ホーム / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / チャプター 1131 - チャプター 1140

Suamiku, Sayangilah Aku! のすべてのチャプター: チャプター 1131 - チャプター 1140

1578 チャプター

Bab 1131 Dia Merasa Napasnya seperti Berhenti Sejenak

Acara Penghargaan Flash ini sangat penting dalam industri ini, sehingga malam ini banyak orang dari perusahaan perfilman yang menonton siaran langsung ini juga. Termasuk orang-orang dari perusahaan S.M.Begitu juga dengan Wanda yang sedang dirawat di rumah sakit. Meskipun sedang dirawat, dia tidak lupa meminta dokter untuk menyalakan TV. Saat melihat adegan itu, dia tahu jelas Sienna pasti mengorbankan dirinya demi perusahaan. Belakangan ini, banyak mitra kerja yang direbut perusahaan lain, sehingga Sienna harus melakukan sesuatu untuk menarik mereka kembali. Dia merasa terharu dan menatap TV tanpa berkedip.Setiap kali kamera mengarah ke orang-orang dari perusahaan S.M, Wanda merasa sangat bangga. Dia sudah mengikuti perjalanan perusahaan dari awal sampai sekarang dan melalui berbagai kesulitan, dia tentu saja tahu betapa gigihnya para artis itu. Oleh karena itu, dia selalu percaya kelak S.M akan terus berkembang.Saat Wanda menonton TV dengan mata yang memerah, terdengar suara ketuka
続きを読む

Bab 1132 Tidak Saling Mencintai

Saat ini, setiap kali melihat Sienna di layar, Jacob merasa pipinya tempat bekas tamparan itu masih nyeri.Tepat pada saat itu, ponsel Jacob berbunyi dan ada sebuah pesan dari nomor yang tak dikenal.[ Sienna hamil? ]Pesan itu langsung memicu amarah Jacob. Tanpa ragu-ragu, dia langsung menelepon nomor itu, tetapi tidak ada orang yang berbicara. Dia menelan ludah dan tidak tahu harus bertanya apa. Setelah cukup lama, dia akhirnya berkata, "Kamu ada di mana?"Orang di seberang telepon itu tertawa dan memutuskan teleponnya.Jacob langsung meninju meja di sampingnya dengan keras, lalu menelepon seseorang untuk berusaha keras mencari lokasi Deshton. Dia melepaskan dasi di lehernya dengan gelisah dan kembali duduk di kursinya.Siaran langsung acara penghargaan itu sudah hampir berakhir, Jacob pun bangkit sambil mengambil jas di sampingnya dan langsung meninggalkan Grup Yuwono. Saat tiba di Klub Melasti, dia bertemu dengan Ethan yang biasanya sulit untuk ditemui karena Ethan sangat sibuk.Et
続きを読む

Bab 1133 Jika Kamu Menyukainya

Benny bersumpah dia tidak pernah merasa begitu malu seperti ini seumur hidupnya. Dia sudah berkali-kali menjelaskan pada Jacob itu hanya sebuah patung, tetapi Jacob tidak mau mendengarnya. Dia terpaksa memanggil truk untuk membawa Jacob dan patung itu kembali ke Royal Estate, patung itu bahkan dipeluk Jacob untuk tidur semalaman. Dia malas tinggal di sana untuk melihat Jacob dan Ethan juga sudah cukup kelelahan, sehingga keduanya pergi setelah meminta Sony untuk mengawasi Jacob lebih ketat.Keesokan paginya. Saat bangun, Jacob merasa tubuhnya tidak nyaman, seperti ditindih sesuatu semalaman. Begitu mengangkat kepala dan melihat ada benda keras di pelukannya, tubuhnya menjadi kaku dan langsung melempar patung itu ke samping karena mengira ada seseorang yang ingin mencelakainya. Jika tidak, mengapa ada patung seberat ini yang menindihnya dan membuatnya hampir sesak napas. Dia menarik napas dalam-dalam dan seluruh tubuhnya terasa sakit."Sony," panggil Jacob.Sony yang berjaga di pintu da
続きを読む

