"Mas tak perlu khawatir, Aku adalah seorang istri, bukankah wajib bagiku mengikuti langkah kaki suamiku," ucap Dania meyakinkan Adrian yang tampak meragu."Iya Mas, saya janji akan menjaga Dania dengan baik, memenuhi segala kebutuhan lahir dan batinnya, aku akan berusaha semampuku untuk membahagiakan dia." Faris berkata dengan sungguh-sungguh."Aku bukannya tak percaya denganmu, aku percaya, hanya saja ... Aku akan merasa kesepian di rumah ini." Adrian berkata sambil tersenyum."Huuh, makanya cepat cari istri, biar ada yang nemenin, mulailah menata kembali hidupmu menjadi lebih berarti, menjadi lebih berwarna Mas. Aku yakin ada banyak wanita yang baik yang mau denganmu asalkan kamu bisa benar-benar berubah jadi pribadi yang lebih baik, dan satu hal, jangan pernah kamu ulangi kesalahanmu di masa lalu. Atau aku–"Faris dan Adrian seketika menatap lekat ke arah Dania yang tak meneruskan kata-katanya."Atau aku akan benar-benar marah dan tak ingin menganggapmu sebagai kakakku lagi," ucap
Read more