Nic tersenyum penuh arti, rasa kesalnya seketika hilang mendengar tawaran menggiurkan dari Cloud yang membuat gairahnya bangkit. Pria itu berdiri dari kursi lalu memasang gesture agar sang istri juga ikut bangun. Ia menyentuh dagu Cloud menggunakan telunjuk, mendekatkan wajah hendak mencium bibir ranum sang belahan jiwa. Namun, sayang ketukan pintu dari luar menggagalkan rencana, bahkan membuat Nic juga Cloud kaget. Keduanya lantas menoleh bersamaan.“Sial!” Umpat Nic menyadari Rio pasti sudah kembali. “Kenapa dia datang di waktu yang tidak tepat,” gerutu pria itu. Nic memandang ke arah bawah, merasa iba ke adik kecilnya yang sudah bangun tapi tidak jadi dininabobokkan oleh sang istri.“Tenang saja! Masih ada waktu,” ucap Cloud untuk menenangkan. Ia menepuk pundak Nic yang tampak memasang muka masam.Cloud pun meminta orang yang mengetuk pintu untuk masuk, dan benar saja Rio dan Nina sudah datang. Seperti apa yang diminta oleh Nic, Rio membawa obat sakit kepala dan juga makanan. Ia ba
Last Updated : 2023-09-06 Read more