Bab 1134 Terkenal dalam Semalam

Dua bulan lalu, Rebecca pergi ke luar negeri untuk menjalani pelatihan tertutup Hallywood. Dia fokus syuting. Setelah syuting selesai, dia diam-diam pulang ke negaranya.Pada saat yang sama, Ronald yang koma akhirnya siuman, tetapi tampak sangat lesu. Dia mengira Rebecca telah tiada sehingga tidak punya semangat hidup lagi.Malam itu, Ronald pergi ke bar untuk minum-minum. Pukul 11 malam, foto ranjang Rebecca dengan seorang pria bule menggemparkan seluruh industri hiburan.Pria bule itu sangat populer di dalam negeri, tetapi juga dikenal playboy. Dia adalah seorang musisi yang punya ratusan juta penggemar. Saat ini, dia adalah idola paling populer.Selain itu, penggemarnya sangat mengerikan. Sebelum ini, pria bule itu dikabarkan berpacaran dan wanita itu langsung menjadi sasaran publik. Sampai sekarang, wanita itu masih depresi dan mundur dari industri hiburan.Namun, belum pernah ada yang sehebat Rebecca, yang langsung mengekspos foto ranjang mereka. Meskipun tidak terlihat apa pun, j
続きを読む

Bab 1135 Bertemu Lagi

Tindakan Rebecca ini memang membuat semua orang kewalahan, tetapi harus diakui bahwa Rebecca menjadi terkenal berkat skandal ini. Jumlah pencarian terus meningkat, sampai-sampai Rebecca sudah sebanding dengan selebritas top.Sienna menghela napas, lalu melambaikan tangan dan berkata, "Kamu pasti lelah selama syuting di luar negeri. Istirahatlah selama 2 hari. Aku akan menyuruh Manfred mengatur jadwalmu."Rebecca mengangguk, lalu pergi. Begitu Rebecca pergi, Sienna memijat dahinya dengan lelah. Saat berikutnya, Wanda mendorong pintu dan masuk. Lukanya sudah kering sehingga dia sudah keluar rumah sakit beberapa hari lalu."Bu, malam ini kita akan bertemu Pak Titus. Dia menolak membocorkan informasi investor yang satu lagi. Katanya, kita akan tahu setelah pergi nanti. Selain itu, dia juga nggak memberi tahu investor itu tentang kita," ujar Wanda.Ini adalah sebuah film besar. Awalnya hanya ada satu perusahaan yang berinvestasi, tetapi Sienna memanfaatkan koneksi gurunya untuk mendapat set
続きを読む

Bab 1136 Siapa Bilang Aku Hamil?

Jacob duduk di seberang Sienna, sedangkan Lily duduk di samping Jacob. Begitu melihat Sienna, ekspresi Lily sudah masam.Belakangan ini, perkembangan hubungan Lily dan Jacob cukup baik. Omar semula berniat datang ke ibu kota, tetapi membatalkan niatnya karena kesehatan Lily sudah membaik.Sementara itu, Arlo masih berusaha membahas masalah pernikahan dengan Jacob. Arlo berharap pernikahan ini segera diumumkan, tetapi Jacob tidak menyetujuinya.Lily bersandar di tubuh Jacob sambil menatap Sienna dengan jengkel. Sienna tidak peduli dan hanya mengobrol dengan Titus.Saat ini, pelayan menghidangkan makanan. Hidangan khas restoran ini adalah seafood. Yang paling terkenal adalah sup penyu dan kepiting saus padang.Setelah mengobrol sesaat, Sienna mengambil peralatan makannya dan hendak mengambil kepiting. Namun, sendoknya tiba-tiba dihalangi oleh sendok Jacob. Jacob tidak mendongak, hanya menaruh kepiting itu ke piring Lily.Mata Lily sontak berbinar-binar. Dia melirik Sienna dengan tatapan
続きを読む

Bab 1137 Alasan yang Buruk untuk Berbohong

Setelah waktu yang cukup lama, Jacob baru bertanya, "Kamu tidak hamil?"Sienna sungguh kehabisan kata-kata. Bagaimana bisa Jacob mengira dirinya hamil dan membuatnya malu saat makan tadi?Jacob bertanya lagi, "Kalau kamu nggak hamil, kenapa beri tahu dokter kamu tetap akan melahirkan tanpa peduli sesulit apa pun itu?"Kejadian itu sudah setengah bulan lalu. Sienna saja sudah lupa pada pertemuannya dengan wanita hamil itu. Dia juga tidak tahu Jacob menguping di luar."Kapan aku bicara begitu pada dokter?" tanya Sienna dengan bingung."Di departemen ginekologi. Kamu yang beri tahu dokter," sahut Jacob.Sienna akhirnya ingat. Dia melirik Jacob dengan bingung. Bagaimana bisa Jacob tahu tentang ini? Parahnya, Jacob hanya mendengar setengah dari pembicaran mereka."Kamu membuntutiku?" tanya Sienna.Jacob mundur selangkah, lalu menimpali, "Siapa bilang? Aku cuma kebetulan lewat."Mana mungkin seorang pria tiba-tiba datang ke departemen ginekologi! Ini benar-benar alasan yang buruk untuk berbo
続きを読む

