauh berbeda. Apa mungkin karakternya jadi berubah drastis setelah hilang 7 tahun?Deshton mengangkat gelas anggur dan menyesapnya. Dia melemparkan puntung rokok ke tong sampah sebelah, lalu berkata, "Sebelum kakekku meninggal, dia meninggalkan sebuah wasiat. Dia awalnya memberikan 15% saham kepada Jacob dengan syarat aku sudah meninggal.""Tapi kalau aku masih hidup, berarti 15% saham itu milikku. Artinya, aku bisa kembali dengan status petinggi Grup Yuwono."Malam itu, Desmond bunuh diri untuk membantu Sienna. Hal ini membuat Deshton marah besar. Karena Desmond ingin mengacau, maka dia akan menggemparkan seluruh ibu kota. Siapa suruh Desmond melanggar janji mereka?De

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1150 Kesepakatan

    Jika dibandingkan dengan wanita lain yang selalu memfitnah dan mengejek Sienna karena hubungannya dengan Jacob, sikap Suvira jelas jauh lebih baik. Seketika, kesan buruk Sienna terhadapnya pun sirna."Bagus kalau kamu nggak jadian dengannya. Kalian nggak cocok," ujar Sienna.Suvira tertawa lagi. Setelah menghabiskan kopinya, lonceng tanda pulang sekolah berbunyi di luar. "Maaf, adikku pulang sekolah. Dia SMA 3 tahun ini, jadi cukup sibuk. Aku janji akan menemaninya makan siang hari ini. Aku menyuruhnya datang ke kafe ini. Kuharap kamu nggak keberatan."Sebelum datang kemari, Sienna sudah menyelidiki semua. Suvira memang punya adik laki-laki yang masih SMA 3. Hanya saja, itu bukan adik kandungnya, melainkan adik angkatnya. Sienna tidak tahu bagaimana Suvira bisa mengenal pemuda itu.Tidak berselang lama, terlihat seorang pemuda bertubuh tinggi dan tegap menghampiri dari jalan seberang. Parasnya tampan, usianya seharusnya baru 18 tahun. Meskipun demikian, karismanya terlihat dingin seper

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1151 Pertahanan Hancur Malam Ini

    Kebetulan, besok adalah hari Sabtu. Sienna pun membalas.[ Besok jam 10 pagi. ]Ponsel Jacob berdering. Dia mengira hanya pesan spam, tetapi ternyata Sienna yang membalasnya. Dokumen di tangan Jacob hampir terjatuh. Dia termangu untuk beberapa detik.[ Oke! ][ Aku tahu bukan kamu pelakunya. Waktu itu, aku terlalu marah. Besok aku jemput kamu ya? ]Setelah mengirim pesan, Jacob terus menatap layar ponselnya, berharap bisa langsung melihat balasan dari Sienna.Di sisi lain, Sienna tidak tahu harus membalas apa lagi. Dia tidak bisa menjelaskan apa pun tentang kematian Darwo. Mungkin beberapa teman Jacob mengira dirinya terlibat, begitu juga orang-orang yang melihat semua dengan mata kepala sendiri.Darwo pun sudah meninggal sehingga tidak ada yang bisa membuktikan kebenarannya. Selain itu, Sienna juga tidak tahu alasan Darwo memberikan kotak itu kepadanya. Kenapa Darwo menyuruhnya menyerahkan kotak itu kepada Jacob?Jika Darwo tahu ada ular di dalam kotak itu, untuk apa dia melakukan sem

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1556 Masa Lalu

    "Aku memang menginginkannya, tapi saran ketua belum diterima," sahut Ed. Jika dia memiliki senjata mematikan ini, menghabisi Jacob dan lainnya sangat mudah.Hans juga berdiri di depan dinding kaca yang tebal. Dinding kaca ini tidak bisa ditembus peluru. Segala sesuatu yang berada di dalam ruangan bisa diamati dari setiap sisi.Bahkan, para staf langsung mengamati proses perkembangbiakan antara 2 manusia. Semua manusia yang berada di dalam ruangan tidak mempunyai harga diri lagi. Mereka bagaikan hewan yang dikurung di dalam kandang.Bisa dibilang, mereka lebih rendahan daripada hewan. Mereka hanya bahan eksperimen.Ed datang melihat senjata mematikan ini beberapa jam sekali. Setiap kali, keinginan Ed untuk memiliki senjata mematikan ini makin besar.Senjata mematikan ini memakai kalung giok kecil. Katanya, dia sudah memakai kalung itu selama bertahun-tahun. Itu adalah giok biasa, jadi para staf tidak mengambil kalung itu.Kalung tersebut membuat senjata mematikan ini berbeda dengan yang