Bab 1138 Tidak Bisa Melepaskan Sienna

Jacob malah mendorong hidangan itu ke hadapan Sienna lagi. Alisnya berkerut, seolah-olah memaksa Sienna untuk memakannya.Suasana di ruang privat seketika menjadi aneh. Namun, sepertinya hanya Jacob yang tidak bisa merasakannya.Sienna tidak mengambil peralatan makannya dan terus berdiskusi dengan Titus. Tiba-tiba, Jacob mengambilkan semangkuk sup penyu dan mendorongnya ke hadapan Sienna.Tindakan anehnya ini membuat Sienna tak kuasa mengumpat dalam hati. Kemudian, Lily berucap dengan manja, "Jacob, aku juga ingin minum sup."Jacob meletakkan sendok sup, lalu mengernyit dan membalas, "Tanganmu patah? Kamu tidak bisa mengambilnya sendiri?"Ucapan ini membuat suasana di ruang privat makin aneh, sampai-sampai Titus tidak tahan lagi. Akhirnya, Sienna bangkit sambil berkata, "Pak Titus, aku rasa semuanya sudah jelas sekarang. Kalau masih ada yang perlu ditambahkan, silakan datang ke S.M kapan saja."Titus juga sudah tidak sabar untuk pergi. Dia segera berjabat tangan dengan Sienna, lalu mem
続きを読む

Bab 1139 Tidak akan Menggunakan Cara Ini untuk Membalas Dendam

Setelah pulang dari restoran, ekspresi Lily terus masam. Jacob masih tidak bisa melupakan Sienna sampai sekarang. Wanita ini memang harus disingkirkan!Lily menarik napas dalam-dalam, lalu menelepon ayahnya. Omar segera menjawab panggilan. "Lily.""Ayah, kamu bisa datang ke ibu kota nggak? Kak Arlo sudah bilang aku ingin menikah dengan Jacob belum? Kalau kamu datang, Jacob pasti akan langsung menyetujuinya. Ayah, aku sudah nggak sabar," ucap Lily.Omar terdiam sesaat sebelum mengangguk dan menyahut, "Aku agak sibuk. Tapi, aku akan pergi ke ibu kota minggu depan.""Oke, Ayah. Kutunggu kedatanganmu." Lily tahu bahwa dirinya adalah yang paling dimanjakan. Dia berbaring di sofa dan memanggil, "Wind."Wind segera menghampiri dan menyapa, "Nona.""Kamu harus membunuh Sienna malam ini juga. Aku nggak ingin melihatnya berhubungan dengan Jacob lagi," instruksi Lily."Baik." Wind mengiakan."Aku nggak ingin melihat kegagalan apa pun. Apa pun konsekuensinya, Sienna harus mati. Paham?" tanya Lily.
続きを読む

Bab 1140 Mencintainya Lebih dari Apa pun

"Sienna, aku nggak peduli apa yang kamu ajarkan kepadanya. Tapi, kamu harus membawanya kembali ke jalan yang benar. Kalau nggak, aku pasti akan membunuhmu," ancam Ronald.Sienna yakin bahwa Ronald akan mengeluarkan pistol jika dirinya menolak. Itu sebabnya, dia tidak menanggapi, melainkan hanya memandang pemandangan di luar. Ini adalah jalan menuju ke hotel.Setibanya di hotel, resepsionis bersikap sangat sopan kepada Ronald. Sienna mengerti mengapa Ronald bisa tahu Rebecca dan Ludwig berada di hotel ini. Hotel ini pasti merupakan bagian dari Grup Deandra.Tindakan Rebecca ini sungguh kejam! Sejak Rebecca bertekad menggugurkan anak di kandungannya, Sienna tahu bahwa Rebecca bukan wanita lemah!Ronald memegang kartu kamar. Setelah masuk ke lift, ekspresinya terlihat agak aneh. Sienna hanya berdiri di samping menatap jarinya yang bergetar. Ronald terus menekan tombol yang salah.Ini namanya karma. Pria berengsek seperti Ronald memang pantas diberi pelajaran seperti ini. Sienna pun tidak
続きを読む
前へ
1
...
112113114115116
...
158
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status