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1555 Tempat yang Mengerikan

    Anak buah yang mengikuti Jacob adalah ahli. Mereka bisa melewati tes bakat dengan mudah. Akhirnya, ada 14 orang yang melewati tes. Mereka disuruh masuk ke sebuah mobil dan staf mengatakan mereka akan dibawa ke tempat pelatihan.Jacob memandang ke luar jendela sambil mendengar percakapan orang-orang di dalam mobil."Aku nggak menyangka bisa melewati tes. Kali ini, aku harus menghasilkan banyak uang.""Setelah menghasilkan banyak uang, aku nggak akan hidup susah lagi. Orang tuaku juga akan merasa bangga.""Apa aku bisa membeli mobil setelah kembali? Jalan Wally itu tempat yang sangat terkenal di dunia."Jacob bersandar di kursi. Tatapannya menjadi muram. Orang-orang ini tidak tahu mereka akan dibawa ke tempat yang mengerikan.Mobil terus melaju. Selain Jacob dan anak buahnya, tidak ada yang tahu lokasi pelatihan yang disebutkan staf.Empat jam kemudian, mobil berhenti di daerah pedalaman gunung. Sopir menyuruh semua orang turun dari mobil dan menunggu di luar dengan bahasa lokal.Jacob t

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1554 Rencana Dimulai

    Saat terdengar suara di luar pintu, wanita itu pun bangkit karena sepertinya Jacob sudah kembali. "Malam ini aku akan mulai bertindak, sepertinya nanti nggak akan datang mencarimu lagi. Jaga dirimu baik-baik."Wanita berbicara dengan cepat dan langsung keluar sambil menundukkan kepalanya saat Jacob membuka pintu.Jacob sempat melihat wanita itu. Setelah wanita itu keluar, dia baru menutup pintu dan menatap Sienna. "Kenapa dia datang ke sini lagi?""Mengantarkan makanan untukku. Kenapa ada ledakan di luar?" kata Sienna."Aku yang membuatnya. Arlo dan Bakti sudah pergi ke sana. Malam ini mereka akan menyamar sebagai mayat-mayat orang dari Negara Deslandia yang tewas akibat ledakan dan akan dibawa ke rumah sakit," jelas Jacob.Jantung Sienna langsung berhenti sejenak saat mendengar mereka sudah mulai bertindak."Sienna, aku juga harus pergi ke pusat kesejahteraan sekarang," lanjut Jacob.Setelah menjelaskan situasi di pusat kesejahteraan secara singkat, Jacob mengangkat tangan dan mengelu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1553 Yang Pertama Adalah Jacob

    Bakti yang menopang dagunya menatap Jacob, lalu menatap Arlo dan akhirnya melihat ke arah Sienna yang duduk di sofa. Dia merasa suasana di antara ketiga orang ini terasa aneh, tetapi sekarang bukan waktunya untuk memikirkan hal ini. Jacob sudah bilang mereka akan bertindak malam ini, sehingga dia harus bersiap-siap sekarang.Di dalam kamar, Arlo menatap Bakti dan berkata, "Kamu akan bergerak bersamaku, kamu harus berhati-hati."Bakti yang merasa lucu langsung tersenyum. "Tenang saja."Saat ini, Jacob sudah keluar. Sebelum pergi, dia menggendong Sienna ke dalam kamar untuk tidur.Sienna tidur dengan nyenyak, sehingga dia tidak terbangun. Saat mendengar suara ledakan di luar pada malam harinya, dia baru terbangun karena terkejut dan segera bangkit dari tempat tidur untuk pergi ke ruang tamu. Dia merasa gelisah saat melihat ketiga pria itu tidak ada di sana, lalu menemukan selembar kertas yang ditinggalkan Jacob di saklar lampu di dekat pintu.[ Jangan keluar, aku akan segera kembali. ]M

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1552 Aku Hanya Menyesuaikan Diri

    Sienna segera berbalik dan membuka pintu kamar tidurnya. Kamar hotel yang dipesannya adalah tipe suite, sehingga di luar adalah ruang tamu saat dia membuka pintunya.Jacob, Arlo, dan Bakti sedang duduk di sofa di ruang tamu itu. Ruang tamu di sini tidak luas dan sofanya juga kecil, sehingga tiga pria itu duduk dengan agak berdesakan.Melihat Sienna yang keluar dengan hanya mengenakan piama, Jacob yang awalnya sedang menunjukkan beberapa titik di peta langsung tertegun sejenak.Sienna baru menyadari dirinya masih mengenakan piama saat melihat ekspresi Jacob. Namun, selain piama yang semalam sudah dikeluarkannya sebelumnya, saat ini dia tidak memiliki pakaian lain karena kopernya sudah dibawa pergi.Jacob juga tidak melihat ada koper Sienna di sana. Dia mengira Sienna datang terburu-buru, sehingga tidak membawa apa-apa. "Kamu istirahat saja lagi, aku akan pergi membelikan pakaian untukmu.""Ya," jawab Sienna, lalu menutup pintu dengan wajah yang memerah.Jacob meletakkan peta di depan ke

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1551 Tidak Mungkin Pura-Pura

    Sienna juga tahu pertemuannya dengan wanita itu terlalu kebetulan. Selain itu, saat mereka di negara asing ini, wanita itu sepertinya sama sekali tidak panik.Namun, Sienna ingin memercayai wanita itu karena tatapan wanita itu sangat penuh dengan emosi saat berbicara tentang mencari adiknya. Perasaan seperti itu tidak mungkin pura-pura, mungkin benar-benar datang mencari adiknya. Saat keduanya masuk ke hotel ini dan melihat wajah masing-masing, wanita juga tidak terlihat terkejut. Ini membuktikan wanita itu tidak mengenalinya.Sienna melihat sup di dalam mangkuk dan meminumnya sedikit. "Sepertinya dia memang datang untuk mencari orang."Jacob mengangkat tangannya dan mengelus kepala Sienna. Dia sangat memahami kepribadian Sienna yang terlihat dingin, tetapi sebenarnya hati Sienna sangat lembut. Dia sering kali tidak tega terhadap siapa pun dan sangat bertanggung jawab. Meskipun kepribadian ini entah membawa berkah atau bencana, dia tidak akan memaksa Sienna untuk berubah.Setelah seles

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1550 Refleks Memeluk Jacob

    Jacob tidak mengatakan apa-apa. Dia langsung masuk dan mengambil koper Sienna yang berada di dalam kamar, lalu menggenggam tangan Sienna dan menariknya keluar.Pada saat itu, ponsel Sienna kembali berdering, tetapi dia tidak memperhatikannya karena yang ada di pikirannya hanya mengapa Jacob bisa begitu cepat tiba. Pikirannya agak kacau dan Jacob juga tidak mengatakan apa-apa, sehingga dia merasa bersalah dan memilih untuk diam. Selain itu, dia juga merasa agak lemas karena sakit di lambungnya tadi.Saat hendak masuk ke dalam mobil, ponsel Sienna kembali berbunyi. Kopernya sudah dimasukkan ke dalam bagasi dan Jacob ke kursi depan untuk menyalakan mobilnya, sedangkan dia berdiri di luar untuk menerima panggilan."Sienna, kamu di mana? Bukankah aku sudah bilang jangan berkeliaran?" tanya Jacob.Mendengar pertanyaan itu, seluruh tubuh Sienna langsung menjadi kaku dan pikirannya segera menjadi jernih. Apa maksudnya ini? "Jacob?""Ya."Jacob bertanya dengan nada yang sangat cemas, "Kenapa ka

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1549 Setiap Orang Memiliki Obsesinya Sendiri

    Motor pun berhenti di pusat kota. Tidak ada begitu banyak gedung tinggi di Kango dan gedung yang tertinggi di sana pun hanya sekitar puluhan lantai saja. Yang tidak diketahui Sienna adalah daerah itu adalah tempat yang dihuni Jacob saat ini. Gedung tertinggi yang dilihatnya itu kebetulan adalah pusat kesejahteraan sosial.Sementara itu, saat ini Jacob sudah berada di bandara untuk menjemput Sienna. Sebelumnya, jadwal penerbangan pesawat sempat tertunda, tetapi sekarang tiba-tiba tidak ada informasi tentang penerbangan itu lagi. Setelah bertanya-tanya, dia baru tahu Sienna sudah meninggalkan bandara.Jacob hanya bisa melihat Sienna mengendarai motor bersama seorang wanita karena jumlah kamera pengawas di sepanjang jalan di Kango sangat sedikit. Namun, ke mana mereka pergi, tidak ada yang tahu. Dia yang merasa panik pun meminta timnya untuk memeriksa kembali kamera di sepanjang jalan dan akhirnya menemukan jejak Sienna di sebuah jalan.Mengetahui Sienna menuju kota yang dihuninya sekaran

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1548 Aku Mencari Kekasihku

    Namun, Arlo dan yang lainnya tidak menyangka kota tempat Jacob berada tiba-tiba dilanda kepanikan pada siang harinya.Tepat pada pukul tujuh paginya, seorang pasien yang sudah terinfeksi penyakit ditemukan berada di pusat kota yang paling ramai. Ini berarti penyakit itu sudah menyebar ke pusat kota. Pusat perbelanjaan tempat ditemukan pasien itu sudah diisolasi dan semua orang di dalamnya ditahan untuk diperiksa, sedangkan orang yang berada di luar merasa ketakutan.Jacob berdiri di balkon hotel dan melihat orang-orang yang berada di jalanan bergerak dengan tergesa-gesa. Semua orang beramai-ramai pergi ke supermarket untuk membeli barang karena kota ini akan segera kacau. Oleh karena itu, dia langsung mengernyitkan alis saat menerima telepon dari Jero dan jantungnya berdebar. "Menjaga satu orang pun kamu tidak becus!"Jero yang sadar dengan kesalahannya tidak berani membantah.Jacob berusaha untuk menahan emosinya, lalu segera mencoba menelepon Sienna setelah menutup teleponnya, tetapi

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status